24

23.7K 770 11
                                    

Happy Reading
Enjoy🤙

Hari berganti hari semuanya telah berlalu  Zara mulai menjalani hari harinya seperti  biasanya tetapi tidak sama dengan sebelum sebelumya, biasanya ia bangun pagi langsung fokus didapur untuk memasak, sekarang ia bangun pagi sekali siap siap lalu langsung berangkat kekampus, Zara benar benar menghindari Rafa beberapa hari ini atau bisa dibilang setelah accident itu.

Di halaman rumah pun saat mereka berpapasan mereka tidak saling sapa , berjalan saja seperti orang tidak kenal, sekarang Zara tidak pernah lagi menggunakan mobil kecil Rafa yang biasa ia pakai kekampus, ia selalu  menaiki taksi yang ia pesan.

"Eughhh" Lenguh zara sambil menengok kearah jam di atas nya .

"Gila udah jam 8 , gue kesiangan " Ucapnya langsung berlari kearah kamar mandi, setelah selesai bersiap ia pun mengambil tas. Padahal hari ini Zara memang masuk jam 10.

"Moga aja tu orang udah pergi " Gumamnya sambil membuka pintu lalu mengunci kamarnya

"Cklek"

Zara menegang mendengar pintu terbuka  , ia mencoba berbakik badan  dan mata nya bertatap langsung dengan Rafa , ia langsung berjalan saja kebawah melewati Rafa yang sepertinya memperhatikan nya.

Zara langsung turun kebawah dengan cepat  , kemudian ia mencari taksi lalu berangkat kekampus nya.

******
Setelah sampai di kampus ia pun berjalan masuk .

"Ra! "

Zara yang merasa terpanggil pun menoleh kearah suara tersebut.

"Bastian? Ngapain lo disini, ? " Tanya zara mendekat ke arah bastian yang duduk di motornya.

"Nganterin calon jodoh dong" Ucapnya

"Ohh siapa? Pacar lo kuliah disini? " Tanya Zara

"Masa lo gak tau, ''kata bastian

" Ya emang gak tau, " Ucapnya sambil menghendikan bahunya

" Salsa dong"

"What!!!!! " Kaget Zara

"Kok lo kaget si, kan emang salsa" Ujar bastian bingung

" Gue bingung aja si? Emang salsa masih mau sama lo" Ujar Zara to the point

"Do'ain aja ya semoga dia mau " Ucapnya

"Emang lo dah mati mau gue do'ain" Ucap Zara sambil berlari meninggalkan bastian

" Enak aja, awas lo ra!! " Teriaknya.

Zara hanya menjulurkan lidahnya
"Wleeee"

Ia berjalan cepat menuju ruangan kelasnya

Brukkk

Ia menabrak seseorang

"Awhh" Rintihan Zara sambil mendongakkan kepalanya melihat siapa yang bertubrukan denganya.

"Hati hati dong cantik" Ucapnya

"Maaf tadi gak liat" Ucap Zara

" Gak papa santai aja, gue malah seneng ditabrak lo" Ujar kafka dengan kekehan nya

"Hmm" Ucap Zara berjalan meninggalkan kafka.

"Heh ko cuma hm!! " Teriak nya kepada Zara

Setelah sampai dikelasnya ia pun langsung berjalan menuju kursi yang dekat dengan salsa.

"Sa "

"Apa? "

"Lo beneran balikan sama bastian? " Tanya Zara

ZARAFA ||PERJODOHAN||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang