Daniel keluar dari mobil nya lalu melangkah menuju rumah nya. Wajah kelelahan terlihat jelas karena tadi ia menemani Felicia mencoba pakaian-pakaian yang ia beli bersama Valencia. Felicia memohon kepadanya untuk tidak pergi dulu karena wanita itu sengaja membeli pakaian itu agar di perlihatkan kepada nya.
Maka dari itu ia tidak bisa menolak apalagi melihat wajah Felicia yang memelas kepadanya seperti bukan dia saja karena Felicia jarang sekali memelas seperti itu sampai kan pulang pukul 7 malam. Daniel melihat Elena yang sedang mengendong Sean yang makin hari semakin aktif sampai akhirnya Elena menoleh dan tersenyum manis berjalan kearahnya.
"Sudah pulang?" Elena mengambil jas dan tas suaminya lalu Daniel dengan cepat mengambil Sean yang merentangkan tangan nya seolah ingin ia gendong.
"Anak Papi belum tidur hm?" Daniel menciumi pipi berisi Sean dengan gemas lalu berjalan kearah ruang tamu di ikuti oleh Elena yang menghangat melihat sikap suaminya kepada Sean.
Bayang-bayang Daniel tidak akan menyayangi putranya hilang seketika saat Daniel memberikan kasih sayang kepada Sean. Meski suaminya jarang di rumah tetapi Daniel selalu menelpon nya dan menanyakan keadaan Sean.
"Aku sudah siapkan makanan. Mau makan atau..."
"Aku sudah makan." Daniel masih bercanda dengan Sean tanpa menoleh kearah Elena yang terdiam seketika. Wajahnya berubah muram karena Daniel sudah makan di saat ia sudah memasak tetapi sebisa mungkin ia tersenyum dan mengangguk mengerti.
Tak apa-apa El, tak apa-apa.
Dini hari Elena terbangun karena ia kehausan tetapi Elena kebingungan saat melihat ranjang nya kosong. Daniel kemana? Elena melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 2 dini hari tetapi suaminya tidak ada di samping nya. Elena bangun dari tidurnya untuk mencari suaminya tetapi dari tadi Elena tidak menemukan keberadaan nya.
Kemanakah dia?
Kekekhawatiran nya menyeruak di hatinya karena baru pertama kali ia mendapati suaminya tak ada di rumah. Memang Daniel beberapa kali tidak ada di samping nya tetapi ia selalu menemukan nya di ruang kerja nya tetapi sekarang suaminya tidak ada di mana pun.
"Sayang? Kau di mana?" panggil nya ke sana kemari tetapi tidak ada sahutan sama sekali.
Entah kenapa jantungnya berdebar kencang memikirkan segala kemungkinan yang berada di kepala nya. Lalu dengan langkah tergesa Elena menaiki tangga memasuki kamarnya lagi. Elena meremas baju nya saat mendapati kunci mobil suaminya tidak ada di nakas.
Biasanya suaminya akan menaruhnya di sini bersama kunci mobil nya tetapi ia tidak menemukan nya. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ada yang tidak ia ketahui? Kenapa suaminya pergi dini hari seperti ini?
"Apakan tentang pekerjaan?" Elena berusaha mengenyahkan pikiran buruknya karena mungkin Daniel pergi bekerja.
Tetapi kewarasan nya menolak itu semua karena di jam seperti ini Daniel masih bekerja dan itu di luar? Itu sangat mustahil dan akhirnya Elena memejamkan kedua mata nya merasakan kecurigaan untuk permata kali nya dalam pernikahan nya.
Daniel. Kemana kau?
****
Pagi menjelang Elena sedang mengendong Sean yang sudah mandi karena setelah suaminya memarahinya tentang Sean yang harus sudah mandi dan rapi sebelum jam 7 pagi. Elena tak mau mendapat masalah lagi maka dari itu ia menurutinya. Ekor matanya melihat Daniel yang sudah rapi dengan setelan jas kantornya.
Biasanya Elena terpesona melihat pemandangan di pagi hari yang suaminya tunjukkan tetapi kali ini Elena tidak mau memandangnya karena teringat kejadian dini hari tadi. Di mana suaminya pergi entah kemana lalu Elena menunggunya. 2 jam menunggu akhirnya Elena mendengar deru mobil Daniel memasuki area rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guardian Devil (Complete)
Genç Kız EdebiyatıNovel Sad Romance. #Manuella Family Sejak dulu Elena Smith selalu mencintai Daniel setulus hatinya meski Elena tahu di hati Daniel tidak ada nama nya melainkan nama wanita dari masa lalu nya. Tapi itu semua tidak mematahkan cinta nya sampai di mana...