2

34.6K 1.2K 94
                                    

Enjoy🙏

Setelah bersih bersih Zara pun turun ke meja makan yang disitu sudah ada Rafa duduk sambil makan.

"Ih makan pun nggak ditungguin" Kata Zara di dalam hatinya.

"Cepet lo mo ngomong apa? " Kata Zara

"Duduk dulu, makan dulu" Ketusnya

Setelah selesai mereka makan, Rafa mulai berbicara

" Gue cuma mau bilang ,lo jangan terlalu berharap lebih sama pernikahan ini"kata Rafa yang tiba tiba di potong oleh Zara

"Kenapa emangnya?" Tanya Zara

"Gue belum selesai ngomong gak usah di potong" Jawab Rafa

"Yaudah lanjutin " Kata Zara

"Gue gak mau lo berharap lebih sama pernikahan ini, karena beberapa bulan atau satu tahun kemudian , gue gak tau kalau pernikahan kita ini masih atau enggak, karena gue gak tau lo siapa, bahkan kenal juga kagak, apalagi gue cinta sama lo juga enggak,jadi kita urus urusan masing masing aja, kalau di luar rumah gak usah bersikap seolah olah kita kenal, kecuali didepan keluarga baru kita sok sok an kaya suami istri"ucap Rafa dengan sedikit nada tinggi.

" lo kaya gini sama aja lo mainin sebuah pernikahan Raf, harusnya dari awal bilang kalau lo tu gak serius sama pernikahan ini,"jawab zara. .

"Mau gue nolak pun mami sama papi masih tetap ngelanjutin pernikahan ini.. "

"OH apa lo udah punya pacar makanya lo bilang kaya gini" Tanya Zara dengan sedikit ketus.

"IYA GUE UDAH ADA CEWEK, MAKANYA GUE BILANG GITU KE LO" Jawab Rafa dengan nada tinggi.

"YA HARUSNYA LO BILANG KE ORANG TUA GUE KALAU LO UDAH ADA CEWEK"

"Percuma'' ujarnya

" Nggak ada kata percuma, kalau orang tua gue dah tau lo ada cewek, mereka akan batalin ini semua, karena mereka nggak mau ngeliat gue menderita" Jawab zara pelan

"Yaudah si udah terjadi juga, tinggal nunggu waktu aja kita juga bakal pisah " Jawab Rafa dengan santainya

Deg

Zara merasakan sesuatu yang sakit menyerang dadanya, seakan akan kata kata Rafa ini menusuk sekali, padahal Zara pun gak ada rasa sama sekali untuk Rafa, tapi rasanya udah sesakit ini, apalagi jika Zara sudah suka ataupun memiliki rasa yang dalam untuk Rafa.

"Oke ,kalau gitu lo bilang ke cewek lo kalau lo udah nikah, gitu kan gampang" Ucap Zara dengan santainya

Rafa langsung melotot

"Bukan cewek gue yang harus pergi dari hidup gue, tapi lo yang akan pergi dari hidup gue" Jawab Rafa sambil menunjuk ke muka Zara

"Oke gue akan pergi dari hidup lo, kalau gue emang udah capek dan udah gak kuat ngejalanin nya" Kata Zara sambil berjalan pergi ke arah kamarnya.

"Terserah lo" Ketus rafa

Malam pun tiba Zara sedang duduk di tepi kolam renang sambil memikirkan ucapan ucapan Rafa tadi , dipikiran Zara sekarang hanyalah dia harus berusaha mempertahankan rumah tangga nya bagaimana pun cara nya, Zara berpikir bahwa jika dia tidak bisa mempertahankanya dia akan sangat mengecewakan orang tuanya.

"Gue gak boleh kalah sama cewek Rafa dong "

"Em walaupun dia duluan yang datang dikehidupan Rafa, tapi sekarang gue lebih berhak karena gue sekarang istrinya" Gumam Zara

ZARAFA ||PERJODOHAN||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang