Chapter 35

6.3K 265 58
                                    

Entah berapa kali Daniel terus mengumpat setelah melihat majalah yang memperlihatkan istrinya Elena dengan pria lain. Kemarahan nya tidak bisa di kendalikan lagi sampai-sampai ia membanting ponselnya saking murka nya. Daniel tidak rela melihat Elena yang dekat dengan pria lain.

Hanya dirinya lah yang bisa dekat dengan Elena karena dia istrinya!

"Berani-berani nya kau datang Carlos setelah kebodohan mu." desis nya saat melihat anak buahnya yang ia suruh mengawasi Elena. Melaporkan semua gerak-gerik Elena tetapi dengan bodohnya mereka tidak tahu bahwa Elena bersama pria lain.

Carlos menunduk melihat kemarahn bos nya. "Saya datang ke sini untuk menjelaskan semua nya. Saya sudah memberitahu anda tetapi ponsel anda mati. Lalu saya mengirim beberapa pesan kepada anda dan mengira anda sudah melihatnya." terang Carlos.

Daniel yang masih di penuhi langsung mengambil ponsel nya dan membuka pesan dari Carlos. Daniel mencari tanggal di mana Carlos mengirim pesan lalu Daniel menemukan beberapa pesan dari Carlos yang belum ia buka sama sekali. Sial! Jadi Carlos sudah memberitahu nya tapi saat itu ia tidak membuka pesan dari Carlos karena ia terlalu sibuk mengurus Sean dan Camila.

"Kau tahu apa yang harus kau lakukan, Carlos." ucap Daniel menatap Carlos sudah mengerti lalu ia langsung membungkuk pergi meninggalkan Daniel yang masih merasakan kemarahan.

"Elena, berani sekali kau bermesraan dengan pria lain."

*****

"Kau terlihat cantik sekali di majalah itu, El." puji Dina sembari melihat majalah Elena dengan Cristian yang baru saja terbit hari ini. Lesy dan Anggi pun ikut memuji Elena dan bersemangat melihat majalah itu.

Berbeda dengan Elena yang merasa gelisah. Tiba-tiba hatinya tidak tenang entah karena apa. Elena sudah menelpon Marry menanyakan kabar Sean dan Camila ia takut terjadi sesuatu kepada anaknya tetapi ia lega saat Marry berkata bahwa mereka baik-baik saja bahkan sedang bermain dengan Roy dan Melinda.

"El!" seru Anggi membuat Elena tersentak.

"Eh, apa?" Elena menatap sahabatnya. Ketiga sahabatnya menatap menyelidik kearah Elena.

"Apa kau memikirkan sesuatu?" tanya Lesy. Elena diam sejenak dan menarik nafasnya sebelum menjawab pertanyaan dari sahabatnya.

"Entahlah, aku merasa gelisah. Aku tidak tahu kenapa." jujurnya. Ia tidak tahu dengan dirinya sendiri kenapa bisa merasakan seperti ini.

"Apa karena Daniel? Kau takut dia melihat majalah ini?" tebak Dina membuat Elena diam.

"Jangan pikirkan dia El, dia juga tidak memikirkan perasaan mu. Kau harus ingat dia pernah berciuman dengan wanita murahan itu." Anggi mengingatkan kesalahan Daniel lagi.

Tak berapa Mandy datang menjemput Elena karena hari ini Elena harus pemotretan kembali dan mempromosikan produk Felicia.

"Kau sudah siap El?" tanya Mandy mendekati Elena. Lesy, Dina dan Anggi sebenarnya kurang suka kepada Mandy entah karena apa.

"Aku pergi dulu. Ada pekerjaan lain." ujar Elena lalu pergi bersama Mandy meninggalkan ketiga sahabat nya.

*****

Beberapa menit berlalu Elena dan Mandy sudah sampai. Di sana juga sudah ada adik tiri nya Samantha yang menatap tajam kearahnya. Elena memandang malas kearah adiknya karena seperti yang Elena duga ia akan mendapatkan amarah dari Samantha.

"Sebenarnya kau niat bekerja atau tidak El? Kami sudah menunggu selama 1 jam. Ponsel mu tidak bisa di hubungi. Kalau kau tidak berniat bekerja kau bisa kembali pulang kepada suami kaya mu itu." sarkas Samantha.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Guardian Devil (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang