Chapter 12

1.7K 145 69
                                    

Elena mencari ke sana kemari suami nya tetapi tidak menemukan nya. Pikiran buruk hinggap di kepala memikirkan kemana suaminya pergi. Apakah Daniel meninggalkan nya seorang diri karena sudah bosan dengan acara nya? Tetapi kalau benar suaminya bosan kenapa tidak memberitahu nya karena kalau suaminya mengatakan nya Elena dengan senang hati ikut pulang meski acar belum selesai.

Elena masih terus mencari Daniel yang entah kemana dan tanpa sengaja ia berpapasan dengan Felicia yang sedang berbincang dengan beberapa wanita lain nya sanpai kedua mata mereka beradu membuat Elena terkejut kepergok memperhatikan Felicia. Elena melihat Felicia melemparkan senyum manis nya dan di balas oleh nya tak kalah manis nya lalu kembali berjalan mencari keberadaan suaminya.

"Mau kemana." suara bariton dari arah belakang membuat Elena tersentak dan seketika ia lega melihat Daniel yang masih ada di sini. Segera Elena berjalan mendekati suaminya.

"Aku mencari mu sayang. Aku kira kau pulang." ucap Elena pelan membuat Daniel terdiam.

"Aku lelah, bisakah kita pulang?" tanya Daniel dan segera Elena menganggukkan kepala nya. Elena tak mungkin egois ingin terus berada di sini sampai acara selesai karena Daniel pasti lelah dan ingin beristirahat di hari liburnya."

Sebelum pulang Elena berpamitan kepada mantan bosnya, awalnya mereka sedikit keberatan karena acara belum selesai tetapi Elena sudah akan pulang tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa di saat Elena mengatakan tak bisa meninggalkan Sean terlalu lama maka dari itu mereka akhirnya mengerti.

*****

Pagi ini Daniel bekerja seperti biasa nya tetapi dering ponsel nya terdengar dan nama seseorang tertera di sana. Ia langsung mengangkat nya dan mendengar seseorang itu berbicara, cukup lama terdiam akhirnya Daniel membuka suara nya.

"Tunggu aku." pungkas nya lalu menutup panggilan telpon nya.

Daniel membelokkan mobilnya tidak jadi ke kantor nya tetapi ke apotek membeli sesuatu dan setelah membeli nya Daniel kembali melajukan mobilnya ke suatu tempat. 20 menit Daniel tempuh sampai akhirnya ia sampai di sebuh Apartemen yang sering ia kunjungi.

Daniel keluar dari mobil nya dan masuk ke dalam gedung lalu menaiki Lift. Saat sudah sampai di lantai yang ia tuju Daniel keluar dan berjalan sampai ia berdiri di pintu Apartemen dan memencet bell yang ada di sana. Tak lama pintu terbuka memperlihatkan seorang wanita seksi dengan wajah pucatnya.

"Kau datang." suara wanita itu terdengar bahagia melihat Daniel berdiri di depan Apertemen nya. Segera wanita itu menarik tangan Daniel untuk masuk ke dalam Apartemen nya

"Aku senang kau datang." lirih wanita itu sembari memeluk Daniel dengan erat tetapi Daniel segera melepaskan nya dan menatap manik mata wanita itu.

"Ambilah. Dan segeralah minum." ucap Daniel kepada Felicia. Felicia mengerucutkan bibir nya mendengar ucapan Daniel.

"Iya aku akan meminumnya.." jawab nya lalu Daniel langsung berjalan kearah dapur mengambil air putih.

"Harusnya kau berhenti meminum Alkohol kalau pagi nya berakhir selalu sakit kepala seperti ini." tegur Daniel seraya memberikan minuman itu kepada Felicia yang dari tadi tersenyum senang.

"Sebenarnya aku ingin berhenti tetapi kalau aku berhenti kau tidak akan peduli lagi kepadaku. Lebih baik aku sakit kepala daripada kau tidak peduli padaku." balas Felicia. Daniel menarik nafasnya dalam dan menyuruh Felicia segera meminumnya.

"Aku ada rapat penting pagi ini. Cepat minumlah." Daniel berkata dan Felicia segera meminum nya. Setelah itu Daniel akan pergi sebab ia datang karena Felicia menelpon nya sakit kepala dan meminta nya membelikan nya obat.

The Guardian Devil (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang