Happy Reading
Enjoy🤙Udara sore yang sangat menyejukkan jiwa, dua insan sedang berada diatas motor mengelilingi kota.
"Mau kemana lagi sa" Tanya bastian dimotor sambil menyetir.
"Mau nggak kalau main kerumah Zara, pengin kesanaa" Jawabnya
"Okey ayok, " Ujar bastian menyetir motor menuju ke rumah Zara dan Rafa
Setelah 10 menit akhirnya mereka sampai juga didepan rumah suami istri ini. Salsa langsung turun dari motor berjalan lebih dulu meninggalkan bastian yang masih mencopot helm nya
"Tok"
"Tok"
Cklek (pintu terbuka)
"Iya sebentar " Suara Zara sambil membuka pintu.
"Haiii" Sapa salsa
"Loh sa lo sama siapaa " Tanyanya
"Tuh " Tunjuk nya kepada bastian yang berjalan kearah mereka berdua
"Hai Ra, gue izin bertamu ya, " Ujarnya dengan senyum lebar
"Ayo ayo masuk dulu, duduk" Ajaknya
Salsa dan bastian pun duduk diruang tamu
"Lo lagi masak apa ra? "
"Kok lo tau? " Tanya Zara bingung
"Lah itu lo lagi pakai celemek " Tunjuk bastian , Zara yang masih memakai celemek berwarna pink.
"Oh iya lupa, kalau masih gue pakai, gue lagi coba coba bikin cupcake , nanti kalian cobain ya " Ujarnya senang
"Siapa ra? " Tanya Rafa berjalan dengan pela tertatih kearah mereka bertiga.
Zara yang melihat itu pun langsung jalan kearah Rafa dan memegang tangan Rafa untuk membantunya . Rafa yang mendapat perlakuan seperti itu oleh Zara, merasa senang sekali ia berjalan sambil memandangi Zara.
"Kenapa gak panggil gue si, nanti kalau jatuh dari tangga berabe deh" Ucap Zara kesal
"Ya maaf, gue kan penasaran ada siapa " Jawabnya dengan duduk disofa.
"Emang kaki lo masih sakit raf?" Tanya bastian sambil mengamatai kaki Rafa
"Sebentar lagi paling sembuh ini udah lumayan gak pegel kaya pertama "jawabnya.
Lalu setelah itu Zara mengajak salsa untuk kedapur melihat hasil cupcake yang dibuatnya." Ih gue mau cobain ra yang warna pink itu" Tunjuk salsa kepada salah satu cupcake yang dibuatnya.
"Iya sabar lo mau yang mana aja boleh, tapi gue juga belum tau rasanya enak apa enggak, udah lama banget gue gak bikin cupcake" Ujarnya sambil sibuk mengambil berberapa cupcake yang dikeluarkan dari oven untuk ditaruh dimeja makan.
"Hmm baunya enak bangett,pasti enak nih ,gue mau ya ra " Celetuk bastian berjalan kearah meja makan bersama dengan Rafa.
"Tinggal ambil aja mau yang warna apa, hati hati masih panas“
" Yang warna nude buat gue yak" Ucap bastian
Zara dan yang lain pun bingung
"Buta mata lo, ada yang nude juga kagak" Ujar Rafa"Tuh yang disebelah Zara " Tunjuk bastian menggoda Salsa
Zara memutar mata nya
"Gombalan nya jelek banget mass" Ledek Zara"Biarin yang penting salsa baper"
"Pede banget lo, siapa yang baper hiih" Ucap salsa yang sebenarnya salah tingkah
"Udah udah cepet mau nggak nih aaaa" Zara menyodorkan kab salah satu cupcake nya kemulut Rafa.
"Enak nggak? "Tanya nya sambil menunggu Rafa selesai mengunyah cupcake nya
" Hmm enak, tapi kemanisan " Jawabnya yang membuat Zara langsung mencobanya
"Pas kok, menurut gue" Ucapnya setelah mencoba
"Kemanisan soalnya ada lo didepan gue" Gombalnya
"Hih apaan si" Pipi Zara merona
Entah kenapa hari ini hati Zara merasa sedang berbunga bunga, ia merasa bahagia sekali, apalagi perubahan Rafa yang sekarang lebih baik dari pada sebelum sebelumnya.walaupun dalam dirinya ia belum bisa menerima Rafa dengan sepenuhnya karena perbuatan Rafa yang masih berbekas didalam hatinya.
"Ayo cupcake nya bawa aja ke ruang tamu kita ngobrol plus makan disana" Ajak Zara.
"Oke biar gue aja yang bawa makanan nya lo pegangin Rafa aja ra" Ujar Salsa dengan mengambil dia piring berisi cupcake.
"Bantuin bas bukan nya liat doang lu" Sorak Rafa kepada bastian.
"Iya sabar, sini sayang cupcake nya aku aja yang bawa" Ucap bastian yang langsung mendapat Pelototan dari salsa.
"Hiih geli banget gue dengernya" Ujar Zara bergidik ngeri.
"Jangan sirik ra" Kata bastian
"Hih gak ada sirik sirik kan ya" Jawabnya langsung memegang tangan Rafa dan berjalan kearah ruang tamu.
Mereka berempat pun mengobrol bersama sama, dengan menikmati cupcake yang dibuat Zara. Setelah waktu sudah semakin gelap akhirnya bastian dan Salsa pun izin pulang.
"Hati hati bawa anak orang " Ujar Rafa
"Tenang aja gak gue karungin kok" Jawab bastian Santai.
"Hati-hati ya besok besok jangan lupa kesini lagi,sama ajakin ceyi juga"ucap Zara
"Iya ra balik dulu ya,makasih cupcake nya enak" Jawab Salsa setelah menggunakan helm nya dan menarik motor lalu meninggalkan rumah Zara dan Rafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARAFA ||PERJODOHAN||
Teen FictionEnd " Gue cuma mau bilang ,lo jangan terlalu berharap lebih sama pernikahan ini " Rafa Samudra " lo kaya gini sama aja lo mainin sebuah pernikahan , harusnya dari awal bilang kalau lo tu gak serius sama pernikahan ini. "Zara Ningtyas "Yaudah si uda...