𝕍.𝔸.𝔸#14#

1.3K 53 2
                                    

𝑨𝒔𝒔𝒂𝒍𝒂𝒎𝒖𝒂𝒍𝒂𝒊𝒌𝒖𝒎!






































ℋ𝒶𝓅𝓅𝓎 ℛℯ𝒶𝒹𝓊𝓃ℊ.








































"Mama kenapa?" tanya Ayah Adit.

"Keinget Marvin sama Vella." balas Mama Adit.

"Semoga mereka bahagia." ucap Ayah Adit.

S
K
I
P

"Arez kita mau kemana??" tanya Auris.

"Kita mampir kekantor sayang." ucap Arez.

Arez memang mempunyai Kantor ia sangat bersemangat kerja jika ia disemangati oleh istrinya. Sedangkan Auris kekantor saja ia malas karena sudah ada Zahra yang menangani semuanya.

"Yuk turun." ucap Arez.

"Duluan,aku pengen beli martabak." ucap Auris imut.

"Iya hati-hati sayang,aku ada meeting soalnya." ucap Arez sambil mengelus kepala Auris sayang.

"Emmmm." ucap Auris menganggukan kepala.

Muachh

Arez mencium dahi Auris dan mengelusnya sebentar sebelum turun. Auris pun segera turun dari mobil dan saat sudah menyebrang ia melihat ada gadis kecil linglung.

"Halo sayang!" ucap Auris saat sudah dekat dengan gadis kecil tersebut.

"Auntyy Ella!" ucap gadis kecil tersebut.

Deggg

"Jangan-jangan dia anaknya bang..." batin Auris.

"Zalwa.." ucap Kila.

"Mamaa!" ucap Zia.

"Loh kak Kila??" ucap Auris.

"Ella kamu disini??" ucap Kila.

"Iyaa hehehe ikut suami." ucap Auris.

"Kamu bingung kan siapa dia??" ucap Kila sedangkan Auris hanya mengangguk.

"Dia anaknya Abang kamu!" ucap Kila.

"A-Abang masih hidup??" tanya Auris menahan tangis.

Sebenarnya Auris itu punya kakak kandung namanya Calvino Samudra Pratama.

"Kilaa!" panggil sesorang dan sesorang itu mendekat.

"Haii." balas Kila tersenyum.

Auris yang melihatnya pun menahan tangis.

"E-ella.." ucap orang tersebut.

Auris pun berlari dan masuk ke dalam kantor saat ingin masuk dia dihadang oleh dua orang berpakaian ketat.

"Heh siapa kamu!!" ucap Esya.

Yaa Auris kenal semua pegawai disini.

"Minggir!" ucap Auris dingin.

"Yang sopan saya client disini." ucap Asya.

Dia juga client Auris dan sifatnya sangat jalang.

"Minggir!" teriak Auris yang membuat mereka semua menghadap ke Auris.

"Dihh Lo tuh siapa ha??" ucap Esya.

Tanpa kata-kata Auris menendang mereka berdua hingga tersungkur.

"Ada apa ini?" tanya Arez.

𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang