Happy Reading
Enjoy🙏"Dari mana lo? "
"Bukan urusan lo" Jawabnya ketus
Zara menghela napasnya
"Oh iya masuk kak" Sapa Zara
"Eh iya, nggak usah panggil kak, Riko aja biar lebih akrab" Jawab Riko sambil masuk dan duduk di ruang tamu.
"Iyaa " Jawabnya sambil tersenyum
kemudian Zara menutup pintu lalu berjalan ke dapur untuk membuatkan riko minum.
"Riko Ini minumnya ya "
"Iya makasih ya ra "
"Kok buatnya satu doang si!, lo gak liat gue disini! " Kesal Rafa
"Buat sendiri sana "
"Durhaka banget sama suami kek gitu"
"Bodo" Jawabnya santai
Rafa akhirnya kedapur dan mengambil minuman botol untuk diminum.
"Riko mau makan nggak? "
Riko yang merasa dipanggil pun menoleh.
"Boleh, gue juga belum makan, dari tadi nungguin Rafa lama banget"
"Emang nungguin kemana"
"Itu dirumah sakit"
"Ouh" Jawab Zara tidak ingin menanyakan lagi bahwa siapa yang sakit, karena dia sudah tau yang dirumah sakit itu siapa.
"Yaudah hayuk makan" Zara mengajaknya ke ruang tamu
Rafa yang melihat itu pun mengepalkan tanganya pasalnya dia sendiri yang suami nya malah tidak di tawari.
Tetapi Rafa tetap ikut berjalan ke meja makan.
"Ngapain lo kesini? " Tanya zara
"Mau makan lah"
"Siapa juga yang ngajak lo! "
"Terserah gue rumah rumah gue"
"Lo kan nggak mau makan masakan gue jadi lo makan mie aja sana " Suruh nya
Deg
Rafa terdiam dia merasa benci dengan omonganya dulu, Rafa merasa menjilat ludah nya sendiri
"Kata siapa, lo salah dengar kayaknya"
"Ck kuping gue masih normal "
" mungkin dulu gue ngomong nya sambil ngantuk jadi nglantur"
"Ck alesan"
"Yaudah cepat duduk, makan" Ucap Zara
Riko yang melihat dari tadi hanya diam dan tahu ternyata bahwa Zara dan Rafa sama sekali tidak ada harmonis harmonis nya, yang ada debat mulu.
"Udah udah, gak usah berantem mulu gak jadi nih makanya, gue dah laper"
"Gak tau malu lo makan dirumah orang"
"Ih Zara nya aja santai lu yang nyolot mulu huu" Balas Riko
"Udah ayok makan"
"Lo suapin gue " Ujar Rafa
"Emang tangan lo belum sembuh ya? " Jawabnya sambil melihat tangan Rafa yang memang masih diperban.
"Belum lah, tanggung jawab lo belum selesai"
"Tadi lo nyetir juga bisa kan? "
"Masa makan nggak bisa""Nyetir pakai satu tangan "
"Ih lo gak malu apa ada temen lo masa disuapin"
"Nggak b aja"
Rafa sebenarnya malu karena harus disuapin oleh zara didepan riko tapi Rafa , karena pasti nanti dibasecamp riko akan mengolok olok nya.
"Ck, yaudah cepat duduk"
Akhirnya Zara mulai menyuapi Rafa sambil juga menyuapi dirinya.
"Riko enak nggak makananya"tanya Zara disela selalu sambil menyuapi rafa
"Enak kok ra ,pasti sebelum nikah udah bisa masak ya? "
"Cuma sedikit bisa, tapi setelah nikah mulai belajar lagi "
"Iya harus biar suami tambah betah makan dirumah" Jawab Riko sambil melirik Rafa yang tak peduli
"Suami gue sukanya makan diluar nih btw" Sindirnya
"Yaudah lo masak buat gue aja kalau gitu" Ujar Riko
"He kata siapa gue makan nya diluar!"
"Iyalah, lo juga baru kedua kali makan masakan gue " Balas zara
Rafa merasa terpojokan, karena memang benar, selama pernikahan nya yang sudah hampir 1 bulan ini, Rafa baru kedua kali makan masakan Zara, kemarin waktu Rafa terjepit itu pun makan makanan hasil ngegojek. Dan sekarang dia harus mencoba masakannua,itupun karena rasa kesalnya saat Zara hanya menawarkan makanan hanya kepada Riko saja, yang akhirnya rafa memutuskan untuk makan masakan Zara
"Caper banget lo" Ucap Rafa
"Orang gue cuma nanya kok, sirik lo" Jawabnya
"Ra lo nerusin kuliah dimana? " Tanya Riko menyela perdebatan Zara dan Rafa.
"Satu kampus sama dia" Jawabnya sambil menunjuk Rafa
"Wah bareng gue juga dong" Sahut riko
"Ambil jurusan apa ra? " Tanya nya lagi
"Desainer nih, kalau lo apa rik? "
"Ekonomi bisnis, nih bareng sama Rafa"
"Ayok Rik " Ujar Rafa menyela pembicaraan nya dengan zara, Rafa merasa sebal karena Riko dan Zara dari tadi bicara berdua saja, dia merasa terabaikan, akhirnya Rafa menarik Riko untuk keluar dan menyuruhnya untuk segera pulang.
"Ngapain lo narik narik gue"
"Sana pulang " Usir Rafa
"Ngusir nih?, jahat bener lo" Ujarnya
"Banyak bacot lo, sana pulang!! " Ucap Rafa
"Anterin lah, kan tadi lo yang jemput gue"
"Bawa mobil gue sono,"
"Iya iya gue pulang" Ucap Riko sambil berjalana memasuki mobil Rafa
"Oh ya Raf, kalau lo udah gak mau bilang gue ya, nanti Zara buat gue " Ujar Riko yang berniat menggoda Rafa.
Brakkkkk
Rafa tidak membalas ucapan Riko, dia langsung masuk kedalam rumah dengan menutup pintu yang keras
"Hahahah" Riko tertawa
"Sebenarnya lo juga udah mulai suka kan Raf, tapi karena dihati lo juga masih ada Nisa, lo nutup hati lo supaya zara nggak ada di hati lo, nggak mungkin udah hampir sebulan kalian tinggal berdua tapi nggak ada rasa sama sekali" Ujar Riko lalu mulai melajukan mobilnya meninggalkan rumah Rafa
T. B. C
Vote and komen guys
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARAFA ||PERJODOHAN||
Teen FictionEnd " Gue cuma mau bilang ,lo jangan terlalu berharap lebih sama pernikahan ini " Rafa Samudra " lo kaya gini sama aja lo mainin sebuah pernikahan , harusnya dari awal bilang kalau lo tu gak serius sama pernikahan ini. "Zara Ningtyas "Yaudah si uda...