Assalamualaikum
Happy Reading!
Hari ini adalah hari kelulusan untuk angkatan Arez dkk setelah melewati ujian yang begitu melelahkan untuk mereka.
"Sayang kamu berangkat jam berapa?" tanya Auris yang asik mendandani baby Agaz.
"Jam 8 sayang kamu ikut kan?" tanya Arez.
"Ya ikutlah sayang." ucap Auris.
"Ututuuu anak ayah udah ganteng banget!" ucap Arez.
Usia baby Agaz sudah satu tahun, sekarang ia bisa berjalan dan sedikit berbicara.
"Yah,yah!" ucap Baby Agaz.
"Mau minta gendong ayah ya bentar." ucap Auris lalu menurunkan baby Agaz dari ranjang.
Baby Agaz pun berjalan menuju Arez yang sedang sibuk membenahi sepatunya.
"Yahh!" ucap Baby Agaz dengan riang.
"Lohh sayang kenapa hm?" tanya Arez lalu menggendong nya.
Baby Agaz pun menepuk tangannya.
Arez pun yang gemas langsung mencium pipi gembul milik baby Agaz sedangkan baby Agaz tertawa.
"Yaudah aku ganti baju dulu." ucap Auris.
Auris pun ganti baju dress berwarna pink ketuaan dan menjuntai sampai bawah memiliki lengan panjang.
"Yaudah yuk berangkat." ajak Auris.
Arez pun membalikkan badannya dan terpana oleh kencantikan istrinya.
"Kenapa gak cantik ya?" tanya Auris.
"Masyaallah,cantik banget istri aku." puji Arez.
Pipi Auris pun bersemu merah.
"Ayok." ucap Arez.
Auris,Arez dan Baby Agaz pun turun dari tangga,suara sepatu mereka pun menggema membuat semua orang yang sarapan melihat siapa yang turun.
"Anjayy keluarga kecil yang sangat bahagia." ucap Kania.
"Sumpahh kalian cocok bangett!" ucap Lia.
"Fix kalian cantik sama ganteng apa lagi baby Agaz beuhh ganteng!" ucap Vita.
"Lah kalian kapan pulang?" tanya Auris.
"Dari kemaren tapi kita nginep dirumah si Vita dulu Ris!" ucap Kania.
"Kalian semua berangkat duluan aja,mama sama papa belum selesai sarapannya." ucap Vira.
"Yaudah sini cucu opa." ucap Robert.
"Kalian berangkat aja gw mau makan sama Arez." ucap Auris.
Kania dkk dan Gara dkk pun berangkat, sedangkan Auris dan Arez pun makan dengan hikmat.
"Ma Auris selesai." ucap Auris.
"Yaudah kalian berangkat aja nanti baby Agaz sama mama aja." ucap Vira.
Auris pun mengangguk dan berangkat dengan Arez.
"Sayang kita pulang aja ya?" tanya Arez saat dimobil.
"Kenapa pulang?" tanya Auris mengernyit bingung.
"Kamu terlalu cantik dan aku gak pengen kecantikan kamu itu dilihat banyak orang." ucap Arez.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)
Подростковая литератураVELLA AQUENNA AURISTELLA Itulah nama panjangnya dan sepanjang itulah perjuangannya. Ceria?? Itu dulu sebelum ia mengenal kata luka. Dan sekarang hanya muka datar dan dingin yang ia tampakkan. Ketika seorang ayah adalah cinta pertama baginya,ia mala...
