𝕍.𝔸.𝔸#10#

1.7K 75 10
                                    

Assalamualaikum Readers...






































Happy Reading

































"Terkadang kesedihan membuat kita akan lupa segalanya"

Author.











































"Sayang seharusnya kamu bangkit gak boleh kaya gini!,disini masih banyak yang sayang kamu. " ucap Arez.

"Iya Ris,kita ada disini dan selalu disini untukmu. " ucap Vano yang datang entah kapan.

"Hiks.....maaf....kesedihan membuat diriku lupa akan segalanya. " ucap Auris terisak.

"Heh jailangkung kapan lo datang? " tanya Arez.

"Setelah gw denger lo ke London gw nyusul deh. " balas Vano.

"Yaudah yuk keluar?" ajak Arez dan hanya diangguki oleh Auris.

Saat mereka memasuki ruangan berkumpul terdapat beberapa yang wajahnya tertutup oleh Tepung.

"Heh itu kenapa? " tanya Vano.

"Nih Pan kita tuh main Truth or Dare nah yang kalah kasih tepung. " balas Niko.

"Yang pulang yuk ke Indo." ucap Arez manja. Sedangkan yang lain hanya geleng-geleng kepala.

"Kalo marah aja nyeremin apa lagi manja kek gini.. " gumam Vano yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.

"Tujuan lo susulin gw sama Arez apa? " tanya Auris.

"Something sama Opa. " balas Vano.

"Yaudah gw pulang duluan. " ucap Arez.

Saat mereka sampai di Rumah Sakit terdapat lelaki berkaisar umur 40 tahunan yang sedang berbincang dengan Opa yang terlihat dari kaca luar

Tok tok

"Masuk. " jawab Opa.

Setelah itu Pria tersebut keluar saat berpapasan dengan Auris dia tersenyum dan Auris membalasnya.

"Loh kalian udah kembali? " tanya Oma.

"Iya Oma mau izin pulang,kasian nih bayi gede aku! " ucap Auris. Sontak mereka semua tertawa kecuali Arez tentunya.

"Yangg ihh.. " ucap Arez cemberut.

"Yaudah kalian pulang hati-hati yaa," ucap Omanya.

"Siap Oma. " balas Auris.

"Padahal datengnya baru tadi pagi loh." sindir Opanya.

"Hehehehe Opa jangan marah besok aku jemput." balas Auris.

"Ututu cucuku inii. " ucap Opa.

𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang