𝕍.𝔸.𝔸#20#

1.2K 45 0
                                    

Assalamualaikum














































Happy Reading!!!
























































"Atas keluarga Mas Kelvin." ucap dokter yang telah keluar dari ruangan operasi.

"Bagaimana dok?" tanya Vico.

"Operasi nya berjalan lancar namun saat ini mas Kevin dinyatakan koma." ucap dokter tersebut.

"Terimakasih dok." ucap Vico.

Dokter itu pun pergi dan mulai terdengar siakan dari Auris.

"Hiks...hiks...kalian tega hiks.." isak Auris.

"Tenang sayang ada Abang." ucap Vico lalu memeluk tubuh Auris erat.

"Ihh jangan erat-erat nanti Arez junior kejepit." ucap Auris lucu.

"Ehh kamu udah ngisi?" tanya Vico.

"Udah hehe." ucap Auris.

"Yeayy jadi uncle." ucap Vico antusias.

Ditempat lain tepatnya kembaran Vico yakni Vito sedang fokus pada laptopnya.

Ting

Ting

Terdapat video dimana Lily menghasut Galen dan rela tubuhnya dijamah.

Video pertama.

Saat ini Galen dan Lily ada di Club.

"Galen Lo cari masalah tuh sama si Crocodile mafia." ucap Lily.

"Gamau nanti gw dikeroyok." ucap Galen menolak.

"Ayolah Len gw pengen si Vico sama Vito tuh bertengkar." ucap Lily memohon.

"Tapi apa yang gw dapet?" tanya Galen.

Lily pun berjalan ke arah Galen dan berbisik.

"Lo dapet tubuh gw." ucap Lily sambil mendesah.

"Oke kalau gitu." ucap Galen tersenyum licik.

Lily pun duduk dipangkuan Galen dan langsung menyosor bibir Galen.

Dan kalian tau seperti apa selanjutnya.

Video yang kedua.

Saat ini Lily berada di pangkuan seorang yang usianya lebih dari 30 tahun.

"Om gamau ikut aku?" tanya Lily sambil mengelus dada orang tersebut.

Tanpa ba-bi-bu orang tersebut menyosor bibir Lily.

"ARGHHHHH!!!!!" teriak Vito.

"Lo kenapa?" tanya Adit.

Yaa Adit dan Vito memang satu mafia.

"Gw pergi."ucap Vito dingin.

"Yaudah tiati." ucap Adit.

Vito pun mengendari montornya secara ugal-ugalan untuk mampiaskan kemarahannya.

Saat ini ia telah sampai di apartemen. Ia segera mengambil minuman beralkohol dan meminumnya.

"Argghh kenapa gw bodoh!!" racau Vito.

"Kenapa gw lebih percaya sama di jalang itu!!!"

"Kenapa gw ga mikirin perasaan kembaran dan adek gw!!"

𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang