Part 13

1.4K 217 2
                                    

Pertengkaran Jay dan Sunghoon mengubah segalanya. Jay benar-benar memutus hubungan pertemanannya dengan Sunghoon. Sedangkan untuk Jake, Jay mendiamkannya selama seminggu. Sunghoon baik-baik saja dengan itu tapi tidak untuk Jake. Dia cukup stess karena didiamkan Jay. Karena satu satunya sahabat baginya adalah Jay.

Jay kembali pada Jake setelah mendengar niatan Jake untuk mengambil kerja part time. Jay sempat melarang, tapi dia bisa apa disaat semua yang dilakukan Jake adalah untuk ayahnya. Jay membantu Jake untuk mendapatkan pekerjaan di salah satu cafe tempat kenalannya.

Hubungan Sunghoon dan Jake masih baik-baik saja. Sunghoon semakin hari semakin gencar mendekati Jake. Bahkan terkadang dia terang-terangan di depan temannya yang lain hingga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan curiga dari mereka. Dan Sunghoon sangat santai menanggapinya.

"Apa kalian berpacaran ?"

Tanya seorang siswa laki-laki yang tengah duduk di tribun seusai bermain basket.

"Iya"

Sunghoon menjawab dengan santai. Jake kesal dengan itu.

"Haha, kalau kalian berbeda kelamin pasti sudah banyak yang mengira begitu"

Teman lain menganggapnya bercanda tapi Jake tahu Sunghoon serius soal itu.

Semua terlihat biasa. Namun lama-kelamaan Jake mulai jengah. Dia jengah dengan perlakuan Sunghoon yang dia anggap terlalu memanjakannya. Meskipun Jake itu manja pada Sunghoon bahkan sebelum pernyataan itu tapi yang kali ini sudah berlebihan.

Jake menyerahkan sebuah tas belanja dengan logo bran kenamaan pada Sunghoon.

"Ini, ambil"

"Kenapa kau mengembalikannya ? Ini untukmu"

"Aku tidak butuh"

"Tidak apa-apa. Simpan saja"

"Hoon. Masih ada tiga lagi sepatu yang sama sekali belum kusentuh. Dan kau sudah memberiku lagi. Aku sudah tidak bisa lagi"

Jake melempar tas itu sembarangan. Dia kesal dengan sikap Sunghoon.

Sikap Sunghoon semakin lama juga semakin membuat Jake terganggu. Sunghoon menjadi lebih protektif dari sebelumnya. Sunghoon sering marah pada setiap orang yang dekat dengannya, bahkan pada pengunjung cafe tempatnya bekerja. Sunghoon melarang Jake ini itu, melarangnya bekerja hingga larut, melarangnya melakukan pekerjaan berat, hingga melarangnya bekerja part time. Sunghoon bahkan sempat bertengkar dengan pengunjung cafe tempatnya bekerja hingga akhirnya Jake harus rela keluar dari tempatnya bekerja.

Jake juga perlahan mulai takut pada Sunghoon. Beberapa kali Sunghoon akan dengan tiba-tiba menciumnya. Awalnya hanya di pipi dan tentu mendapat protes dari Jake. Namun itu tidak menghentikannya. Sunghoon semakin berani dengan mencium bibirnya. Hanya kecupan namun itu membuat Jake benar-benar kesal. Sekali waktu Sunghoon hampir saja melewati batas yang Jake pasang. Saat keduanya sedang berdua menonton film di home teater di rumah Sunghoon, dia terus menyentuh Jake, entah itu di tengkuknya, di tangannya, di pahanya. Puncaknya saat Sunghoon hampir saja menyentuh bagian intimnya sebelum Jake mendorong Sunghoon dan berlari meninggalkan rumah itu. Jake hampir menangis saat menelfon Jay untuk menjemputnya dan hampir saja dia menyebabkan adanya peperangan untuk kedua kalianya antara Jay dan Sunghoon.

Just A Little BitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang