12

25.3K 810 45
                                    

Happy Reading
Enjoy 🙏

Hari ini hari kedua atau bisa dibilang hari terakhir Zara melaksanakan masa ospek nya
Pagi pagi tadi Zara tidak berangkat bersama Rafa,

Rafa sepertinya sudah berangkat terlebih dahulu, karena saat Zara cek kedepan rumah, mobilnya sudah tidak ada sama sekali

Tetapi itu tidak menjadi masalah bagi Zara, mungkin Rafa memang ada jadwal pagi,
Zara berangkat dengan menaiki taksi.
Ia juga telah sampai di kampus .
Dan sudah bersama teman-teman nya

"Ra lo berangkat sama Rafa lagi? " Tanya salsa disaat mereka sekarang sedang duduk di indoor kampus menunggu para senior

"Engga gue tadi naik taksi, Rafa kayaknya berangkat pagi deh " Jawabnya

Salsa membalasnya dengan anggukan

Setelah itu para senior telah tiba  , mereka telah siap untuk menyampaikan materi tentang ospek hari terakhir ini

Zara merasa lumayan kesal karena dari tadi Kafka memperhatikan nya terus menerus

Dia pun membalas kafka dengan melotot kan matanya

" Huh apa lo" Ujarnya kesal tetapi dengan suara pelan takut orang orang mendengar

Kafka malah tersenyum saat Zara menatap tajam kepadanya
Itu sangat membuat Zara lebih kesal lagi
"Huh" Gumamnya

Tetapi kafka tidak menanggapinya dia kemudian mengalihkan pandangan

Selanjutnya  senior memberikan kita tugas untuk membuat peta rancangan renovasi kampus, alhasil kita harus berpanas panasan lagi untuk mengelilingi kampus yang tidak kecil ini.

Zara berkeliling bersama ceyi dan salsa, semua diberikan kebebaaan untuk berkeliling bersama siapapun.

Zara Ceyi dan salsa mulai mengelilingi kampus sambil mencatat letak letak tempat yang mereka lewati.

"Kalian catet semua nama tempatnya aoa sebagian aja " Tanya salsa

"Gue catet semua aja deh " Ucao ceyi dengan nada pelan, tidak seperti biasanya yang akan semangat sejahtera.

" Gue tulis semua , tapi nanti  waktu gue salin ke buku yang mau dikumpulin gue catet sebagian aja yang kayaknya penting " Jelas Zara

" Ok ok" Kata salsa

Mereka bertiga melanjutkan jalan, tetapi Zara bingung dari tadi ia berjalan ia sama sekali tidak melihat Rafa , ia bertanya tanya apakah Rafa tidak berangkat.

Tetapi ya sudahlah tidak penting juga bagi Zara

"Brakk"

"Ceyiii " Teriak Zara dan salsa bersama

Ceyi tiba-tiba saja pingsan, Zara  pun panik, ia kemudian berlari meminta tolong
Saat melihat beberapa senior cowok lewat

" Kafka tolongin temen gue, dia pingsan "ujar Zara saat senior itu ternyata kafka dan temanya

" Dimana? " Tanya nya

"Disana" Ucapnya sambil menarik tangan kafka dibawa ketempat ceyi pingsan

Akhirnya kafka menggending ceyi untuk dibawa ke UKS,

"Ceyi bangun dong " Ucap Salsa sambil menepuk pipi ceyi

Zara juga mememberikan minyak kayu putih, tetapi ceyi benar benar tidak bangun bangun,

"Kita bawa ke rumah sakit aja ayok" Ujar kafka

" Ayok cepet, gue takut ceyi kenapa napa"  Balas Zara yang sudah panik tidak karuan

ZARAFA ||PERJODOHAN||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang