𝔸𝕊𝕊𝔸𝕃𝔸𝕄𝕌𝔸𝕃𝔸𝕀𝕂𝕌𝕄
Happy Reading say!
"Hahaha akhirnya aku bisa membunuhnya." ucap Miss Ara.
"Heyy bestiee aku juga sangat senang akhirnya ia kehilangan orang yang sangat ia cintai." ucap miss Lifa.
"Huhuu marilah kita ke Club." ajak miss Ara.
"Baiklah karena ini kemenangan kita rayakan." balas Miss Lifa.
Auris yang melihat dibalik laptop yang membobol cctv rumah tersebut sambil tersenyum miring.
"Assalamualaikum."
"......."
"Yaa yang banyak aku ingin merekamnya."
"....."
"Ote makasih."
Telepon singkat itu menghubungkan Auris dan pemilik Club,Auris pun memutuskan untuk membuka flashdisk yang diberikan Nando berisi foto-foto Auris dan Kelvin,serta satu video.
Auris pun menahan tangisnya namun tak bisa saat melihat fotonya dengan abangnya lalu beralih ke video.
Terdapat Kelvin yang berada diruangan dengan kondisi yang sudah pulih.
"Haii adek! Kalo adek buka ini berarti Abang telah pergi entah ke luar negeri atau kembali kepangkuan Nya." ucap Kelvin senyum dengan air mata mengalir.
"Abang punya firasat ga enak dek jadi Abang memutuskan untuk buat video ini." lanjutnya.
"Abang sayang Auris bukan sebagai adek tapi sebagai perempuan,maaf Abang pengecut yang nggak berani ngungkapin ini secara langsung." ucap Kelvin lalu menghela nafas panjang.
"Saat Abang tau cinta pertama kamu kembali Abang sakit hati dek bangett!Abang sadar kebahagiaan kamu lebih utama dari pada abang,pas kamu nikah sama dia Abang pen bunuh diri aja ga kuat." ucap Kelvin sendu.
"Abang sakittt hiks.....Abang..." ucap Kelvin terputus.
"Tapi ya sudah lah mungkin ini takdir Abang,harus mencintai namun tak dicintai balik tapi Abang bahagia bisa ungkapin ini bukan cuma cerita ke Nando terus." ucap Kelvin tersenyum tanda ia sangat terluka.
"I love you adek! Jaga diri baik-baik! Abang sayang adek! Jangan nangis karena kepergian Abang!" ucap Kelvin dengan senyum cerah.
"Oh yaa Abang lupa punya hadiah di lemari Abang yang bawah jangan lupa diambil, Assalamualaikum." ucap Kelvin.
Videonya pun terhenti,Auris tak bisa menahan air matanya ia menangis histeris.
"Maaf..maafin adek hiks...adek ga bisa merasakan cinta abang hiks...." tangis Auris.
Auris pun pergi ke kamar Kelvin dengan mata sembab dan langsung membuka lemari. Ia menemukan kotak kado berwarna merah segeralah Auris membukanya namun sebelum itu ia duduk di ranjang Abangnya.
Terdapat surat didalam kotak itu dan dress berwarna hitam yang sangat disukai Auris.
"Makasih bang hiks...maaf hiks...maaf...." tangis Auris.
"Kenapa nangis hmm?" tanya Kelvin sambil mengelus rambut Auris.
"A-Abang!!" ucap Auris lalu memeluk Kelvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)
Genç KurguVELLA AQUENNA AURISTELLA Itulah nama panjangnya dan sepanjang itulah perjuangannya. Ceria?? Itu dulu sebelum ia mengenal kata luka. Dan sekarang hanya muka datar dan dingin yang ia tampakkan. Ketika seorang ayah adalah cinta pertama baginya,ia mala...