3

30.7K 1.1K 62
                                    

Happy Reading
Enjoy🙏

Zara telah menemui sahabat nya yaitu ceyi dan salsa di sebuah cafe yang biasanya mereka kumpul, Zara juga tidak izin kepada Rafa karena yang pertama Zara tidak mempunyai no Rafa terus mungkin jika dia izin pun Rafa tidak peduli peduli sangat.

"Ululu pengantin baru nih" Goda salsa

"Iya nih masa mukanya kaya galau si harusnya bahagia dong" Ujar ceyi karena melihat raut tidak ada senang senangnya di muka Zara.

"Kenapa kenapa, cini cerita cantik ku" Tanya ceyi

"Emm gak papa kok cuma masih capek aja kemarin kan acara nya lumayan panjang " Jawab Zara

"Aduh duh capek acaranya apa cape setelah malamnya nih " Goda salsa

"Apaan sih " Jawab Zara karena tau apa yang dibahas oleh salsa

"Emang malam nya ngapain kok capek sa, kan Zara tidur " Tanya ceyi dengan polosnya

"Ih ceyi masa gak tau si itu loh orang habis nikah kan ada malam pertama" Jawab salsa kepada ceyi

"Ih salsa gak usah bikin kotor otak polos nya ceyi " Ucap Zara

"Ih iya iya nih si polos " Ujar salsa sambil mengunyel unyel pipi chubby ceyi

Zara tidak bercerita tentang Rafa yang mempermainkan pernikahannya, karena menurut Zara jika Zara masih bisa untuk melakukan nya dengan sendiri dia tidak akan memberi tahu dulu sahabat sahabatnya, tetapi jika Zara benar benar sudah tidak tahu akan gimana , dia akan bercerita dengan sahabatnya

Karena sahabat sahabat Zara dan Zara sendiri pun berprinsip bahwa jika diantara kita memang tidak ingin bercerita karena memang menurut kita itu benar benar privasi , kita tidak mau memaksanya untuk bercerita.

"Ra lo gak ada rencana gitu jadi ibu muda, biar gue sama salsa jadi aunty nih" Tanya ceyi, karena ceyi sangat suka sekali anak kecil.

"Kalau untuk gue sekarang kayaknya belum deh, " Jawab Zara karena yah pernikahan nya saja tidak jelas nanti ujungnya gimana.

"Tapi kalau emang dikasih nya sekarang juga gak papa, tapi mungkin sekarang belum kepikiran juga deh , ikut alur yang dikasih Tuhan aja." Kata Zara.

" Em semoga dikasih yang terbaik deh, apapun yang buat lo bahagia itu pun bikin gue bahagia"

"Kalau lo punya masalah yang berat jangan di pendem sendiri ya, kalau mau cerita, cerita aja oke biar beban nya sedikit hilang, kalau kita bisa bantu pasti akan kita bantu " Ucap salsa dengan curiga karena tau pasti Zara sedang menutupi masalahnya yang salsa sekarang belum tau itu apa.

"Its okey, sekarang gue lagi baik baik aja kok " Kata Zara sambil tersenyum

Salsa ini tipe orang yang sangat care kepada siapa pun sama juga dengan ceyi tapi kalau ceyi otak nya kadang lumayan loading, salsa sama Zara udah jadi sahabat hampir mau 3 tahun , mereka sahabatan sejak kelas 1 SMA sama hal nya juga dengan ceyi si centil.

Pukul menunjukan pukul 16.00 mereka semua akhirnya memutuskan untuk pulang,

Zara sudah sampai di rumah, kemudian iya membuka pintu dan sudah ada yang berdiri di depan pintu sambil memasang wajah marah nya.

"Dari mana lo? "

"Main lah" Jawab Zara dengan santainya

"Pergi gak bilang, pulang sampai gak inget waktu, bagus kek gitu" Ucap Rafa sudah seperti ibu ibu yang mengomeli anaknya baru pulang main

"Apaan sih raf, terserah gue dong, lo aja pergi tadi gak bilang kan " Ujar Zara

"Gue bilang loh tadi mau kemana" Kata Rafa tak mau kalah dengan Zara

Zara merasa kalah debat dengan Rafa, karena tadi Rafa memang bilang pergi dan mau ke tempat pacarny

"Diem kan lo, cepet siap siap habis maghrib kita pergi kerumah kakek sama nenek gue," Ucap Rafa sambil bergegas pergi meninggalkan Zara yang sedang diam saja.


🦊🦊🦊

Sekarang Zara dan Rafa sedang bergegas kerumah kakek dan nenek nya Rafa, yang terjadi di dalam mobil sekarang hanya keheningan, tidak ada satupun dari dua pasangan ini yang berbicara, Rafa yang sedang fokus menyetir, Zara yang merasa bosan karena tidak tahu mau ngapain.

"Udah sampai" Tanya Zara kepada Rafa karena memberhentikan mobilnya

"Turun dulu"

" Emang udah sampai yak"tanya Zara kembali.

"Ya gue bilang turun dulu!!!!"

"Beli kue dulu"

"Ohh" Jawab Zara sambil turun dari mobil

Mereka berdua memasuki toko kue yang akan mereka beli untuk dibawa kerumah nenek dan kakek nya

"Cepet pilih" Ujar Rafa kepada Zara

"Emm sebentar napa"
"Gak sabaran banget" Ucap Zara kesal karena Rafa dari tadi mengomel ,menyuruh Zara ,tapi dia hanya diam saja.
U
"Cepet pilih yang mana aja yang penting enak, waktu dah mepet nih" Ujar rafa kesal karena Zara lumayan lama memilih oleh-oleh nya.

"Ck iya iya, kakek nenek suka nya rasa apa? " Tanya Zara kepada Rafa

"Mana gue tau " Jawab Rafa

"Ih gimana sih lo kan cucunya masa gak tau" Kesal Zara kepada Rafa

"Ya emang gue harus tau tentang hal gak jelas kek gitu" Ujar Rafa

"Kok gak jelas, berarti lo gak sayang sama kakek nenek lo, Hu cucu durhaka lo" Ucap Zara kepada Rafa

"Heh gue gak bakal jadi cucu durhaka karena gak tau apa yang nenek kakek gue suka ya " Jawab Rafa kesal karena di cap cucu durhaka

"Sama aja tetap durhaka lo"

"Gak "

"Tetap"

"Gue bilang enggak ya enggak"

"Gue bilang tetap ya tetap"

"Ah bodo terserah"ujar Rafa sudah kesal sendiri

" Hmmm"

"Nih cepet " Rafa karena waktu sudah hampir adzan isya,rafa pun memberikan dompet nya sambil pergi keluar ke arah mobilnya.

"Cih orang aneh, gue yang disuruh milih tapi dia gak sabaran banget" Gumam Zara

Akhirnya Zara sudah memilih kue kue dan makanan yang akan di berikan kepada kakek nenek Rafa.

Sambil berjalan ke arah kasir, sebenarnya Zara lumayan penasaran dengan isi dompet Rafa, bukan penasaran tentang berapa uang nya tapi siapa tahu ada foto cewek atau pacar Rafa gitu, Zara ingin melihatnya.

Belanjaan Zara sedang dihitung oleh kakak kakak kasir, Zara sedang melihat lihat isi dompet Rafa , Zara melihat seperti ada foto cewek , Zara pun akan mengambilnya dan melihatnya

T. B. C



Vote and komen ya guys

ZARAFA ||PERJODOHAN||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang