Assalamualaikum
Happy Reading!!
Saat ini Auris dan Arez sudah masuk kedalam kelas masing-masing.
"Assalamualaikum anak-anak!" ucap Bu Lyvia.
"Waalaikumsalam Bu!" jawab mereka.
Sedangkan ditempat lain Reka dan orang suruhan Reka sedang memantau Derti atau baby sister Agaz.
"Ututuuu tuan muda pasti beruntung mendapatkan orang tua sebaik Non Auris dan tuan Arez." ucap Derti.
"Dertiii!" ucap Vira.
"Iya nyonya ada apa?" balas Derti teriak.
"Ini susunya Agaz." ucap Vira.
"Tuan muda disini sebentar yah nanti bibik kesini lagi,bibik cuma mau ambil susunya Aden." ucap Derti lalu meninggalkan Agaz.
"Ayok cepetan!" ucap Reka.
Akhirnya Agaz pun dibawa mereka ke markas dan meskipun itu boneka namun didesain bisa menangis.
"Diem anjing!" ucap salah satu anak buah Reka.
"Awas aja kalian nyakitin dia gw bantai sampai ke akar." ucap Reka mengancam.
Boneka tadi terus menangis.
"Diem!" ucap salah satu anak buahnya lalu ditampar.
Bayi itu terdiam dan Reka pun kaget.
"Anjing kalian awas aja kalo dia meninggal gw gak ikut-ikutan." ucap Reka.
Sedangkan Auris sedang santai menunggu chat dari Reka.
Ting
Auris pun segera membuka hpnya ternyata pesan dari Vira.
Mamah ceyengg❤️
Mereka udah ambil bonekanya sayang.
Terus mama sama bi Derti pura-pura menangis karena mama yakin anak buahnya pasti masih ada yang disekitaran sini.Iya ma,Auris tau dan jangan lengah.
"Kenapa sayang?" tanya Arez.
"Mereka udah mulai aksinya." ucap Auris.
"Aaa gak sabar bangett pengen ambil ginjalnya!" ucap Syenin.
"Iya tauuu ihh pengen bejek-bejek mukanya yang songong." ucap Fili.
Ting
086429759xxx
Hay sayangku!
Aku tau anak kamu di Zahra
Jadi aku culik beneran deh!Bangsad!!
"Arez hiks...Arez hiks!" teriak Auris lalu berlari menuju kelas Arez.
Arez tadi dipanggil guru karena ada pembicaraan penting dan ia sudah pamit kepada Auris.
"Arez hiks...hiks..!" isak Auris saat didepan kelas Arez.
Brak
Auris mendobrak pintu dan semua yang didalam kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)
Fiksi RemajaVELLA AQUENNA AURISTELLA Itulah nama panjangnya dan sepanjang itulah perjuangannya. Ceria?? Itu dulu sebelum ia mengenal kata luka. Dan sekarang hanya muka datar dan dingin yang ia tampakkan. Ketika seorang ayah adalah cinta pertama baginya,ia mala...