Chapter 30

3.4K 284 112
                                    

Daniel melempar gelas berisi Vodka dengan keras sampai hancur berkeping-keping karena sudah 4 hari Elena tidak datang menemui nya. Daniel sendiri menunggu Elena datang meminta maaf dan memohon kepada nya untuk tidak di ceraikan bukan nya malah Mama mertua nya yang ingin menemui nya dan meminta Camila dan Sean untuk di kembalikan.

Apakah Elena sudah memberitahu Mama mertua nya tahu kejadian tempo hari? Tetapi kenapa Mama mertua nya tidak membahas nya

Memikirkan itu semua membuat kepala nya pusing. Bukan ini yang Daniel harapkan setelah mengirim surat cerai. Entah apa yang ada di kepala Elena saat ini sampai tidak datang menemui nya. Atau jangan-jangan Elena merelakan Sean dan Camila asuh?

Tidak! Elena tidak mungkin merelakan kedua anaknya begitu saja. Ia tahu betapa sayangnya Elena kepara Sean dan Camila tetapi apa yang menyebabkan Elena tidak kunjung datang menemui nya?

Dirinya sendiri sudah menyuruh anak buahnya mengamati rumah Elena dan apa saja yang wanita itu lakukan. Daniel mendapat kabar dari anak buahnya bahwa Elena tidak keluar dari rumah. Hanya para sahabat wanita nya saja yang datang berkunjung ke sana.

Belum lagi Camila yang sering menangis dan Sean yang terus memanggil Mami nya semakin membuat kepala nya ingin meledak. Setiap pulang ke rumah tangisan Sean dan Camila sering ia dengar terkadang membuat nya meringis ngilu karena ini di sebabkan karena nya yang mengambil mereka dari Elena. Tetapi ini juga bukan sepenuhnya salahnya, Elena sendiri ikut bersalah karena tidak datang menemui mereka.

Seandainya Elena datang dan memohon maaf, Daniel akan langsung memaafkan nya dan melupakan semua kejadian kemarin. Daniel sendiri tidak serius akan menceraikan Elena karena sekarang Daniel tidak ingin Sean dan Camila tidak memiliki kasih sayang yang utuh. Daniel terlalu pusing memikirkan masalah ini sampai pintu terbuka memperlihatkan Roy dengan wajah mengerasnya.

"Apa-apaan kau hah!" bentak Roy keras.

Kemarahan sedang menyelimuti Roy saat ini karena baru saja ia mengetahui bahwa Daniel mengirim surat cerai kepada Elena dan mengambil paksa kedua cucu nya.

Daniel sendiri hanya bisa menghela nafasnya melihat wajah kemarahan Papa nya karena ia sudah tahu ini akan terjadi. Daniel sudah menyembunyikan nya dengan rapat tetapi percuma saja jadi Daniel hanya diam menunggu amukan Papa nya lalu nanti Mama nya.

"Apa kau sudah gila? Menceraikan istri mu, Daniel?!" bentak Roy keras membuat telinga Daniel kesakitan.

"Itu hukuman yang harus diterima Elena, Pa. Dia sudah berani kabur dan meminta cerai." jawabnya entang semakin membuat Roy geram.

"Itu karena kau berselingkuh!" pekiknya keras. Nafas nya memburu karena ulah putra nya.

"Sudah, aku katakan bahwa aku tidak berselingkuh! Itu hanya kesalahan dan ciuman biasa." elak Daniel kesal.

Kenyataan nya menang seperti itu! Daniel tidak ada hubungan apapun dengan Felicia bahkan Daniel sudah melupakan nya itu semua. Entah tidur bersama Felicia atau berciuman Daniel sudah melupakan nya dan menganggap kejadian itu tidak ada.

Setelah kejadian itu juga Daniel menolak bertemu dengan Felicia. Terakhir kali wanita itu menghubungi nya setelah ia keluar dari rumah sakit tetapi Daniel mengabaikan nya lalu Felicia menghilang sampai sekarang.

"Ciuman biasa? Bagaimana kalau Elena juga berciuman dengan pria lain? Apa kau akan memaafkan ciuman biasa Elena itu?" sinis Roy membuat Daniel mendelik tajam kearah Papa nya. Memikirkan Elena berciuman dengan pria lain Daniel sudah pastikan pria itu lenyap dari muka bumi ini.

"Itu berbeda." sahutnya pendek dan sukses membuat Roy melempar map yang ada di depan nya kearah putra nya. Roy tidak habis pikir dengan jalan pikiran putra nya.

The Guardian Devil (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang