Happy Reading
Enjoy 🤙Dua hari sudah Rafa dirumah sakit, akhirnya sekarang Rafa sudah diperbolehkan pulang kerumahnya ,
"Mami papi langsung pulang? " Tanya Rafa
"Iya katanya papi habis ini ada Rapat“ jawab Zara sambil merapikan barang barang Rafa sehabis dari rumah sakit,
setelah selesai merapikan nya ia pun akan keluar dari kamar Rafa."Mau kemana ra? "
"Keluar lah"
"Ngapain si, sini aja nemenin gue " Ujarnya
"Lo lupa temen temen lo masih diluar, gue temuin dulu "
"Yaudah, habis itu kesini lagi"
Zara tidak menjawab ia langsung berjalan keluar.
"Makasih ya udah dibantuin tadi" Ucapnya kepada teman teman Rafa yang sedang duduk duduk santai diruang tamu.
"Kek sama siapa aja ra, santai Rafa itu sahabat kita, jadi kalau dia susah ya kita harus ada di sebelah nya" Ujar bastian sambil menaikan bahunya
"Alah waktu Rafa nikah aja lo gak dateng "Cibir Riko
"Yakan waktu itu gue ada urusan jadi gak bisa dateng, Rafa nya aja udah bilang gak apa apa "
Jawabannya"Hm"
Setelah itu teman teman Rafa pun berpamitan untuk pulang .
Zara mengambil bubur di dapur untuk dibawa ke kamar Rafa."Udah pada pulang? " Tanya Rafa
"Hm" Jawabnya dengan mendudukkan diri di pinggir kasur
"Makan dulu habis itu obat diminum terus istirahat gak usah main HP" Ujar Zara
"Iya iya " Jawabanya dengan malas
Zara dengan telaten menyuapi Rafa,
Rafa merasa ada perasaan aneh sesaat mengingat apa yang telah ia perbuat kepada Zara, sebab Zara masih setia mengurusnya."Dah selesai, lo istirahat " Ucapnya sambil membereskan mangkuk bubur dan obat obatan Rafa lalu berdiri . Tetapi tangannya dicekal oleh Rafa dengan cepat
"Sini aja temenin gue dulu " Pintanya
"Gue juga mau istirahat Raf"
"Ya sini istirahat sambil temenin gue ya" Ucapnya sambil menepuk sebelah kasurnya meminta Zara untuk ikut tiduran di sebelahnya, Zara akhirnya menurut saja dari pada ribut, iya menidurkan diri disebelah Rafa, lalu mualai memejamkan matanya.
"Ra"
"Apa? " Jawabnya masih dengan mata tertutup.
Tidak ada jawaban dari Rafa, Zara pun melihat kearah Rafa, ternyata Rafa sedang menatapnya.
"Ngapain ngeliatin gue, udah tidur biar cepet sembuh" Ujarnya
"Lo kenapa mau ngerawat gue? "
Zara mengerutkan alis nya , pertanyaan apaan ini.
"Hah maksudnya? “
"Huh, setelah gue ngelakuin hal buruk ke lo, kenapa lo masih mau ngerawat gue"Jelasnya
"Karna lo masih suami gue, gak mungkin gue diem aja disaat lo lagi sakit kaya gini ,tapi bukan berarti gue udah nerima semua hal buruk yang lo lakuin ke gue! " Jawabnya langsung membalikkan tubuh memunggungi Rafa.
Rafa menghela napasnya, ia merasa Zara memang sudah tidak seperti waktu awal mereka bertemu ia merasa sekarang Zara lebih pendiam, menjawab pertanyaan seadanya saja, ia merasa kehilangan sifat bawel Zara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARAFA ||PERJODOHAN||
Teen FictionEnd " Gue cuma mau bilang ,lo jangan terlalu berharap lebih sama pernikahan ini " Rafa Samudra " lo kaya gini sama aja lo mainin sebuah pernikahan , harusnya dari awal bilang kalau lo tu gak serius sama pernikahan ini. "Zara Ningtyas "Yaudah si uda...