.
.
.
.
.
.
.
.
Sesuai permintaan Junki setelah makan Seundi membuat surat permintaan maaf untuk pengemarnya, begitu juga BTS yang ikut duduk di sofa dengan kesibukan mereka masing masing. Seokjin dan Jungkook yang tengah bermain game, Taehyung dan Yoongi sibuk dengan ponsel, Namjoon dan Hoseok yang memperhatikan Seundi menulis surat sedangkan Jimin, pria itu tidak melepas pandangannya sedari tadi pada Seundi.
"apa begini???" Seundi memberikan selembar kertas yg penuh dengan curhatan hati nya pada Namjoon, dengan sigap pria itu langsung membaca surat itu dengan teliti agar tidak ada kalimat yang salah atau menyinggung seseorang.
"kurasa ini sudah lebih baik, " ucap Namjoon membuat Seundi bernafas lega, pasalnya ini surat ketiga yang dia tulis akibat protes dari pria di sampingnya itu. Bukannya Seundi tidak tulus dalam membuat surat permintaan maafnya, hanya saja Namjoon bilang ada beberapa kalimat yg tidak di butuhkan atau ejaan huruf Seundi yang tidak jelas.
"apa kau masih memikirkan komentar jahat itu??" tanya Hoseok.
"tentu saja, aku takut mereka tau masa lalu ku" Seundi menundukan kepalanya. Dia sangat takut semua orang mengetahui masa lalunya.
"maafkan aku,," Jimin yang sedari tadi diam menatap Seundi akhirnya buka suara. Dia juga merasa bersalah karena bagaimanapun juga pengemarnya lah yang berkomentar buruk tentang Seundi.
"kenapa kalian malah fokus dengan komentar jahat mereka,, kalian juga harus baca komentar yang mendukung hubungan kalian" ucap Seokjin tanpa mengalihkan perhatiannya dari Tv.
"Jin Hyung benar, banyak pengemar yang mendukung hubungan kalian, apalagi setelah tersebarnya vidio pernyataan Cinta Jimin dulu saat masih kuliah" Yoongi juga ikut buka suara.
"padahal mereka tidak tau apa yang sebenarnya terjadi di balik vidio itu" ucap Taehyung di sela tawanya. Kalau di pikirkan lagi itu sangat lucu baginya.
"kau benar, aku sangat ingat sekali kejadian itu" Hoseok juga ikut tertawa menanggapi ucapan Taehyung.
"memangnya kenapa?" tanya Seundi bingung.
"sudahlah lupakan saja,," Jimin mengalihkan perhatian Seundi berharap Taehyung maupun Hoseok tidak memberitahu tunangannya itu.
"kenapa??" Seundi menatap Jimin bingung.
"jangan dengarkan mereka,," Jimin mengangkat kedua tangannya menutupi telinga Seundi membuat gadis itu semakin penasaran.
"kau ini kenapa sih" ucap Seundi melepas tangan Jimin kesal.
"saat itu Nuna terpaksa menerima Jimin Hyung karena tidak mau membuat dia malu di depan banyak orang" ucap Jungkook cepat membuat mereka tertawa.
"sialan kau,, sudah ku bilang jangan katakan apapun" Jimin melempar bantal pada Jungkook yang masih fokus main Game.
"Hyung kau membuat ku kalah" protes Jungkook kesal.
"lalu apa yang terjadi,,?" tanya Seundi penasaran, pasalnya Jimin tidak pernah menceritakan kisah ini sebelumnya.
"tentu saja aku berjuang mendapatkan cinta mu, aku juga berjuang membuat mu mencintai ku" jelas Jimin. Dia mulai tidak berani menatap Seundi entah kenapa dia malu padahal ini sudah bertahun tahun lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORI
FanfictionMasalah Hidup Seundi tidak pernah selesai. Kehilangan ingatan karena mengalami kecelakaan hingga terlibat dengan mafia terbesar di dunia tanpa gadis itu sadari. 7 tahun menjalin hubungan jimin harus menerima kenyataan perempuan yang sangat dia cinta...