29

1.1K 168 5
                                    

Seulgi mengerutkan keningnya saat melihat mobilnya, berada di garasi dengan Chaeyoung dan juga Jisoo yang sedang berpelukkan.

Seulgi berjalan menghampiri mobilnya dan mengetuk kaca pengemudi.

Chaeyoung dan Jisoo melihat ke arah Seulgi dengan terburu-buru mengusap air mata.

Chaeyoung dan Jisoo turun dari mobil lalu tersenyum canggung pada Seulgi.

"Kalian menangis?" tanya Seulgi menunjuk Jisoo dan Chaeyoung bergantian.

Chaeyoung menggelengkan kepalanya, lalu melihat Jisoo menyilangkan kedua tangannya menandakan 'tidak' berserta gelengan kepala yang mengikuti.

Seulgi menatap mereka berdua tidak percaya. "Kalian dari mana? Bagaimana bisa pulang bersama?"

"Kami...." ucap Jisoo berfikir dengan menatap Chaeyoung.

"Kami bertemu di mall." Timpal Chaeyoung.

"Aah, iya di mall." lanjut Jisoo yang membuat Seulgi semakin tidak percaya.

"Kalian..."

"Seul!"

Seulgi tidak jadi melanjutkan perkataannya karena panggilan dari Irene.

"Temani aku." ucap Irene menarik Seulgi. "Kalian sudah pulang jangan keluar lagi ya, jaga rumah." Titah Irene pada Jisoo dan Chaeyoung.

Setelah Irene dan Seulgi hilang dari pandangan mereka, Chaeyoung dan Jisoo dapat bernafas lega.

"Hampir saja." ucap Chaeyoung lalu berjalan meninggalkan Jisoo yang masih terdiam, untuk melihat mobil Irene keluar dari gerbang.

"Ya! Chaeng tunggu aku!" teriak Jisoo setelah sadar ditinggalkan dan mengejar langkah Chaeyoung.

🌹

"Eonnie ada apa? Kau tiba-tiba, dengan panik menarikku, ada masalah?" tanya Seulgi menoleh ke arah Irene yang sedang menyetir.

Irene menghela nafasnya kasar, "Paman, melakukan korupsi."

Seulgi membelalakkan matanya yang sipit. "Apa?"

Irene menganggukan kepalanya, "Ada yang melapor padaku."

Seulgi menggelengkan kepalanya tidak percaya.

🌹

"Eonnie." panggil Chaeyoung pada Jisoo, saat Jisoo ingin membuka kenop pintu kamarnya.

Jisoo menoleh"Eoh?"

"kenapa kau bisa bersama Haein Samchon?" 

"OMO! Eonnie bersama OM! OM!" teriak Lisa yang baru saja menginjakkan kaki di lantai 2 dengan wajah terkejut.

Yeri yang berada di belakang Lisa, ikut tergopoh-gopoh melihat ke arah Jisoo. "Eonnie, itu benar?"

Jennie, Joy, dan Wendy juga ikut keluar dari kamar karena mendengar teriakkan Lisa.

Chaeyoung, melihat ke arah Jisoo dengan ekspresi meminta maaf, karena seharusnya dia tidak membicarakan hal ini di sini.

Jisoo menutup matanya tanda lelah. "Tidak, tadi Chaeyoung hanya berbicara asal."

"Lalu, siapa Samchon Haein?" tanya Lisa mengerutkan keningnya.

"Rekan bisnis." jawab Jisoo cepat.

"Lalu kenapa Chaeyoung Eonnie menyebutnya dengan Samchon?" tanya Yeri yang membuat Lisa menganggukan kepalanya semangat.

BlackVelvet || That's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang