Happy Reading
Enjoy🙏BRAKK
"Astaghfirullahalazim" Zara terlonjak kaget karena Rafa menutup pintu dengan keras
"Gak ada akhlak lo, nutup pintu apa mau ngerusakin pintu? " Omel Zara
"Bacot lo" Balas nya
"Ngomong nya dijaga kasar bener "
"Bacot tu nggak kasar, yang kasar itu A****g, b**i, tu baru kasar " Perjelas Rafa
"HEHH, sama aja "
Kesal Zara, malah diperjelas oleh Rafa,
Senakal nakal nya Zara , dia tidak pernah bilang kasar, bahkan kata yang menurut orang orang biasa aja, tapi menurut Zara tetap kasar, dari kecil Zara memang sangat didik oleh kedua orang tua nya agar tidak pernah berkata kasar, jadi dia merasa kesal sendiri saat Rafa berkata kasar.Bahkan dulu saat Zara masih di jenjang SMP sampai SMA, jika teman teman nya bermain kerumahnya, dia pasti akan merasa panas dingin, takut jika teman teman nya akan berkata asal, tau ada kata kata kasarnya, dia takut jika nanti orang tua nya berprasangka bahwa Zara diluar sana juga berkata seperti itu.
Rafa yang merasa masih dongkol hatinya, dia langsung pergi ke kamarnya meninggalkan Zara sendiri di bawah.
"Orang gak jelas" Gumam zara sambil membereskan sisa makan siang tadi.
*****
Tok
Tok
Tok
"Raf?"
"Rafa?"
"Apa" Jawabnya sambil membuka pintu.
"Emm gue boleh minta tolong nggak? "
"Paan? "Rafa memandang Zara, dia merasa tumben ni orang minta tolong secara baik baik.
"Kan besok lo ke kampus, gue tolong ambilin berkas pendaftaran gue, ya pliss" Ucapnya sambil memohon
"Hmm" Balasnya
"Ih beneran , gue minta tolong"
"Iya"
"Ih lo mah, gak serius" Kesalnya
"Mau diseriusin lagi emangnya? "Ledek nya
"Ah males, ngomong sama lo, bikin darah tinggi!! " Ucapnya sambil pergi ke kamarnya
Rafa yang melihat itu hanya terkekeh
Pagi telah tiba matahari telah terbit , mentari begitu indah, Zara tengah sibuk membuat sarapan untuk suami dan dirinya sendiri,walaupun hanya roti , tetapi masih enak lah.apalagi karena hari ini Rafa sudah mulai berangkat kuliah lagi.
"Raf sarapan dulu ya"
"Hmm" Balasnya sambil duduk di meja makan, Mulai sekarang Rafa akan membiasakan untuk tetap makan makanan dirumah.
"Raf"
"Hm"
"Beneran ya nanti ambilin berkas gue" Mohon nya
"Iya lo gak percayaan bener ama gue"
"Ya siapa tau lo php"
Rafa tidak membalasnya, dia melanjutkan makannya dengan pelan pelan.
"Nanti gue pulang malem, kalau lo mau pergi main , chat gue dulu""Hm"ucap Zara yang mulai negatif thinking, pasti Rafa akan kerumah sakit atau pergi berjalan jalan dengan ceweknya,
Mereka berdua telah menyelesaikan sarapan ya, zara mulai membersihkan sisa sisa makanan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARAFA ||PERJODOHAN||
Teen FictionEnd " Gue cuma mau bilang ,lo jangan terlalu berharap lebih sama pernikahan ini " Rafa Samudra " lo kaya gini sama aja lo mainin sebuah pernikahan , harusnya dari awal bilang kalau lo tu gak serius sama pernikahan ini. "Zara Ningtyas "Yaudah si uda...