24. He Knows

2.1K 72 17
                                    

*Notes: Update tepat waktu lagi yey! Untuk eps sekarang lebih family friendly. Seneng kan? Oh ya karena sudah mendekati bulan suci, Sya biasanya hapus part dengan tanda (+++) dan publish lagi kalau inget. Hehe untuk menghargai juga yang merayakan puasa ya ❤️ Kemungkinan ini juga part terakhir sebelum puasa.

Enjoy! Jangan lupa baca sampe akhir, vote dan comment😘

---

Tuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuk...
Tuk...

"Kamu kenapa, By?" tanya Hugo sembari merangkul Lucia dari belakang.

Tangan lelaki itu merambat pelan dari pinggang ke lengan lalu menahan tangan Lucia yang memegang pisau dan meletakan pisau itu.

Mereka sedang memasak menu makan malam berdua di rumah Hugo. Daripada memesan makanan dari luar, mereka memilih menghabiskan waktu untuk belanja bahan makanan dan memasaknya bersama.

Tetapi yang Hugo perhatikan sejak tadi, gadis itu memotong-motong bawang daun dengan gerakan yang sangat lambat. Matanya juga terlihat kosong seakan melamun dan tidak fokus melakukan apa yang dia kerjakan.

Lucia nampak sedikit aneh di sisa hari ini, dia tidak terlihat bahagia. Daripada pisau itu membahayakan gadisnya, ia harus menyingkirkan alat itu segera.

"By? Kamu capek ya?" Hugo membalikan tubuh Lucia agar bisa menatap wajah perempuan itu seksama

"Kamu lagi dapet?" tanya Hugo lagi.

"Enggak, by. I just got a lot to think,"

"Mau berbagi pikiran kamu? Siapa tahu aku bisa bantu?"

"Aku bahkan gak mood ngomonginnya, By," Lucia berkata jujur dan Hugo dapat menilainya. Mata perempuan itu bahkan enggan menatap kembali matanya.

"It's okay,"

Hugo menarik pelan pinggang Lucia untuk mengajaknya duduk di meja makan. Meja makan kecil yang sengaja Hugo beli untuk makan berdua dengan Lucia.

Rumah besarnya memiliki ruang makan tersendiri dengan meja yang sangat besar dan cukup untuk lebih dari delapan orang. Tapi ia tidak pernah menggunakannya sama sekali.

Maka dari itu, ia membeli meja makan yang lebih kecil untuk dirinya dan Lucia agar tidak berjarak jauh dari satu sama lain saat makan bersama.

"Kamu duduk manis disini. Aku aja yang masak, okay?" kata Hugo usai mengantar Lucia duduk di  salah satu kursi meja makan itu.

Teacher's Pet (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang