Sudah seminggu semenjak kemunculan Sunghoon dalam keadaan mabuk. Tidak ada kabar atau pun tanda tanda kehadiran pria itu. Jake bersyukur untuk itu. Dia mungkin baik baik saja bertemu dengan Sunghoon. Tapi Jake sebisa mungkin menghindarinya karena takut lagi-lagi Heeseung akan mengetahuinya. Dia hanya menjaga perasaan Heeseung. Huh, kenapa seolah-olah ada sesuatu di antara kalian. Baiklah, berimajinasi itu gratis.
Semester akan segera berakhir. Tepatnya tiga minggu lagi. Itu artinya minggu ujian sudah di depan mata. Maka dari itu, Jake tengah disibukkan dengan belajar untuk ujiannya. Dan selama masa ujian juga Jake tidak bisa bertemu dengan Heeseung karena dilarang oleh pria itu. Heeseung bilang dia perlu fokus pada ujiannya begitupun dengan Jake.
Jake sedih karena tidak bisa menemui Heeseung namun dia juga perlu fokus dengan ujiannya kalau tidak ingin beasiswanya dicabut. Dia masih bekerja part time namun tidak sepadat biasanya. Dia mengatur jadwalnya agar tidak menganggu ujiannya.
Jake baru menyelesaikan ujian terakhirnya. Dia meregangkan badannya yang terasa kaku setelah hanpir dua jam duduk di dalam kelas untuk mengerjakan ujian.
"Hah, akhirnya selesai juga. Masa ujian yang menyiksa selamat tinggal"
Jay yang ada di belakangnya menggeleng heran pada kelakuan temannya yang dengan santainya berteriak sambil merentangkan tangannya di tengah koridor kelas.
"Menyingkir Jake kau menghalangi orang lewat"
Jake yang menyedari ada tumpukan beberapa orang di belakangnya segera menurunkan tangannya dan menempelkan badannya ke dinding. Sembari melempar senyum malu Jake meminta maaf dan mempersilakan orang-orang untuk lewat.
"Kau mau apa liburan nanti ?"
Tanya Jay berjalan beriringan dengan Jake.
"Tidak ada. Ya paling menambah jam kerja ku. Kak Taehyung pasti senang aku bisa bekerja full time di cafe. Secara aku ini pegawai favoritnya"
"Cih, apa apaan"
Jake tiba-tiba saja mengehentikan langkahnya saat menyadari sesuatu. Kemudian dengan cepat dia meraih ponselnya dan nampak melakukan panggilan. Jay yang melihatnya kebingungan.
"Halo kak"
"Halo"
"Kau sudah selesai ujian ?"
"Hm"
"Benarkah ?"
"Berarti aku bisa menemuimu sekarang ?"
"Hm"
"Oke. Kau dimana ? Aku akan kesana"
"Tidak perlu buru-buru"
"Tidak. Aku sudah merindukanmu. Kau di fakultas kan ? Aku akan kesana. Tunggu ya. Bye kak"
Jay yang mendengar pembicaraan sahabatnya itu memutar bola mata jengah. Jake yang diperhatikan sejak tadi oleh Jay sama sekali tidak peduli. Dia justru buru-buru memasukkan ponselnya ke dalam kantong celananya.
"Jay, aku duluan. Bye"
Jake segera pergi meninggalkan Jay sebelum sahabatnya itu mengucapkan sepatah kata.
"Ish, dasar. Orang kalau baru pertama jatuh cinta ya begitu"
——
Heeseung berdiri melipat tangannya di depan dada. Heeseung memainkan batu kerikil di bawah kakinya dengan sembarang. Tak lama dari jauh dia bisa melihat seorang pria mungil tengah berlari dengan semangat. Nampak wajahnya terkejut saat menyadari keberadaan Jake disana. Heeseung merapatkan bibirnya untuk menahan agar tidak mengulas senyum karena terlalu gemas dengan wajah pria mungil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Little Bit
FanfictionJust a little bit, Your existence bothers me Just a little bit, Breaking down my world -- Heeseung X Jake bxb Start : 30 November 2021 End : 19 February 2022