BlackVelvet || That's Me

22

Jennie menangis semakin keras karena Lisa membuatnya terkejut. "Huaaaaa...."
Isakan tangis Jennie semakin menjadi saat Lisa menyodorkan tissue basah.

Jennie melemparkan tissue basah ke arah wajah Lisa. "Mau yang kering!"

Lisa berusaha tersenyum, menatap Jennie lalu mengubah posisinya kembali ke arah depan. "Habis."

"Yaudah kita mampir dulu ke minimarket." ucap Chaeyoung memutar stirnya ke kiri dan memarkirkannya.

"Turunn!"

Lisa menunjuk dirinya sendiri. "Kenapa aku?"

Chaeyoung memberikan tatapan tajam pada Lisa agar menurut saja. Lisa menjadi heran kenapa dia menjadi takut pada Chaeyoung?

Lisa akhirnya menurut, tapi mendengus kesal saat turun dari mobil.

Setelah Lisa masuk ke dalam minimarket, Chaeyoung bertanya pada Jennie. "Eonnie, ada masalah?"

Jennie menatap Chaeyoung dengan raut wajahnya yang sendu. "Aku putuss! Huaaa..." Jennie kembali menangis dengan keras.

Chaeyoung reflek menutup telinganya saat suara tangis Jennie semakin keras. "Eonnie udah Eonnie..."

Chaeyoung berusaha menenangkan Jennie bertepatan dengan Lisa yang masuk ke mobil membawa belanjaannya. "Kenapa menangis semakin keras?" Lisa menaruh kantung belanjaan dibawah kakinya.

"Nih.." Lisa memberikan satu pack tissue kering yang telah dibuka pada Jennie.

Jennie menerimanya dan mengeluarkan ingus yang banyak.

"Jennie Eonnie baru saja putus dengan pacarnya." ucap Chaeyoung menjalankan mobilnya dan menjawab pertanyaan Lisa.

Lisa membuka mulutnya lebar, "OHH MY GOD...." Memutar tubuhnya ke arah Jennie. "AKHIRNYA EONNIE PUTUS!" teriak Lisa senang, lalu meringis karena Jennie berhasil melayangkan satu pack tissue kering ke wajahnya.

"EONNIE SAKIT!" protes Lisa mengusap hidung dan dahinya, sedangkan Jennie menatap Lisa sinis.

Chaeyoung sendiri menahan tawanya, karena tidak ingin Jennie semakin marah jika tawanya pecah.

🌹

Jisoo berjalan menuju ruangan Haein untuk membicarakan kerja sama antara Tenchu.corp dan Kendo.corp.

Melihat isi bangku sekretaris Haein kosong, membuat dirinya langsung masuk ke dalam ruangan Haein.

"Sayang..."

Jisoo membelalakkan matanya melihat Haein yang menyapanya dengan kata 'sayang'.

Haein menghampiri dirinya yang terdiam membeku.

"Dia pacarku Eomma. Park Jisoo." ucap Haein memperkenalkan Jisoo pada ibunya.

Wanita yang disebut 'Eomma' oleh Haein menghampiri Jisoo dan ikut memperkenalkan dirinya. "Aku Kim Tae Hee, ibu dari Jung Haein."

Jisoo tersenyum canggung, menatap Tae Hee dan Haein bergantian.

"Shhh, Eomma!" ringis Haein mengelus lengan kirinya yang panas karena pukulan dari ibunya.

"Kenapa kau tidak bilang jika mempunyai pacar cantik!" gemas Tae Hee, jika seperti inikan dirinya tidak perlu lagi mencari gadis-gadis cantik untuk dijodohkan dengan anaknya yang bujang lapuk.