Chapter 2

2.7K 188 9
                                    

Seorang wanita sedang ke sana kemari dengan lincah nya, siapa lagi kalau bukan Elena yang sudah resmi menjadi istri Daniel. Meski awalnya pria itu menuduh nya dengan banyak hal akan tetapi di saat dirinya mengandung pria itu bertanggung jawab dan menikahi nya beberapa hari lalu tepat nya.

Bahagia?

Tentu saja Elena bahagia karena itulah impian nya selama ini menikah dengan pria yang di cintai nya selama ini. Sudah lama ia menyimpan cinta kepada pria itu tapi sayang Daniel sungguh tidak bisa di dekati olehnya. Karena Daniel juga dirinya kembali ke Indonesia setelah lama di luar menjadi model sebab ia mendengar bahwa Daniel menaruh hati kepada salah satu model yang bekerja sama dengan pria itu.

"Sedang apa?" tanya Daniel dari arah belakang membuat Elena terkejut.

"Aku sedang membuat sarapan untuk kita." balasnya malu sebab saat ini Daniel sudah rapi dengan setelan jas nya dan rambut yang sedikit basah.

Sangat seksi sekali..

"Lebih baik kau istirahat saja, tidak baik dengan kandungan mu." ujar Daniel seketika Elena merona malu karena perhatian suaminya kepada nya.

Suaminya... Iya pria di depan nya ini adalah suaminya, miliknya.

"Aku tidak apa apa. Sarapan nya sudah selesai ayo, kita ke makan." ajaknya kemudian Daniel mengikuti Elena.

Mereka berdua sarapan bersama dengan Elena yang sering mencuri-curi pandang karena masih tidak percaya bahwa sekarang Daniel sudah menjadi suaminya dan dirinya sedang mengandung anak mereka berdua.

Setelah kepergian Daniel, hari harinya diam di rumah karena Daniel meminta nya untuk berhenti bekerja menjadi model, Elena yang memang berjanji akan menjadi istri yang patuh memenuhi keinginan suaminya dan mengundurkan diri dari dunia modeling. Rekan rekan nya kecewa karena dirinya memilih mundur sebab kehamilan nya belum terlalu terlihat dan masih bisa menjadi model.

Elena bersyukur karena dicintai oleh rekan rekan kerja dan sahabatnya lalu berjanji akan datang ke studio untuk sekedar mengisi waktu luang nya. Saat ini Elena sedang duduk di kursi menjemur tubuh nya seraya mengelus perutnya yang masih rata. Belum banyak yang tahu bahwa dirinya sedang mengandung dan sudah menikah, hanya beberapa orang dekat saja yang tahu tentang mereka berdua.

"Apa yang harus aku lakukan?" gumam nya bingung karena beberapa hari setelah resmi menikah Elena hanya diam saja di rumah tanpa melakukan apapun.

Elena sangat bosan terus saja di rumah tetapi ia tidak mau keluar rumah karena Daniel melarang nya, dia berkata takut terjadi hal yang tidak di ingin kan kepada mereka apalagi bayi yang ia kandung masih sangat muda dan renta.

*****

Malam nya Elena menyambut Daniel dengan senyum manis nya, kegiatan ini tidak pernah Elena lewatkan setelah menjadi seorang istri karena itulah impian nya, menyambut suami bekerja, memasakkan makanan kesukaan suaminya dan mengurus keperluan rumah tangga. Memikirkan itu semua sudah membuat Elena senang.

"Ini teh hangat?" tawar Elena saat mengambil tas kerja suaminya.

Daniel mengangguk tanda mengiyakan dan Elena langsung ke dapur untuk membuatkan teh hangat untuk suami nya yang kelelahan bekerja sampai pulang larut malam begini. Setelah selesai Elena berjalan ke kamar dan mendengar gemercik shower menandakan suaminya sedang mandi.

Menunggu suaminya sampai Daniel keluar dengan wajah segar nya. Elena masih saja malu saat melihat suaminya bertelanjang dada dengan handuk yang melilit di pinggang nya. Mengenyahkan pikiran kotornya Elena bersuara.

"Aku sudah buatkan teh hangatnya." beritahu Elena dan Daniel mengangguk.

"Terima kasih, tidurlah." ujar Daniel lalu ke ruang ganti untuk berpakaian.

The Guardian Devil (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang