"Park Chaeyoung..." panggil seorang pria yang tidak lain adalah pamannya yaitu Park Hae Jin. Chaeyoung yang baru saja turun dan ingin mengambil air minum, menoleh menatap datar sang paman.
"Long time no see..." ucap paman dengan kedipan mata menggodanya.
Chaeyoung tetap menatap datar sang paman dan mengabaikannya. Setelah tiba di dapur, Chaeyoung mengambil gelas dan menaruhnya secara kasar.
"Ada apa denganmu?" tanya Joy yang melihat Chaeyoung menaruh gelas secara kasar.
Chaeyoung menggelengkan kepalanya dan mencari alasan. "Tidak, hanya jetlag."
Joy menganggukan kepalanya. "Kau akan bersekolah di mana?" tanya Joy kembali.
Chaeyoung menggendikkan bahunya tidak tahu, karena memang sejak kemarin tidak ada yang membahasnya. Lagi pula sebenarnya Chaeyoung mengikuti kelas akselerasi yang dimana dia seharusnya sudah berkuliah semester 3 melewati Joy 2 tahun. Namun karena sudah kembali ke Seoul Chaeyoung harus keluar dari kampusnya.
Chaeyoung sendiri sengaja tidak memberitahu yang lain, bahwa dirinya mengikuti kelas akselerasi, Chaeyoung mengetahui kehidupan mahasiswa sangat sibuk dan juga pernah mengalaminya, sehingga agar waktunya lebih banyak, Chaeyoung memilih untuk kembali bersekolah. Ya, bisa dibilang dirinya rindu ingin bersekolah.
"Bagaimana dengan Gokdu School?" tanya Seulgi menuju kulkas untuk mengambil air dingin.
"Ada yang melihat paman?" tanya Irene menyusul.
"Tadi aku lihat di ruang tamu." jawab Joy mengarahkan dagunya ke arah ruang tamu, Irene yang mengerti langsung menuju ruang tamu.
Wendy yang baru tiba menepuk pundak Seulgi cukup keras saat masih berada di depan kulkas.
"Ya! aku sedang minum!" protes Seulgi karena air yang berada di mulutnya kembali keluar.
"Sudah ku bilang jangan minum air dingin saat pagi hari!" ucap Wendy meledek Seulgi.
"Ck! Tidak sopan!" decih Seulgi mengembalikan kembali botol minum ke dalam kulkas dan membersihkan tumpahan airnya.
"Pagi duniaaa...." sapa Lisa yang diikuti oleh Yeri di belakangnya.
"Eonnie! aku lapar." ucap Yeri mengambil posisi duduk di meja makan.
"Tunggulah Eonnie akan memasak." jawab Wendy yang sedang berkutat dengan dapur.
Tidak ada yang menjawab sapaan Lisa, membuat Lisa hanya mengendikkan bahunya acuh dan duduk di meja makan menyusul yang lain.
Chaeyoung yang merasa mereka sudah sibuk sendiri pun memisahkan diri untuk kembali ke kamar bersiap untuk berolahraga sebelum sarapan.
"Chaeyoung!" panggil Seulgi yang membuat Chaeyoung menoleh. "kau tidak menjawab pertanyaanku, bagaimana dengan Gokdu School?"
"Atur saja." jawab Chaeyoung lalu bersiap pergi.
"Chaeyoung, tolong bangunkan Eonnie mu Jisoo dan Jennie untuk sarapan." ucap Wendy yang menahan langkahnya.
Chaeyoung menganggukan kepalanya dan bergegas membangunkan mereka berdua.
🌹
"Paman tidak bisa seperti ini." ucap Irene menatap pamannya kesal.
"Wae? dia baik dan tampan." jawab sang paman santai.
"Aku tidak mau." ketus Irene melipat kedua tangannya.
"Terima saja ini demi perusahaan." ucap paman lalu pergi dari mansion tersebut.
"Arghh!" kesal Irene.
🌹
Setelah percakapan tadi dengan sang paman, Irene memiliki mood buruk seharian ini, memikirkan bagaimana bisa sang paman, menjodohkannya dengan seorang laki-laki dari pesaing perusahaannya sendiri.
"Tidak ada kegiatan Eonnie?" tanya Joy duduk di samping Seulgi dan mengambil pringles di tangan Seulgi.
Seulgi menatap Joy dengan tatapan tidak bersahabat. "kembalikan!" Seulgi menarik pringlesnya dengan kasar, Joy yang tahu Seulgi ingin merebut pringlesnya menahan gerakan Seulgi yang membuat mereka saat ini saling tarik-menarik.
Hingga tidak tahu siapa yang memulai namun saat ini karpet tersebut sudah kotor dikarenakan adegan tarik menarik tersebut yang membuat pringlesnya jatuh berserakan.
Irene yang sedang duduk dikursi single memperhatikan mereka dan saat pringles tersebut jatuh, Irene berdiri dan menghampiri mereka berdua. "Bersihkan atau hukuman?" dengan senyum yang cantik, namun menakutkan bagi Seulgi dan Joy.
Bukannya langsung dibersihkan, Seulgi dan Joy saling adu mulut, menyalahkan satu sama lain untuk membersihkan pringles yang berserakan. Irene yang sudah menahan emosi semakin dibuat panas.
"Ya!...." teriak Irene dan melempar mereka berdua dengan bantalan sofa terdekat, dan menghampiri mereka berdua lalu menarik rambut mereka.
"Shhh, Eonniee sakitt!" ringis Joy berusaha lepas dari tarikkan Irene.
"Eonnie! ini salah Joy." protes Seulgi tidak terima.
Chaeyoung yang baru saja turun membawa box dari membersihkan kamarnya secara perlahan, terkejut melihat ada tindakan kekerasan dirumah ini.
"Eonnie.." panggil Chaeyoung pelan.
Irene yang melihat Chaeyoung, melepaskan tarikannnya pada rambut Seulgi dan Joy. "Kalian bersihkan kolam berenang!" perintahnya yang langsung dilaksanakan oleh Seulgi dan Joy.
"Apa Chaeyoung melihat kekerasan di rumah ini?" tanya Lisa yang baru saja tiba di rumah.
"Lisa Eonnie! bantu aku!" teriak Yeri dibelakangnya.
"Sudah tugas adik membawa barang kakaknya." ledek Lisa tidak menggubris Yeri yang sedang kesusahan membawa 4 kantung belanja.
"Dari mana kalian?" tanya Irene.
"Dari supermarket beli cemilan." jawab Lisa.
"Bawa mobil?"
Lisa menganggukan kepalanya lalu memberikan tanda peace. "Tenang saja, aku membawanya secara perlahan."
Chaeyoung jalan satu langkah mendekati Lisa, lalu memberikan box yang dipegang kepada Lisa yang mau tidak mau menerimanya. "Sudah tugas adik membawa barang kakaknya, tolong buangkan." lalu pergi begitu saja tanpa menunggu respon Lisa.
Yeri yang melihat itu tertawa puas. "Chaeyoung Eonnie saranghae!" teriak Yeri.
Mendengar teriakkan Yeri membuat, Chaeyoung tersenyum.
Lisa yang melihat perilaku Chaeyoung hanya menatap box tersebut dan Chaeyoung secara bergantian. "Apa ini?"
Irene menahan tawa, moodnya membaik saat ini, dan menepuk pundak Lisa lalu pergi menuju ruang kerjanya.
"Lisa Eonnie, Pintu utama masih terbuka untuk membuang sampah." ucap Yeri lalu pergi ke dapur untuk menaruh cemilan, dan barang-barang yang dibelinya tadi.
To Be Continued
17/11/21
23.59
KAMU SEDANG MEMBACA
BlackVelvet || That's Me
FanfictionPark Chaeyoung, seseorang yang menyembunyikan identitas dirinya dari Kakak dan juga adiknya. 9 bersaudara dan anak ke-7 namun dia memiliki ayah yang berbeda dengan ke delapan saudaranya. Chaeyoung juga memiliki kepribadian ganda yang diberi nama Ros...