33

1.1K 111 32
                                    

"Aku ingin bertanya sesuatu." ucap Jisoo mengalihkan perhatian Haein yang sedang menyetir. 

Haein menoleh sekilas meminta Jisoo melanjutkan perkataannya. "Kau membantu perusahaanku karena Chaeyoung?" tanya Jisoo to the point.

"Apa Chaeyoung sudah berbicara padamu?" tanya Haein kembali, Jisoo menganggukan kepalanya dan Haein melihatnya sekilas.

"Ya, itu benar... Chaeyoung memintaku untuk membantu perusahaanmu dan berhasil menangkap pelaku yang mencuri datamu."

Jisoo terdiam dan tidak menjawab lagi. Haein meminggirkan mobilnya lalu berhenti untuk menatap Jisoo. "Aku minta maaf, sebagai pemimpin aku tidak teliti dan perusahaanku ternyata memang benar mencuri datamu. Chaeyoung gadis yang pintar, dia mengancamku jika tidak menolongmu, maaf..."

"Lalu kau menjebakku di dalam hubungan seperti ini?"

"Aku tidak bermaksud.."

"Tapi kau menjadikan aku sebagai penipu."

"Kau bisa jika tidak ingin menjadi penipu."

"Maksudmu?"

"Kita berkencan nyata."

Jisoo memandang Haein dengan tatapan tidak percaya. "Kau suka padaku?"

🌹

"Lihatlah, kau tidak mendapatkan apa yang kau cari..."

"Setidaknya aku sudah mencoba, dan aku tidak memaksa untuk ditemani." dengus Chaeyoung mendelikkan matanya pada Jaehyun.

"Aku hanya.. ya! Chaeyoung.." ucap Jaehyun mengejar Chaeyoung yang melangkahkan kakinya tidak ingin mendengar Jaehyun berbicara.

🌹

"Kalian tidak apa-apa?" tanya Kim Tae Hee yang menjumpai Haein dan Jisoo berjalan memasuki lobby mall, karena merasakan aura keduanya seperti ada masalah.

"Ohh, eomma, tidak ada apa-apa." ucap Haein melihat ke arah Jisoo sejenak.

Jisoo tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya.

Lalu mereka berjalan mengitari mall menemani Kim Tae Hee berbelanja.

🌹

Jaehyun membiarkan Chaeyoung pergi, dan fokus pada ponselnya.

"kirimkan aku rekamannya." ucap Jaehyun pada seseorang di belakang layar.

"ya, akan ku berikan sejumlah uang yang kau mau.. seperti kesepakatan awal." Jaehyun membalas ucapan lawan bicaranya di telepon.

Setelah mematikan ponselnya, Jaehyun pergi untuk menghampiri Chaeyoung yang sepertinya merajuk.

🌹

Chaeyoung mengunyah permen karet, tidak ini bukan Chaeyoung tapi Rosé yang hadir saat ini. Memandang semua orang dengan tatapan bombastic side eyes.

Berjalan cepat menuju ruangan seorang pria yang sedang berdiri di dekat jendela kantornya.

"Hentikan rencana busukmu! Brengsek!" ucap Rosé mencekik Park Hae Jin hingga wajahnya memerah. Park Hae Jin berusaha bernafas tidak sanggup berbicara melawan Rosé saat ini.

"Ya! Park Chaeyoung! lepaskan!"

Mendengar ucapan seorang wanita Rosé menoleh dan melepaskannya dengan kasar. Terlihat Irene dan Seulgi membawa berkas dan menatap Rosé terkejut.

BlackVelvet || That's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang