Part 37

31 8 0
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.


Kyuhyun berjalan dengan menahan emosinya setelah mendengar penjelasan Donghae lewat telfon dan Selama di perjalanan Sopir pribadi Kyuhyun pun menjadi tempat pelampiasan kemarahannya.

"apa maksud mu kecelakaan Seundi itu sudah di rencanakan" Kyuhyun membuka kasar pintu ruang kerja Donghae dan langsung melempar pertanyaan pada pria itu.

"kau lihat ini" Donghae melempar beberapa foto di atas meja.

"mereka orang yang sama" lanjut Donghae, Kyuhyun memperhatikan pria di dalam foto tersebut. Pria yang ada di foto terlihat mengendarai mobil truk yang menabrak Seundi saat  saat kecelakaan di Cina, di beberapa foto lain pria itu kembali membuntuti Seundi dan foto itu di ambil baru baru ini.

"brengsek,,," Kyuhyun melempar foto tersebut, dia sangat marah sekarang. "bagaimana dengan Jungmo?"

"dia salah satu orang kepercayaan yang selama ini jadi target ku," jelas Donghae.

"maksud mu,,??"

"kau masih ingat misi ku bukan,?" Kyuhyun mengangguk, dia masih ingat misi sahabatnya itu. Menangkap Bos yakuza terbesar di jepang yang menjalankan pabrik Narkoba dan pencucian uang di berbagai negara, bahkan mereka menguasai beberapa negara sekarang termasuk Korea. Karena tugas itulah Donghae yang seorang agen CIA pindah ke korea dan menyamar menjadi menejer di toko pizza milik Kyuhyun yang tidak jauh dari pabrik Narkoba targetnya.

"kurasa Jungmo dan pria yang mencelakai Seundi adalah orang suruhan yang sama" ucap Donghae memberikan penuturannnya.

"kau yakin? " Donghae mengangguk

"tapi kenapa?? Kenapa mereka mengincar Seundi" Kyuhyun masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar, apa hubungan bos yakuza itu dengan Seundi.

"aku juga tidak mengerti kenapa mereka mengincar Seundi" Donghae menghela nafasnya kasar.

Dddrrrrrtttt,,,

Donghae meraih ponsel saat mendapat pesan dari anak buahnya.

"mereka akan melakukan pertemua malam ini, kali ini Bos mereka akan datang"

Donghae langsung tersenyum semangat setelah membaca pesan itu, dia langsung berdiri dan berjalan menuju meja kerja.  membuka brankas kecil yang ada di bawah sana.

Donghae melempar satu pistol ke arah Kyuhyun dan di tangkap baik oleh pria itu. "malam ini kita masuk ke kandang musuh" jelas Donghae menjawab kebingungan Kyuhyun.

"benarkah??" Kyuhyun tampak semangat, dia memeriksa peluru yang ada di dalam pistol.

"kau tidak boleh gegabah, Bos mereka akan hadir malam ini jadi kita harus merencanakan penyusupan malam ini" jelas Donghae saat tangannya sangat ahli memeriksa peluru di dalam pistol.

"waah aku ingin sekali menembak kepala brengsek itu,,"

"tidak sekarang, kita harus mencari bukti dan alasan mereka mengincar Seundi terlebih dahulu,," Kyuhyun mengangguk menyetujui saran dari Donghae, mereka pun menyusun rencana untuk penyusupan nanti malam.

MEMORITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang