MEMORI

Part 1

.
.
.
.
.
.

BTS menyelesaikan penampilannya dengan  sangat sempurna membuat fans mereka tidak berhenti berteriak memanggil nama  masing masing member BTS.  Teriakan fans mereka mengelega di studio saat para member BTS melambaikan tangan mereka pamit dan berlalu menuju backstage.

Sesampainya di backstage Jimin langsung mengambil ponsel  di dalam tasnya. Senyum terukir di wajah tampan Jimin ketika  membaca balasan pesan dari kekasihnya bahwa dia sudah  sampai di China.

"Aku merindukanmu cepatlah pulang"

Jimin mengirim pesan  dan tidak lama kemudian Jimin mendapat balasan dari kekasihnya.

"Ayolah Jimin, aku baru sampai di China kenapa kau menyuruhku pulang?"

Bisa Jimin tebak kekasihnya sangat kesal saat ini.

"Maafkan aku sayang, tapi aku benar benar merindukanmu. Istirahatlah, nanti ku hubungi lagi"

Jimin mengakhiri pesannya dan menaruh ponselnya di atas meja.

"Apa semua orang yang punya kekasih seperti ini? Senyum sendiri seperti orang gila? "
Jimin tersenyum mendengar ejekan Taehyung.

"Apa kau cemburu Taehyung ssi?" Goda Jimin

"Aku bisa memilih gadis yang lebih cantik dari kekasih mu Park Jimin ssi" ucap Taehyung penuh penekanan.

"Tidak ada yang lebih cantik dari kekasihku" ucap Jimin bangga.

Taehyung tersenyum dan lebih memilih mengabaikan kesombongan Jimin. Taehyung memang sering menggoda Jimin karena itu kesenangan tersendiri bagi Taehyung.

~

"Maafkan aku sayang, tapi aku benar benar merindukanmu. Istirahatlah, nanti ku hubungi lagi"

Seundi tersenyum membaca balasan pesan dari Jimin. Kekasihnya itu memang sangat perhatian. Seundi merebahkan tubuhnya di ranjang dan menatap langit langit kamarnya.

"Aku juga merindukanmu Jimin ah" gumam Seundi.

4 tahun menjalin hubungan dengan Jimin membuat Seundi semakin mencintai Jimin. Meskipun di awal hubungan mereka hanya Jimin yang mencintai Seundi. Jimin selalu berusaha  membuat  Seundi melupakan cinta lamanya yang menyakitkan dan berusaha membuat Seundi mencintainya.

Perjuangan Jimin tidak sia sia, Butuh setahun bagi Jimin membuat Seundi membalas perasaannya. Meski begitu cinta Seundi  pada Jimin sekarang tidak pernah berubah. Satu hal yang membuat Seundi dan Jimin tidak nyaman dengan hubungan mereka adalah harus menyembunyikan status mereka dari publik. Hanya keluarga, member BTS, teman terdekat dan pemimpin masing masing agensi mereka yang tau tentang hubungan mereka.

Seundi memejamkan matanya dan berusaha untuk tidur. Tidak butuh waktu lama Seundi akhirnya tertidur karena rasa lelah yang menyerangnya.

~~

"Oppa aku tidak punya jadwal lagikan?" Tanya Seundi memastikan.

"Mmm,,, apa kau jadi bertemu Harin?" Tanya sang menejer.

"Tentu saja, kami sudah lama tidak bertemu dan kebetulan Harin ada urusan pekerjaan disini" ucap Seundi semangat. Semenjak Harin memilih untuk istirahat dari dunia musik, Harin memutuskan untuk mengurus perusahaan ayahnya dan itu membuat Seundi dan Harin jarang bertemu.

"Kembali ke hotel sebelum jam 10 malam. Kau mengerti?" Ucap menejer memberi peringatan. Seundi memang sering lupa waktu kalau sudah berkumpul dengan teman temannya.

"Aku tidak jamin" ucap Seundi. Dengan cepat gadis keluar dari ruang ganti sebelum mendapatkan omelan dari menejernya.

"Dasar anak itu" gerutu menejer kesal.

~~

"Aku sudah sampai kau dimana?" Tanya Harin.

"Aku tau kau sudah datang,  aku bisa melihatmu dari sini" seundi tersenyum tidak sabar untuk bertemu dengan Harin.

"Benarkah? Dimana kau?" Harin melihat kesekeliling untuk mencari keberadaan Seundi.

"Bukan disitu, aku di sebrang jalan"

Harin melihat jalan raya disampingnya dan tersenyum melihat Seundi melambaikan tangan padanya.

Langkah Seundi terhenti ketika hendak menyebrang jalanan.

"Ada apa?" Tanya Seundi pada anak kecil yang mengengam tangannya. Bukannya menjawab anak kecil itu hanya diam dan memberikan satu balon pada seundi.

"Untuk ku? " tanya Seundi menunjuk dirinya sendiri. Anak kecil itu langsung mengangguk dan berlalu meninggalkan Seundi.

Seundi tidak ambil pusing dengan tindakan anak kecil yang menurutnya menggemaskan. Seundi langsung menyebrang ketika waktu menyebrang tinggal beberpa detik lagi. Langkah Seundi terhenti ketika mobil box melaju kencang mendekatinya.

Brraakk,,,

.
.
.

#TBC