Happy Reading
Enjoy🙏Hati Zara berdetak lebih cepat dari biasanya
Dia penasaran Rafa akan menjawab apa dari pertanyaan kafka"Dia Sepupu gue " Jawaban nya dengan satu tarikan nafasnya.
Zara sudah menduga bahwa Rafa tidak mungkin mengatakan bahwa Zara ini pasangan nya, hati Zara serasa sakit tapi dia tidak tau akan berbuat apa, dia hanya diam saja.
Salsa yang mendengar bahwa Rafa tidak mengatakan yang sebenarnya, ia kemudian menghampiri Zara dan langsung membawa pergi
"Heh mau dibawa kemana itu Zara " Ucap Kafka akan mengejar
Tetapi langsung dicegah oleh Riko
"Lo terobsesi bener sama Zara, lo suka ya? " Tanya Riko
"Kalau gue suka kenapa emang, masalah buat lo " Balasnya
" Masa baru ketemu langsung suka, baperan amat lo " Ucao Riko lagi
" Terserah gue lah"
" Hati lo terlalu murah, makanya gampang suka sama orang "
"Heh yang bener kalau ngomong ya" Kesalnya akan meraih Riko
" Kalian berdua apa apaan si, ribut dah kayak cewek,NAJIS BGT " Kata Rafa sambil pergi meninggalkan kafka dan Riko
Tetapi Riko langsung mengejarnya.
Dilain tempat, sekarang salsa membawa Zara ke taman dekat kampus
" Kenapa gak cerita ra? " Tanya salsa
"Hah cerita apa, gue gak papa kok" Balasnya masih menutupi semuanya
" Ra gue tau kalau lo pasti gak bahagia kan sama pernikahan lo? " Tanya nya
Zara hanya menunduk menahan tangisnya, dia sudah tidak tahan lagi ingin sekali cerita ke salsa semuanya.
"Udah udah ya, yuk cerita gue dengerin" Ujar salsa masih mengusap usap bahu Zara dengan pelan pelan.
Zara mulai menceritakan
Flashback
Sore ini matahari sudah mulai akan terbenam, Zara baru saja pulang dari sekolahnya ia sangat senang sekali, ia tidak sabar untuk memberitahukan orang tuanya bahwa keputusan akan dilaksanakan dia minggu lagi
Ia berjalan ke arah rumahnya, mulai membuka gerbang rumahnya dengan rasa bahagia nya,
"Assalamu'alaikum mah pah, Zara pulang " Ucapnya dengan memasuki rumahnya dan menghampiri orang tuanya yang duduk di ruang tamu
"Waalaikumsalam " Balas salam dari mamah dan papah Zara
" Wah kenapa nih wajahnya sumringah banget " Tanya mamah Zara
" Iya dong mah, kan sebentar lagi udah mau lulus " Kata papah Zara
"Hehehe iya lah , pasti seneng dong, masa sedih si" Balas Zara
" Yaudah ganti baju dulu terus makan, habis itu kesini ya mamah papah mau ngasih sesuatu " Ucap mamah Zara
"Oke mah siap" Katanya sambil berjalan kearah kamarnya dengan wajah penasaran
"Wah mamah papah mau ngasih apa nih, jangan jangan hadiah karena gue mau lulus hahaha" Gumamnya Sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARAFA ||PERJODOHAN||
Teen FictionEnd " Gue cuma mau bilang ,lo jangan terlalu berharap lebih sama pernikahan ini " Rafa Samudra " lo kaya gini sama aja lo mainin sebuah pernikahan , harusnya dari awal bilang kalau lo tu gak serius sama pernikahan ini. "Zara Ningtyas "Yaudah si uda...