𝕍.𝔸.𝔸#13#

1.4K 61 1
                                    

𝙰𝚂𝚂𝙰𝙻𝙰𝙼𝚄𝙰𝙻𝙰𝙸𝙺𝚄𝙼.
























ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘!!!





















"Ups ga sengaja!" ucap Laura sinis.

"Mata lo ga sengaja!" ucap Vita sinis.

"Ihhh Vita kok gitu sih!" ucap Sienna.

"Dihh jalang aja bangga!" ucap Laura.

"Jalang kok teriak jalang!" ucap Lia.

"Situ diem aja ga punya mulut?" ucap Laura kepada Auris.

"Lahh gw diem salah bicara juga salah!" bentak Auris.

"Ihh kok marah-marah Arez aku dibentak." ucap Laura imut yang membuat semuanya ingin muntah.

Arez pun menghampiri mereka Laura yang pede akan dibela pun bersikap angkuh,namun bukannya membela Laura,Arez malah menyampirkan jaketnya kepada Istri tercintah nya.

"Dingin hmm?" tanya Arez lembut yang membuat mereka semua melongo.

"Peyukk!!" ucap Auris manja.

Arez pun memeluk Auris dari samping sedangkan tangan Arez mengelus perut rata Auris,Auris yang nyaman pun menduselkan wajahnya didada Arez. Mereka berpelukan hingga bel semua warga kantin pun pergi kecuali Arez dkk,Auris dkk,Laura,Sienna dan Pasukan Arez dan Auris.

Laura yang merasa diacuhkan pun pergi namun saat berbalik

Srett

Belati melesat dan menancap di bahu kanan Laura.

"AKHHHH...." pekik keras Laura.

Sienna yang melihat gambar Mawar hitam di belati tersebut menegang,namun ia tidak melihat siapa yang melemparkannya ia menduga bahwa diantara mereka adalah Queen.

"Astagaaa Lauraaa!" ucap Sienna.

"Siapa yang menyakitinya tidak akan pernah bisa lepas dari genggamannya." ucap Arez.

"Auris sialan!" teriak Laura.

"Lahh gw dari tadi diem-diem Bae." ucap Auris.

Memang belati tersebut milik Auris namun yang ia suruh melemparkan adalah Vita.

"Hiks...Sienna sakit." ucap Laura.

"Awas kalian asal kalian tahu gw adalah leader Red Rose!" ucap Sienna tajam.

"Dihh masih dibawah naungan Black Rose Diamond aja bangga Lo!" ucap Marvel yang entah datang darimana.

Laura dan Sienna pun segera pergi ke Rumah Sakit.

"Lo dari mana aja marpuah?" tanya Vita kesal.

"Maaf pacar dari Minggu lalu pulang ke Paris buat misi disuruh sama Bu bos kok." ucap Marvel.

Vita dan Marvel sudah tunangan karena perjodohan.

"Ayanggg pulanggg!" ucap Auris manja.

"IYA SAYANGG!" teriak Kania yang sudah jengah dengan mereka berdua.

"Kancane yo dipikir to mas e mbak e." teriak para kaum jomblo. 

"Ehhhe maap bawaan anak gw." ucap Auris yang membuat mereka membulatkan mata.

"Uhuyyy cebongnya Arez udah jadi!" teriak Gara yang datang dari arah selatan.

"Wahhh selamat pak bos Bu bos." ucap Mereka.

𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang