Chapter 16

1.8K 166 44
                                    

Hubungan Elena dan Daniel semakin memburuk karena kedua nya sama-sama saling menghindar. Daniel yang jarang pulang dan di saat pulang Daniel tidak tidur di kamar mereka tetapi di ruang tamu. Elena yang selalu menjadi pihak meminta maaf sekarang tidak lagi karena ia ingin menyembuhkan hatinya sejenak saat suaminya sendiri menyuruhnya pergi. Hatinya begitu sakit menghadapi sikap dingin suaminya.

Semakin hari rasa percaya dirinya bisa mendapatkan cinta Daniel semakin menipis karena Elena melihat sendiri betapa besarnya cintanya suaminya kepada Valencia dan itu membuatnya hatinya terluka. 2 tahun lamanya Elena berusaha keras mendapat kan cinta dan perhatian Daniel tetapi semua itu tidak ada artinya bagi Daniel.

Elena tidak tahu lagi dengan cara apa ia bisa membuat Daniel membalas cintanya. Elena sudah berusaha menjadi istri yang sempurna dan ibu yang baik untuk Sean tetapi itu semua tidak cukup. Elena ingin di cintai oleh suaminya sendiri!

Kesedihan nya terganggu saat bell berbunyi lalu segera ia menyeka air matanya agar tidak terlihat oleh orang yang datang ke rumahnya. Elena melangkahkan kakinya menuruni tangga lalu senyumnya muncul saat melihat mertua nya datang berkunjung.

"Mama Papa." Elena mendekati mereka dan memeluknya.

"Apa kabar sayang." Melinda membalas pelukan menantu nya dengan sayang.

"Baik Ma. Mama dan Papa sendiri bagaimana?" tanya nya lalu Roy Papa mertua nya menjelaskan kedatangan nya.

"Kami hanya merindukan Sean. Sudah lama kalian tidak datang ke rumah." ada nada sindiran dari ucapan Roy dan itu membuat Elena menunduk merasa bersalah karena saat ini hubungan nya dengan Daniel kain memburuk. Jadi, bagaimana bisa mereka datang ke sana di saat mereka sedang bertengkar.

"Maaf Pa. Lain kali Elena akan mampir ke sana." sesal Elena dan Roy menepuk bahu menantunya dan menanyakan keberadaan Sean.

Nancy datang membawa Sean yang tersenyum dan merentangkan kedua tangan nya seakan ingin di gendong membuat mereka tertawa gemas. Roy mengendong cucu nya yang semakin berat dan tak henti-hentinya menciumi nya begitupun dengan Melinda yang terus mencium Sean dan terkadang berebut untuk mengendong cucunya dari suaminya.

Semua itu tak luput dari penglihatan Elena yang menghangat melihat mertua nya yang benar-benar menyayangi mereka berdua. Elena bersyukur di saat suaminya bersikap dingin, mertuanya begitu baik dan perhatian kepadanya.

"Daniel pulang jam berapa El?" tanya Melinda menatap Elena yang tersentak saat Mama mertuanya menanyakan kepulangan Daniel. Elena sendiri tidak yakin apakah pria itu pulang atau tidak.

"Hm, itu.. Lembur katanya Ma." Elena mengigit bibirnya karena sudah di katakan bahwa ia tidak pandai berbohong. Rasa gugup menyeruak saat Roy menoleh kearahnya.

"Nancy!" panggil Roy kepada pengasuh cucu nya lalu tak lama Nancy datang dan Roy menyerahkan Sean kepada nya dan menyuruh Nancy mengajak Sean berkeliling lalu Nancy mengangguk dan segera pergi membawa Sean meninggalkan majikan nya.

Roy menatap Elena yang tidak berani mengangkat wajahnya."Apa Daniel membuat masalah?"

Elena tersentak lalu mengangkat kepalanya dengan wajah memucat. Elena menggelengkan kepala nya dengan cepat."Tidak apa. Daniel tidak membuat masalah."

Roy mendengus kasar mendengar perkataan menantunya karena Roy tahu bahwa rumah tangga mereka sedang tidak baik-baik saja. Melinda mengambil tangan Elena dengan lembut lalu mengusapnya.

"Katakan saja sayang. Jangan takut." Melinda berkata dengan lembut membuat tangis Elena pecah dan segera ia memeluk Mama mertua nya.

"Daniel menyuruhku pergi Ma. Dia... Dia tidak mencintaiku setelah 2 tahun pernikahan kita." isak Elena dengan tubuh yang bergetar. Leyla yang mendengar sangat terkejut dan semakin memeluk menantunya

The Guardian Devil (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang