23

23.5K 760 45
                                    

Happy Reading
Enjoy🤙

Sudah pukul  11 malam belum ada tanda tanda bahwa Rafa pulang, Zara gelisah sendiri menunggu , sebenarnya setiap hari Zara selalu menunggu Rafa terlebih dahulu sebelum dirinya tidur, tidak biasa biasanya Rafa jam 11 belum pulang, biasanya Rafa jam 9 malam pun sudah di rumah.

Zara mondar mandir di kamarnya mencoba untuk tenang ia gelisah sekali takut hal hal negatif terjadi kepada Rafa, walaupun ia tahu Rafa bukan anak kecil tetapi rasa waspada tetap ada dalam dirinya, suara mobil terdengar di garasi nya

"Akhirnya tu anak pulang juga" Ucapnya sambil berjalan kearah jendela untuk melihat Rafa yang sedang keluar dari mobilnya , tetapi ada  yang aneh saat Zara melihat bagaimana cara jalan Rafa yang sempoyongan tidak jelas.

Zara kemudian berlari kebawah menuju pintu untuk menghampiri Rafa.

"Lo habis mabuk Raf? " Tanyanya sambil memegang pundak Rafa, tetapi Rafa terus meracau tidak jelas.

"Raaa lo jahattt"

"Ra lo misahin gue sama Nisa! "

Zara mencoba tenang ia tidak memperdulikan ucapan ucapan Rafa ia membawa Rafa ke kamar untuk mengistirahatkan nya,  setelah selesai ia pun berdiri untuk meninggalkan Rafa dan kembali ke kamar nya.

Tetapi tangannya ditarik Rafa  , ia pun terjatuh kepada bidang Rafa.

"Lepasin Rafa!!!!! " Teriaknya saat Rafa semakin mempererat pelukan nya kepada Zara.

"Nis aku gak mau putus " Ucapnya dengan mata tertutup.

"Gue bukan Nisa!! Gue Zara Rafa Sadar!!!! Lepas Rafff!!!!! " Teriak nya berusaha melepaskan lagi

"Zara? Oh lo yang ngerusak hubungan gue sama Nisa ya"

Zara mulai terisak saat Rafa mengatakan kata kata yang menyakiti hati Zara seperti bilang bahwa Zara pelakor nya lah menuduh Zara yang bilang ke Nisa lah ini lah itulah.

"Aku mau buat kamu jadi milik aku seutuhnya nis biar kita nggak pisah " Ucap Rafa lagi dan lagi

Rafa semakin mempererat pelukannya sampai Zara sendiri kesusahan untuk melepaskan nya dan terjadilah hal yang tidak diinginkan mereka berdua

Skipp

*******

"Udah udah sampai sini aja "

"Kenapa emangnya? " Tanya Abay

"Nanti kalau salsa sama Zara lihat gimana, kan aku malu  " Ujarnya kemudian turun dari motor Abay.

"Kamu malu ya ngakuin aku pacar kamu didepan mereka" Kata Abay.

"Bukan gitu maksud aku, ihh "

"Iya iya aku tau kok jangan ngambek ah nanti tambah cantik " Goda Abay membuat pipi ceyi memerah  .

"Ihh gombal, udah ah aku masuk dulu ya " Ujarnya yang dapat anggukan dari Abay

Tetapi Saat sudah masuk ternyata Salsa sedang Melihatnya dengan tatapan seperti bertanya-tanya.

"Em ayo masuk Sa" Ajak Ceyi mengalihkan

"Dari kapan ce? " Tanya salsa

"Hah Apanya " Jawab ceyi pura pura tidak paham

"lo sama abay dari kapan kok gue gak tahu " Ucap salsa to the point

"Em belum ada tiga hari si hehehe" Jawab ceyi cengengesan

"Cerita  dong gimana awal deketnya lo sama abay"

"Ayo masuk dulu nanti gue ceritain" Ajak ceyi menarik salsa menuju ke kelasnya

ZARAFA ||PERJODOHAN||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang