*Notes: Sebelum baca, ayo like dan comment dulu part ini. Part ini seru banget karena sesuai judul dan sedikit spoiler, akan ada beberapa PLOT TWIST.
Target vote: 25 votes!
*Tapi kalau commentnya banyak Sya bisa abaikan target vote ini. YUK MAKANYA VOTE DAN COMMENT YA GUYS ❤️---
BRUK!
Lelaki muda menaruh pulpennya dengan sedikit keras menimbulkan suara nyaring di tengah ruangan yang hening dan remang itu. Theo mengacak rambutnya frustasi. Entah mengapa jantungnya berdebar cepat dan perasaannya tidak enak.
"Gua kenapa sih?" tanya lelaki itu pada dirinya sendiri.
Pasalnya, ia tidak mengalami apapun hari ini. Harinya biasa-biasa saja. Ia hanya ingin belajar untuk persiapan ujian akhirnya. Tapi otaknya seakan tidak mau bekerja untuk menyelesaikan rentetan angka di hadapannya.
Ia belajar di ruang komputer. Ruangan yang sama saat Sydney pertama kali menghampirinya untuk meretas sesuatu. Theo sering menghabiskan waktunya disitu. Lagipula kepala sekolah juga tidak masalah memberikan ruangan khusus untuk Theo karena lelaki muda itu sering membantu kebutuhan teknikal sekolah.
Theo merebahkan badannya di kursi besar yang nampak nyaman itu. Ia mengedarkan pandangannya pada apapun yang ada disekitarnya.
Tepat saat itu, matanya tak sengaja melihat sebuah catatan kecil. Theo mengernyit karena ia tidak ingat dengan adanya benda itu di mejanya. Kertas itu miliknya, hanya saja ia tidak tahu apa yang ada didalamnya. Ia harus membukanya untuk mengingat kembali apa isi secarik kertas itu.
'Oh!' Theo akhirnya mengingat apa yang tertulis pada catatan itu.
Kertas itu berisi barisan angka dan huruf yang tampak tak bermakna, tapi Theo yakin ini adalah Alamat IP yang ia berikan pada Sydney beberapa waktu lalu.
Theo bukan tipikal orang yang penasaran akan urusan orang lain. Tapi entah mengapa hari itu rasa penasarannya memuncak. Ia ingin tahu lokasi Alamat IP ini. Tidak ada yang salah dengan ingin tahu kan?
'Toh, cuma kepo doang. Dan kalau gua udah tau pun, gak bakal kenapa napa,' pikirnya.
Jarinya menari diatas keyboard, mengutak-atik beberapa hal untuk melihat dimana asal alamat IP yang ada di kertas catatan itu. Theo mendelik saat menyadari titik lokasi yang ia dapatkan sangatlah familiar.
"No way..."
Matanya terus memastikan bahwa lokasi yang ia lihat adalah benar. Seorang Theo beberapa menit lalu tidak akan tahu, bahwa ia akan terlibat pada permasalahan Sydney hingga sejauh ini.
"Cherri."
---
Setelah mengetahui Cherri terlibat dalam permasalahan Sydney, Theo langsung menghampiri Cherri meskipun jarak sekolah dengan kafe itu cukup jauh. Ternyata ini yang membuatnya perasaannya tidak enak sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher's Pet (18+)
RandomKisah terlarang antara siswi berprestasi, Lucia Amanda, dengan seorang guru pengganti, William Hugo. ⚠️ Perhatian : NSFW, 18+, mengandung bahasa kasar, vulgar, dan seksual. Harap bijak dalam membaca. --- Lucia Amanda, seorang gadis yang kurang beru...