Chapter 28

3.2K 257 115
                                    

Beberapa hari ini Daniel terus memikirkan perkataan Papa nya yang mengatakan bahwa Elena sudah mati. Tidak! Daniel tidak percaya bahwa Elena mati tetapi hati kecilnya memberontak dan ketakutan membayangkan Elena tidak ada di dunia yang sama dengan nya. Daniel bahkan menyuruh anak buahnya mengikuti semua sahabat dan keluarga Elena 24 jam karena mungkin saja mereka diam-diam bertemu.

"Tuan, tidak ada hal aneh yang mencurigakan." beritahu Carlos di telpon.

"Apa kau yakin Carlos? Kau sudah pastikan itu?" desis nya mencengkram gelas yang berisi Vodka. Darahnya mendidih karena lagi-lagi tidak ada informasi apapun dari Elena.

"Iya saya yakin Tuan. Kami semua mengikuti mereka 24 jam bahkan tidur di mobil selama seminggu ini."

Penjelasan Carlos dengan lancar sanggup membuat Daniel memecahkan gelas yang ia pegang. Kemarahan nya benar-benar di ambang batas saat ini dan Daniel bersumpah demi setan penghuni neraka Daniel akan memberi hukuman yang setimpal kepada Elena karena telah berani kabur dari nya. Setelah itu mereka memutuskan sambungan telpon nya lalu Daniel memandang darah yang mengucur di tangan nya karena pecahan gelas.

 Setelah itu mereka memutuskan sambungan telpon nya lalu Daniel memandang darah yang mengucur di tangan nya karena pecahan gelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau pintar sekali Elena.." desis nya dengan rahang yang mengetat. Daniel bangkit dari kursi lalu memandang jalanan kota lewat jendela kaca nya.

 Daniel bangkit dari kursi lalu memandang jalanan kota lewat jendela kaca nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kemana kau?" gumamnya sambil memejamkan kedua mata nya.

Bayangan dulu saat Elena menyambutnya pulang bekerja dan tersenyum kearahnya semakin membuat Daniel ingin segera menemukan Elena. Ia ingin Elena menyambutnya pulang bekerja seperti biasanya dan menyiapkan makanan untuknya. Ia juga ingin mengendong Sean dan mengajak bermain putra nya itu.

Sungguh Daniel tidak mengerti dengan dirinya sendiri kenapa ia bisa merasakan ini semua? Daniel terlalu percaya diri bahwa Elena akan diam dan terus diam di saat ia memperlakukan apapun keada wanita itu. Ia bahkan percaya Elena hanya butuh waktu memenangkan pikiran nya lalu kembali meminta maaf tetapi semua itu berbeda dari harapan nya Elena kabur bersama kedua anaknya.

"Permisi Pak, saya... Ya Tuhan tangan anda." pekik Marco melihat darah segar mengucur deras sampai membasahi.

"Pergilah Marco. Aku sedang tak ingin di ganggu." tekan Daniel lagi masih meminjamkan matanya enggan melihat Marco. Luka di tangan nya tidak seberapa dengan luka di hatinya yang kehilangan Elena dan anak nya.

The Guardian Devil (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang