𝕍.𝔸.𝔸#33#

999 42 0
                                    

𝔸𝕊𝕊𝔸𝕃𝔸𝕄𝕌𝔸𝕃𝔸𝕀𝕂𝕌𝕄


































Happy Reading!



















Usia baby Agaz sudah memasuki 2 bulan dan itu tandanya Auris sudah boleh pergi ke sekolah dan memberantas hama-hama.

"Ututuuu baby Agaz ganteng bangeett!" ucap Auris.

Baby Agaz pun seolah mengerti apaa yang dibicarakan oleh Buna nya itu,ia membalas dengan senyuman yang manis.

"Buna,sekarang ayah yang jaga baby Agaz." ucap Arez.

"Iyaa ayah,Buna mau mandi dulu." ucap Auris.

Arez pun mengecup kening Auris dan Auris membalas mengecup dagu Arez.

"Buna mandi dulu sayangku!" ucap Auris lalu mengacir menuju kamar mandi.

Arez yang melihat kelakuan istrinya pun hanya geleng-geleng kepala,Arez membawa baby Agaz ke depan rumah. Setelah Auris melahirkan Arez membeli rumah minimalis 3 lantai dengan ada 3 lift.

"Aduhh kok gemez sih kakaknya."

"Mass nikah yuk!"

"Itu adeknya?"

"Fabiayyi ala irrobikuma tukadziban?"

"Aku semakin yakin bahwa nikmat Allah bukan hanya uang saja tetapi senyuman juga."

Itulah yang dibicarakan para anak-anak SMA yang mau berangkat sekolah.

"Haii kak boleh kenalan?" tanya seorang cewek.

Arez tidak menjawab malah mendiami cewek yang mencoba menggodanya.

"Cih mau pamer belahan dada Lo?masih gedean punya Bunalah!" batin Arez.

Perempuan didepannya ini membuka dua kancing atas bajunya.

"Ihhh kakak kok cuek sih!" ucapnya lagi.

Sedangkan teman-temannya menyoraki mereka berdua.

"Baby Agaz!!" panggil Auris yang telah memakai seragam SMA lalu menghampiri suaminya.

"Haii kak ini adeknya ya gemesin apalagi kakaknya." ucap cewek itu sambil melirik Arez yang telah menggendong Agaz.

"Buna ayo!" ajak Arez lalu masuk duluan.

Cewek itu cengo karena Arez memanggil Auris dengan sebutan 'Buna'.

"Maaf ya mbak tadi yang digendong tu anak kita bukan adek kita,jangan menggoda suami saya kalo dia marah di ga segan membunuh orang yang mengusiknya." ucap Auris dengan smirk.

Cewek itu pun malu dan segera pergi dari rumah Auris.

"Ayahh cepet ganti baju nanti kesiangan!" teriak Auris.

"Iya Buna, ayah udah ganti!" ucap Arez dari dalam rumah.

Sedangkan cewek-cewek yang menggosip tentang Arez pun diam seketika.

"Maaf ya mbak dia itu suami saya." ucap Auris lalu masuk ke dalam rumah.

Auris membuat sandwich dan dimasukkan ke dalam kotak makan.

Tap
Tap
Tap

Suara sepatu milik Arez terdengar nyaring.

"Yuk!" ajak Auris lalu menggendong baby Agaz.

Arez pun tersenyum lalu merangkul pundak Auris.

"Mama aku titip Agaz yaa nanti aku jemput kalo udah selesai sekolah." ucap Auris saat telah sampai dirumah Robert.

"Iya sayang ututuuu cucu Oma inii!" ucap Vira lalu mengambil alih baby Agaz.

"Yaudah ma Auris berangkat." ucap Auris lalu menyalami tangan Vira dan diikuti oleh Arez.

S
K
I
P

"Oyy itu siapa?"

"Murid barukah?"

"Mobilnya bagus banget!"

"Huuh bagus!"

Lalu keluarlah Auris dan Arez.

"Aaa couple pasangan kita comeback!"

"Kapal gw berlayar lagi!"

"Udah ada 4 bulan mereka gak masuk!"

"Alhamdulillah kak Auris masuk jadi kangen liat dia bully orang wk wk wk!"

Sedangkan Auris yang mendengar teriakkan terakhir pun terkekeh.

"Yuk ke kelas." ucap Auris.

Arez pun merangkul pinggang Auris mesra karena banyak tatapan laki-laki yang melihat Auris dengan memuja.

"Comeback Auris dan Arez!" ucap Lia.

"Wellcome Auris!" ucap seluruh teman sekelas Auris.

"Makasih semuanya." ucap Auris lalu duduk di samping Lia.

"Gimana?" tanya Auris.

Lia yang paham akan arah pembicaraan Auris pun menjawab.

"Dia suka bully orang dan jangan lupa dia nanti akan buat drama seolah Lo yang membully dia." ucap Lia.

"Okeh nanti kirim video dimana ia menjadi kupu-kupu malam." ucap Auris.

"Siap boskuh!" ucap Auris.

"Katanya mereka mau lihat anak-anak Lo." ucap Lia.

"Suruh aja datang ke rumah nanti kita makan-makan." ucap Auris.

"Siap!" ucap Lia semangat.

"Assalamualaikum anak-anak." ucap Bu Santi.

"Waalaikumsalam Bu." ucap murid-murid.

Ting!

Hp semua orang berbunyi.

"Ris lihat!" ucap Nila teman sekelas Auris.

Auris pun melihat foto dirinya ditaman dan duduk dipangkuan Robert namun wajah Robert sedikit buram.

"Kalian percaya?" tanya Auris.

"Ya enggaklah!" ucap mereka semua tanpa kecuali.

Panggilan kepada Vella Aqueena Auristella untuk ke kantor, terimakasih.

"Ris semangat gw tau itu bukan Lo!" ucap Syakil.

Auris pun berjalan dengan muka datar dan dingin.

"Gw gak percaya kalo itu Auris."

"Lagian mana mungkin Auris berpaling dari Arez."

"Jalang mah jalang aja!"

"Dih ga kebalik?"

Ting

Hp Auris berbunyi.

085836575285

Haii gimana kejutannya??
Ini baru permulaan dan tunggu kehancuran Lo!

"Mau hancurin gw heh?" gumam Auris lalu tersenyum mengerikan.

"Assalamualaikum!" ucap Auris.

"Waalaikumsalam masuk." ucap guru yang didalam.

Ternyata disana ada Arez,Auris pun menyaliminya dan Arez mencium keningnya membuat mereka semua cengo.

"Bisa-bisanya dia bersikap setenang itu setelah berbuat masalah." ucap Bu Dita.

"Udah selingkuh masih aja dibaikin sama suaminya." ucap Bu Naina sinis.

"Auris kamu ini tidak diajarkan sopan santun kah? bisa-bisanya kamu duduk dipangkuan om-om." ucap Bu keyna wakil kepala sekolah sedangkan Raffa hari ini ada pertemuan dan mungkin saja dalam perjalanan pulang.

"Telepon orang tuamu biar tau keluakuanmu!" ucap Bu Dita.

Auris pun langsung menelfon Robert,setelah 15 menit datanglah Robert,Vico,Vito dan Calvin. Auris dibuat pusing oleh mereka bertiga.






















Haii aku kembali!!

𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang