25. Morning Activity (+++)

5.4K 73 6
                                    

*Notes: Sya memutuskan untuk up satu part lagi sebelum puasa dan hapus beberapa part. Thank you ya friends atas antusiasnya! Jangan lupa vote dan comment ya, siapa tau pas puasa Sya masih semangat nulis, yang family friendly tentunya‼️

Jangan lupa follow tiktok Sya ya! Seru banget kok serius😭

---

Usai makan malam bersama yang cukup sunyi, Lucia langsung pergi ke kamar terlebih dahulu untuk membereskan barang-barangnya dan Hugo mencuci alat masak yang tadi ia gunakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usai makan malam bersama yang cukup sunyi, Lucia langsung pergi ke kamar terlebih dahulu untuk membereskan barang-barangnya dan Hugo mencuci alat masak yang tadi ia gunakan. Hugo sengaja memberikan Lucia ruang untuk berpikir, ia tidak memaksakan pacarnya itu untuk bicara.

Yang terpenting, ia sudah berusaha untuk membuat Lucia terbuka akan masalahnya. Tapi walau begitu bukan berarti Hugo tidak penasaran dengan apa permasalahan Lucia. Pasalnya Lucia mendadak tidak mood sejak kejadian di perpustakaan.

'Jangan-jangan dia ketemu seseorang di perpustakaan?' pikir Hugo lalu menepis jauh-jauh pikirannya.

Hugo memang tidak tahu apa yang terjadi setelah ia keluar perpustakaan usai ada suara buku jatuh di perpustakaan. Lelaki itu langsung menuju ke toilet, dan menyelesaikan 'urusannya' sendiri yang sebelumnya tidak sempat dilakukan bersama Lucia.

Setelah selesai mencuci, Hugo bergegas membantu Lucia membereskan bawaannya yang ia pindahkan dari kontrakan ke rumahnya.

"By?"

Bukannya menemukan Lucia sedang beres-beres, Hugo justru melihat Lucia terlelap dibalik selimut masih dengan baju pergi yang tadi ia gunakan.

'Cantiknya...' batin Hugo saat mendekati Lucia yang tertidur dengan cantiknya. Ia tak akan berhenti memuji Lucia karena cantik yang terpancar dari perempuan itu tidak pernah membosankan.

Melihat Lucia yang tidur dengan setelan pergi dan riasan, Hugo dapat menebak bahwa cewek itu tidak akan sepenuhnya merasa nyaman. Lelaki itu mengambil kaus oblong putih miliknya, dan mengganti pakaian Lucia.

Kancing kemeja yang dikenakan Lucia dibuka satu persatu lalu dipisahkannya pakaian itu dari tubuh perempuannya selembut mungkin agar tidak mengganggu tidurnya. Hugo juga melakukan hal yang sama pada celana Lucia.

Tangan Hugo merambat ke bagian pinggang Lucia dan merogoh kearah punggung kekasihnya itu. Ia meraih pengait bra perempuan itu dan melepas kan benda itu dari dada Lucia.

Lelaki itu tidak terangsang seperti terakhir kali ia melihat payudara indah gadisnya secara gamblang. Hugo tahu waktu yang tepat dan tidak akan pernah melakukannya kalau tidak ada dasar 'mau sama mau'. Niatnya malam ini adalah merawat dan menjaga Lucia.

Dengan perlahan dan telaten, Hugo memasangkan kaus oblong putih yang ia ambil tadi pada tubuh mulus Lucia. Kaus itu cukup besar pada tubuh Lucia, panjangnya pun sampai sepaha sehingga tidak memerlukan celana lagi.

Teacher's Pet (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang