Part 16

1.3K 188 0
                                    

Musim panas datang bersama musim liburan, menandakan saatnya menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, kerabat, atau juga kekasih. Tapi beda untuk Jake, musim liburan berarti bekerja full time. Dia tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan ini. Lumayan, gajinya lebih banyak dibandingkan kerja part time jadi ada uang lebih untuk dia tabung.

Hari ini cafe lumayan ramai. Musim panas begini orang-orang datang ke cafe untuk mendinginkan diri dari sengatan panas matahari di luar sana. Sembari memesan minuman dingin, mereka menikmati suasana musim panas yang cerah.

Jake seharian disibukkan dengan pekerjaan yang terus datang. Mulai dari menerima pesanan, membuatkannya, mengantarkannya, membersihkan meja, hingga mencuci tumpukan gelas di dapur, semua dia lakukan. Lelah tentu. Kakinya saja sudah terasa pegal sejak pagi karena belum punya kesempatan untuk duduk dengan benar.

Malam hari, cafe masih ramai tapi tidak seramai tadi siang. Hanya ada lima meja yang terisi. Jake duduk di kursi yang ada di belakang counter. Dia meluruskan kakinya yang sudah bekerja keras sejak pagi sembari dipijatnya perlahan. Jake menghela nafas pelan setelah akhirnya mendapat istirahat.

"Jake"

Suara berat seorang pria menyapa Jake dari arah belakang punggungnya.

"Oh, Kak Taehyung. Sudah selesai ?"

"Acaranya belum selesai tapi aku pergi dulu"

Itu adalah Kim Taehyung pemilik cafe tempat Jake bekerja. Tadi sore dia pamit untuk pergi ke acara pernikahan seorang teman.

"Oh"

"Hari ini sangat ramai. Apa kau lelah ?"

Jake mengangguk pelan.

"Sudah biasa kak. Cuma karena sedari sore sendirian, agak membuatku kewalahan"

Taehyung menepuk pundak Jake pelan.

"Maaf ya. Apa perlu aku mencari pegawai baru ? Sepertinya kita kekurangan pegawai"

"Hm. Aku rasa cafe sudah mulai banyak pelanggan. Pegawai kita hanya lima plus Kakak. Terus dua orang pekerja part time. Sepertinya memang perlu tambahan pegawai"

"Iya ya. Aku akan buka lowongan besok"

Jake memgangguk pelan.
Suara gemerincing pintu yang dibuka mengalihkan atensi keduanya. Jake buru-buru berdiri untuk melayani pengunjung yang datang. Namun, Jake justru mematung. Matanya terjatuh pada paras tampan pria yang baru saja datang. Dia memandang penuh kekaguman pada sosok itu,  hingga membuat Taehyung yang di belakangnya keheranan.

Pria itu berhenti di depan counter, memandang Jake dengan wajah datarnya. Sementara Jake masih terdiam sambil terus menatap pemuh binar pria di depannya. Bahkan senyumnya kini telah bertengger apik di wajahnya.

"Selamat datang. Ingin pesan apa ?"

Suara Taehyung yang sedikit keras menyadarkan Jake. Dia buru-buru kembali ke pekerjaannya setelah mendapat tatapan tajam dari sang bos.

"Hai Kak"

Sapa Jake terlebih dahulu.

"Ehem"

Taehyung berdeham, membuat Jake terkesiap.

"Ingin pesan apa kak ?"

"Ice americano"

"Hanya itu ?"

"Hm. Aku juga ingin bicara denganmu. Apa kau sibuk ?"

Pria itu, yang tak lain dan tak bukan adalah Heeseung, bertanya dengan santai tanpa tahu bahwa ada Taehyung yang notabeme adalah bos Jake di belakangnya tengah memperhatikan.

Just A Little BitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang