18

24.1K 755 11
                                    

Happy Reading
Enjoy🙏

Zara bosan sekali seharian ini hanya makan dan dikamar saja,ia bingung akan melakukan apa, Tiba-tiba terpikirkan di otaknya, ia akan mencari makanan kuliner di kota bandung ini, ia sangat penasaran ,ia berpikir akan meminta Dio untuk menemaninya ,
Sebenarnya ia ingin sekali mengajak Rafa tetapi ia takut ditolak karena Rafa pasti tidak mau.

"Mau kemana ra? " Tanya Riko yang sedang duduk mengopi dengan Rafa, melihat Zara sudah rapi membawa tas

"Oh ini pengin nyari kuliner kuliner disini, penasaran hehe " Ujarnya

"Sama siapa? Lah temen temen lo kemana? " Tanya Riko

"Oh ini mau minta temenin dio, salsa katanya lagi nyari angin, kalau ceyi tidur" Jawabnya

Rafa mendengar nama dio, ia pun langsung berdiri ."Tunggu sini, gue ambil jaket dulu" Ujar Rafa sambil berjalan kearah kamar nya untuk mengambil jaket.

"Mau ngapain lo, siapa juga yang ngajak lo" Ucap Zara memandang Rafa

"Diem, nurut aja napa" Teriak Rafa

"Ck iya iya" Ucap Zara dari pada malah berdebat tidak selesai selesai ia nurut saja

"Cemburu dia ra cemburu" Ujar Riko berbisik kemudian mereka berdua tertawa

"Ayok" Ajak Rafa yang sudah tampan menggunakan jaket hitamnya dan rambut yang sudah Rapi.

Zara pun mengikuti Rafa berjalan kearah parkiran untuk mengambil kendaraan. Ia merasa senang sendiri, bahkan sekarang sedang senyum senyum sendiri

"Ih gila lo, senyum senyum sendiri"

"Emm engga engga" Zara merasa malu karena ketahuan senyum senyum sendiri

******************

"Lo masih benci gue, ya Sa? Kalau iya gue minta maaf maaf banget sama lo"

Salsa hanya diam

"Gue bener bener minta maaf, atas apa yang dulu gue lakuin ke lo"

"Udah lah bas, ga usah dibahas lagi,udah lama , gue udah mulai lupa juga" Ujar salsa yang masih menatap awan malamnya, dan disamping nya yaitu Bastian.

Perasaan bersalah dalam diri bastian mulai kembali lagi, ia sangat merasa bersalah saat dulu mengecewakan salsa dan membuat salsa akhirnya membenci dirinya

"Iya tapi lo jangan jutek jutek gitu kek gue dong" Ucap bastian sambil memandang wajah cantik Salsa.

"Ya gue emang gini" Jawabnya merasa salting karena dipandang terus menerus

"Yaudah walaupun kita mantan kan kita temenan, ya nggak" Ujarnya cengengesan

"Siapa juga yang mau temenan sama lo" Ucapnya

"Gue jahat banget ya sama lo, sampai lo nggak mau temenan sama gue " Ucapnya menundukkan kepalanya merasa bersalah

"Ya emang Jahat, baru nyadar lo, tapi gak papa untung dulu lo gitu,jadi gue nggak bertahan sama orang yang salah" Jawabnya menohok.

"Ya kan gue udah minta maaf, jangan diungkit ungkit lagi , perasaan bersalah gue semakin besar jadinya " Ucapnya

" Heemm, yaudah ngapain lo masih disini, pergi sonoh gue pengin nikmatin angin malam" Usir Salsa mendorong bahu bastian agar pergi dari sisi-Nya

"Gue juga mau nikmatin angin malam" Jawabnya santai

"Yaudah sana, jangan disini napa, gue pengin sendiri" Ujarnya

Tetapi karena bastian ngotot terus menerus pada akhirnya salsa biarkan saja bastian disini.

**********

ZARAFA ||PERJODOHAN||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang