The Guardian Devil (Complete)

Chapter 11

5 BULAN KEMUDIAN

Tak terasa sudah 5 bulan berlalu setelah kejadian malam itu hubungan nya dengan Daniel membaik dan itu membuat Elena bersyukur karena permasalahan mereka sudah selesai. Elena juga berusaha selalu menuruti apa yang Daniel katakan seperti menjauh dari Valencia. Sebenarnya Elena berat menjauh dengan Valencia sebab mereka sudah menjadi sahabat baik bersama Farah tetapi Daniel tidak suka dan Elena menuruti nya.

Selama 5 bulan ini Elena menjalani hari-hari nya dengan mengurus Sean yang sudah berusia 6 bulan. Perkembangan putra nya cukup cepat dan itu membuatnya sangat senang. Seperti saat ini Elena menjaga Sean di temani oleh Nancy melihat Sean yang duduk di Box sibuk dengan mainan nya. Wajah ceria bayi itu saat bermain membuat Elena menyungingkan senyum nya.

Betapa Elena bersyukur memiliki Sean yang mengobati rasa bosan nya yang tidak bisa kemana-mana. Elena terus memperhatikan Sean sampai ponsel nya berdering dan tertera nama Anggi teman nya saat ia masih bekerja menjadi Model menelpon nya. Segera saja Elena mengangkat nya sebab Daniel hanya meminta nya menjauh dari Valencia dan juga Farah saja bukan? Tidak dengan sahabat nya yang lain.

"Halo, kenapa kau menelpon." ucap Elena mendapat dengusan dari sebrang sana.

"Kau jahat sekali El, belum aku berbicara kau sudah berkata seperti itu." Anggi berkata dengan kesal membuat Elena tertawa.

Elena sangat suka menggoda Anggi sebab teman nya itu adalah tipe sedikit pemarah dan itu membuat nya sering menggoda atau menjaili Anggi. Membayangkan masa-masa dulu membuat Elena merindukan nya, di mana ia berpose dengan kemara yang menyorot nya atau memakai pakaian mahal di atas panggung dengan banyak nya orang menatap nya.

Elena sangat merinduknya tetapi ingat, Elena hanya rindu saja tidak sampai berpikir untuk kembali bekerja menjadi Model karena Elena sudah memutuskan akan fokus kepada keluarga nya.

"Kau mendengarkan aku tidak?!" seru Anggi jengkel karena daritadi ia berbicara Elena tidak menyahut.

Elena tersentak karena terlalu larut dengan bayangkan masa lalu nya yang tak mungkin terulang kembali.

"Eh, maafkan aku. Apa yang kau katakan?" tanya nya lagi.

"Kau masih saja tidak berubah." decih Anggi kesal. "Aku berkata bahwa Bos kita dulu mengundang kau untuk datang ke acara perayaan ulang tahun perusahaan yang di adakan besok.

"Benarkah?!" seru Elena tidak percaya sampai Sean yang berada di depan nya terkejut dan mulai menangis. Elena mengigit bibir nya karena Sean yang menangis lalu Nancy langsung mengendong nya dan membawa nya pergi.

"Pelankan suaramu El, " tegur Anggi membuat Elena tersenyum senang karena tahun lalu Elena sedang mengandung dan Daniel melarangnya sebab usia kandung nya masih sangat lemah.

"Aku terlalu senang, aku kira mereka tidak akan mengundangku lagi di saat tahun lalu aku tidak hadir." ucap Elena bersemangat.

"Undangan sedang di kirim ke rumah mu. Jangan lupa besok kau harus datang bersama suamimu." pungkas Anggi lalu sambungan mereka terputus.

Setelah menurut telpon Elena menatap sekeliling kolam dengan pikiran yang berkecamuk. Pikiran tentang apakah Daniel mengizinkan nya ke sana dan ikut bersama nya.

Semoga saja dia mengizinkan nya..

****

Malam nya nya Elena menunggu Daniel pulang bekerja dan tak lama deru mobil nya terdengar membuat nya segera merapikan pakaian nya agar tidak terlihat berantakan. Elena mengintip dari jendela ruang tamu nya dan tersenyum melihat suaminya yang keluar dari dalam mobil nya.

Elena segera mendekati pintu dan menyambut Daniel."Sean mana? Sudah tidur?" tanya Daniel.

"Iya dia sudah tidur. Menunggu Papi nya lama sekali." Elena berusaha bergurau tetapi tidak mendapat reaksi dari suaminya membuatnya menjadi kikuk.