MEMORI

Part 5

.
.
.
.
.

Ruangan yang awalnya sepi mendadak ramai semenjak kedatangan BTS. Sekarang mereka semua duduk di sofa yang tersedia, Harin meletakan beberapa cemilan dan minuman kaleng untuk teman temannya di atas meja yang mereka kelilingi.

"Akhirnya kita berkumpul lagi setelah sekian lama" maknae satu satunya diruangan itu menghela nafas. Biasanya acara kumpul mereka selalu meriah apalagi Seundi selalu membangkitkan suasana berkumpul mereka, tapi lihatlah sekarang sipembuat onar itu terbaring lemah.

"Apa ada perkembangan?" Yoongi bertanya pada Harin yang duduk di sampingnya. Harin mengeleng lemah menjawab pertanyaan Yoongi. Sejauh ini kondisi Seundi memang tidak ada perkembangan sama sekali.
Semua kembali tenang tidak ada yang melanjutkan pembicaraan.

"Bagaimana keadaan Haechan ? Apa dia masih shock karena berita Seundi" tanya Chanyeol khawatir.

"Kami sudah mencoba menenangkannya tapi tidak berhasil, dia masih sangat shock" Taehyung yang sedari tadi berdiri di samping ranjang Seundi mulai mendekati teman temannya dan ikut bergabung duduk di sofa karena kakinya mulai pegal karena berdiri dari tadi dan dia juga tidak tega menatap wajah Seundi terlalu lama.

"Dan aku membenci menejer mereka yang tidak memberi izin Haechan ke Cina, bahkan kami menawarkan agar Haechan ikut dengan kami kesini kalau dia takut membiarkan Haechan pergi sendiri, tapi semua itu tidak berhasil, menejernya keras kepala sekali" omel Jungkook kesal mengingat bagaimana Haechan terus menangis di ruang tunggu dan bagaimana menejer NCT tersebut menolak tawaran BTS untuk membawa Haechan ke Cina dengan alasan semua menejer NCT sibuk dan tidak bisa menemani Haechan ke Cina.

"NCT baru 1 tahun melangsungkan debut, kau maklumi saja menejer mereka bersikap seperti itu " ucap Chanyeol  memberi penjelasan.

"Kalian tidak usah khawatir, Junki oppa sudah mendapatkan izin dari pimpinan SM Entertaiment secara langsung," Harin melirik jam yang bertengker di tangannya " mungkin sebentar lagi Haechan mendarat" jelas Harin membuat semua yang ada di ruangan bernafas lega.

~

Haehan berjalan cepat mengikuti langkah kaki Junki memasuki rumah sakit, dengan cepat wartawan langsung mengabadikan moment kedatangan Haechan.
Kali ini wartawan tidak di perbolehkan masuk kedalam rumah sakit demi kenyamanan pasien rumah sakit dan disinilah mereka menunggu di luar rumah sakit, mereka rela kedinginan demi berita bagus yang membuat para pembaca melirik artikel mereka. Bahkan mereka rela mendirikan tenda di taman rumah sakit.

Akhir akhir ini mereka mendapat pembaca yang banyak. Bahkan setiap statiun TV yang menampilkan berita tentang Seundi membuat reting acara mereka naik dan itu merupakan keuntungan untuk mereka, Apalagi yang datang mengunjungi Seundi adalah bintang yang sedang mendunia.

Berawal dari kedatangan Jimin yang mendadak di rumah sakit membuat publik terkejut, berlanjut beredar foto Harin yang bolak balik keluar masuk rumah sakit. Walaupun Harin sudah meninggalkan dunia entertain tidak membuat fans melupakan wajah cantik penyanyi solo SKY Entertainment tersebut.

Selanjutnya kedatangan pria tinggi yang memakai masker dan topi, fans bisa menebak pria itu adalah Park Chanyeol karena Chanyeol sempat membuka maskernya ketika bertanya ruangan Seundi pada resepsionis. Tidak sampai di situ publik tidak kalah terkejut dengan kedatangan BTS dengan member yang lengkap dan semua ini membuktikan persahabatan mereka sangat kuat walaupun mereka bersaing di industri musik tidak membuat hubungan mereka pecah. Perlahan artikel tentang kedekatan Seundi dan Jimin mulai memudar dengan seiringnya berita yang beredar.

Haechan Pov

Aku memasuki kamar inap Seundi Nuna dan melihat member BTS, Chanyeol Hyung dan Harin Nuna berada di kamar tersebut, mereka semua menatap ku dengan tatapan iba dan aku benci tatapan itu . Aku mengalihkan tatapan ku ke arah ranjang dan berusaha untuk tetap tegar dan menahan air mata ku agar tidak jatuh.