17

23.9K 700 45
                                    

Happy Reading
Enjoy

Hari yang ditunggu pun telah tiba, mereka semua akan berkumpul di basecamp Rafa, untuk berangkat bersama sama dari sana, tujuan liburan mereka sekarang yaitu ke daerah Bandung , ke laut atau wisata wisata didaerah sana, Rafa sendiri juga sudah menyewa villa di daerah Sana.

"Rafa lama bener yak, katanya jam 7 harus udah stay  , ini orang belum juga datang datang" Kesal Riko yang sudah menunggu kurang lebih setengah jam, apalagi sebelum ia kesini ia harus menjemput teman teman Zara, karena mereka tidak tau tempatnya.

"Sabar bang, bentar lagi paling nyampe " Ujar bastian menenangkan.

"Oh iya siapa lo yang kuncir dua lagi mainan HP, temen nya Zara kan, coba lo tanya Zara sama Bang Rafa udah sampai mana? " Tanya bastian

"Dia ceyi namanya" Ujar salsa cuek
Ceyi yang merasa namanya disebut pun menoleh.

"Oh iya ceyi" Jawab bastian

"Zara tadi bilang udah di jalan kok, Sabar tunggu aja,paling bentar lagi sampai" Jawabnya dengan senyum lucunya.

**********

"Raf"

"Hm"

"Gue mau minta tolong boleh, pliss" Ujar Zara dengan wajah memohon dan seperti gelisah tidak tenang
"Apa? " Tanyanya sambil melihat Zara seperti gelisah sekali.

"Emm gue kan lagi haid ya, terus tadi pembalut gue ketinggalan, dan sekarang gue bocor, pliss tolong beli-" Ucapanya terpotong

"Nggak mau" Tolak nya cepat

"Ih Raf tolong lah, apa susahnya si, plis banget , tolong, Aaaaa, lo tega banget biarin orang ngeliat darah mens gue hiks hiks" Ucapan Zara sambil menangis

"Ck iya iya, sabar, "Jawab Rafa dari pada anak orang nangis yasudahlah
" HEHH!! Berarti jok mobilnya kena darah" Teriaknya

"Hehehe iya, tapi tenang aja nanti gue bersihin kok, sampai wangi lagi dan bau amisnya hilang" Katanya

Rafa tidak menjawab ia fokus melanjukan mobilnya untuk ke pom bensin yang ada supermarket nya dahulu
Setelah Sampai ia pun akan turun.

"Oh iya Raf belinya yang malam ya, sama ada sayapnya" Ujarnya mengingatkan agar ia tak lupa.

Rafa pergi begitu saja kedalam  supermarket . Ia sudah tau jenis jenis pembalut, karena dulu sering sekali disuruh membelikan pembalut untuk kakanya, jadi sudah tidak kaget

"Nih" Melempar plastiknya kepada Zara

"Makasih Rafa" Ujarnya

"Hm ,cepat sana ganti, ntar jok gue makin bau darah lo " Ucapnya sambil melirik

"Ck iya iya " Jawabnya sambil membuka plastik yang berisi pembalut itu

"Ihh Raf lo ko belinya yang 42 cm si!!!  gimana ini panjang banget, ihhh harusnya lo beli yang 29 cm aja, ah tambah nyusahin tau gak lo" Kesalnya

"Ya gue gak tau, gue liat itu tadi ya gue ambil aja gak liat liat dulu berapa cm nya lah, " Ujarnya

"Ih gimana ini panjang banget gue gak suka" Ucapnya masih dengan wajah kesal, apalagi ia sudah merasa tak nyaman, pasalnya tadi pagi ia hanya memaki pembalut siang yang kecil jadi akan cepat bocor jika tidak diganti secepatnya.

"Yaudah si di gunting separo kan bisa biar gak kepanjangan, tuh ada gunting "ujarnya dengan santai sekali.

Zara merasa sebal sekali dengan Rafa ini, bisa bisanya disuruh digunting, gak ada otak banget ni orang,ia pun keluar dengan menutup pintu mobil keras sekali, tidak lupa juga ia menutupi pantatnya yang bernoda sedikit dengn jaketnya.

ZARAFA ||PERJODOHAN||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang