Part 34

1.2K 152 11
                                    

5 tahun kemudian

Riuh ramai orang menghiasi salah satu universitas di Brisbane, Australia. Hari ini adalah hari kelulusan bagi para pejuang gelar yang telah menghabiskan beberapa tahun mereka di universitas. Para calon penerima gelar beserta keluarga memenuhi setiap sudut universitas.
Di depan fakultas bisnis sekelompok penerima sarjana ramai-ramai berkelompok untuk mengambil foto bersama sekaligus terakhir mereka di universitas.

"Jake, cepat kemari !"

Teriak salah seorang sarjana muda laki-laki dari kerumanan yang sudah siap di depan kamera.

Pria Korea-Autralia itu berlari mendekat ke arah mereka, ikut tenggelam di antara kerumunan sembari mulai berpose di depan kamera.

Teriakan demi teriakan terdengar dari sarjana-sarjana muda, mengungkapkan kegembiraan sejenak mereka sebelum esok hari mereka akan menghadapi kenyataaan dunia dewasa di luar sana.

"Jake"

Pria blasteran yang dipanggil Jake itu pun berbalik untuk mencari suara yang memanggil namanya.

Seorang pria lain berwajah Asia tengah berdiri memandangnya. Tubuhnya cukup tinggi, matanya agak sipit layaknya orang Korea, hidungnya tak kalah tinggi dari Jake, dan juga bibir merah alami yang menyunggingkan senyum indah. Kaos putih, leather jaket berwarna hitam, blue jeans, dan sneaker hitam dengan aksen putih membungkus tubuhnya. Tampan dan menawan. Itulah kata yang bisa menggambarkan pria yang berdiri, melambaikan tangan pada Jake hingga membuat semua perhatian tertuju padanya. Tentu, bagaimana bisa mereka melewatkan pemandangan indah semacam dia. Terutama kaum wanita yang mulai saling berbisik entah apa yang dibicarakan.

Jake datang menghampiri pria yang memanggilnya tadi.

"Leo"

Pria bernama Leo itu tersenyum lebar.

"Dimana mereka ?"

Tanya Jake pada Leo sembari mencari keberadaan 'mereka' di belakang Leo.

"Sudah pulang duluan. Lagian kau lama, jadilah aku yang tinggal disini untuk menunggumu"

Jawab Leo dengan sedikit protes.

"Ya maaf. Ini akan hari kelulusanku dan juga hari terakhir di universitas, jadi kami buat banyak kenangan sebelum berpisah"

Ujar Jake membela diri.

"Ya ya ya. Sekarang sudah selesai kan ? Ayo pulang. Mereka pasti sudah menyiapkan banyak hal untukmu"

Jake mengangguk lalu mengikuti Leo yang sudah lebih dulu berjalan di depannya.

——

Lima tahun sudah Jake pergi meninggalkan segala kenangan miliknya bersama seseorang jauh disana. Jake menjalani hari-harinya yang sulit disini di tempat baru, dengan orang baru dan dengan rasa yang baru. Jake tinggal bersama sang ibu dan keluarga barunya, seorang pria berdarah Korea dan putra tunggalnya yang baru Jake ketahui seusia dengannya. Namun karena anak itu lahir duluan, jadilah dia sebagai kakak Jake.

Jake memutuskan kembali mengulang studinya. Dia belajar selama satu tahun untuk mempersiapkan masuk universitas. Setelah empat tahun menempuh pendidikannya di departemen bisnis, Jake akhirnya lulus tentu dengan nilai tinggi. Bahkan dia salah satu lulusan terbaik di angkatannya.

Jake tengah membereskan beberapa hadiah yang dia dapat dari teman, senior, junior dan juga beberapa kenalan ibu dan ayah tirinya. Keluarga baru ibunya itu sangat baik. Mereka menerima Jake dengan senang hati, menganggapnya seperti putra kandungnya sendiri atau bahkan sang ayah tiri lebih sayang kepadanya ketimbang pada anak kandungnya.

Just A Little BitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang