Prolog

7.2K 421 1
                                    

"Aku menyukaimu. Jadilah pacarku ?"

"???"

Sebaris kalimat dari pria kecil itu membuat seorang pria jangkung di hadapannya menatap tak percaya. Pria kecil itu tersenyum lebar menunjukkan jajaran gigi putih rapinya. Sang pria jangkung hanya memandangnya kebingungan. Dia tak percaya.

"Apa katamu barusan ?"

"Jadi pacarku"

"Aku tidak salah dengar"

"Tidak"

Pria jangkung itu masih tidak percaya. Apa dia bercanda ?

"Berhenti bercanda, Jake"

"Untuk apa aku bercanda. Aku serius"

Pria jangkung itu menggelengkan kepalanya. Lalu tanpa mengucap apapun kembali pria itu melangkah pergi, menimbulkan kebingungan dari si lawan bicara bernama Jake itu. Dengan tergesa pria yang lebih pendek itu menyusul pria jangkung yang tadi dia ajak bicara.

Tangannya meraih lengan pria itu hingga langkah mereka akhirnya terhenti.

"Apa ?"

"Tentang pertanyaanku"

Pria jangkung menghembuskan nafasnya.

"Aku tidak mau. Sudah kan ?"

"Tapi kak.."

"Apa lagi ?"

Tatapan tajam pria yang lebih tua darinya membuat Jake sedikit menciut.

"Hanya saja, apakah kau tidak ingin memikirkannya dulu"

"Tidak"

Pria jangkung itu menghempas tangan Jake yang mengenggam tangannya. Lalu tanpa kata lagi dia meninggalkan Jake.

"Kak Heeseung, aku tidak akan menyerah. Aku akan buat dirimu menyukaiku !"

Teriakan Jake tak digubris si pria jangkung atau kita sebut saja Heeseung. Dia terus berjalan menjauh meninggalkan Jake.

Jake masih berdiri disana, ditinggalkan sendirian oleh pria yang dia sukai.

Just A Little Bit —

San 🐨

Just A Little BitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang