.
.
.
.
.
.
.
.Suara tembakan terus terdengar dari berbagai arah, Kyuhun terus melepaskan tembakan saat mendapat serangan dari pihak lawan, .
"kau baik baik saja kan?" Kyuhyun langsung bertanya saat mereka bersembunyi di balik lorong. Seundi hanya mengangguk menjawab pertanyaan Kyuhyun. Tangannya mengenggam erat pergelangan tangan Kyuhyun, terlihat jelas dia sangat ketakutan sekarang.
"sedikit lagi, kita akan keluar dengan selamat, percayalah" ucap Kyuhyun meyakinkan dan Seundi sangat berharap itu semua terjadi, terlihat dia sangat ketakutan sekarang.
Kyuhyun mengenggam erat tangan Seundi sebelum akhirnya membawa gadis itu kembali berlari keluar gedung. Tidak lupa Kyuhyun sesekali melepaskan tembakan ke arah musuh yang juga menyerang mereka. Saat mereka berhasil keluar dari gedung sebuah mobil berhenti di depan mereka "cepat masuk" teriak Donghae dari dalam mobil. Seundi dan Kyuhyun pun berjalan mendekati mobil.
"Aarrghh,,," Baru beberapa langkah Seundi menghentikan langkahnya karena merasakan sakit yang teramat di kepalanya.
"Kau baik baik saja?" Tanya Kyuhyun khawatir. Seundi mengangguk lalu berjalan mendahului Kyuhyun.
Baru beberapa langkah Kyuhyun melihat bayangan seseorang melalui kaca didepannya, sangat jelas pria itu mengarahkan pistol ke arah Seundi.
Doorrr,,,
"Seun ah,," dengan cepat Kyuhyun mendorong Seundi membuat mereka berdua terjatuh. Kyuhyun langsung bangkit dan menghampiri sang adik yang kehilangan kesadaran.
"Seun ah bangun lah,,,"
"cepatlah naik mereka semakin banyak ,," teriak Donghae lagi tangannya tidak berhenti mengarahkan tembakan. Kyuhyun pun langsung mengendong Seundi dan masuk kedalam mobil.
Sadar Kyuhyun sudah masuk kedalam mobil, Donghae pun langsung menancap gas dan menjauhi area gedung.
"langsung kerumah sakit,," ucap Kyuhyun yang langsung di turuti Donghae.
"apa dia terluka,??" tanya Donghae khawatir.
"dia tidak terluka,," jelas Kyuhyun bernafas lega setelah memeriksa tubuh Seundi, dia takut adiknya itu terkena tembakan.
"kenapa dia bisa ada disana?"
"aku juga tidak tau, kalau saja aku terlambat sedikit saja dia pasti sudah tidak selamat" jelas Kyuhyun.
"apa maksud mu?"
"nanti ku ceritakan, sekarang kerumah sakit dulu" walaupun tembakan tadi meleset dan tidak mengenai Seundi, Kyuhyun tetap sangat khawatir dengan sang adik karena masih belum sadar.
**
Kyuhyun bernafas lega saat Dokter yang periksa Seundi mengatakan gadis itu dalam keadaan baik baik saja.
"terima kasih" ucap Kyuhyun saat di depan pintu apartement nya. Setelah Dokter pergi Kyuhyun pun menutup pintu dan pergi melihat keadaan Seundi. Mereka mengurungkan niat untuk membawa Seundi ke rumah sakit karena mengingat profesi Seundi, akhirnya Kyuhyun memutuskan menghubungi dokter kepercayaannya untuk datang ke apartement.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORI
FanfictionMasalah Hidup Seundi tidak pernah selesai. Kehilangan ingatan karena mengalami kecelakaan hingga terlibat dengan mafia terbesar di dunia tanpa gadis itu sadari. 7 tahun menjalin hubungan jimin harus menerima kenyataan perempuan yang sangat dia cinta...