𝕍.𝔸.𝔸#44#

909 41 0
                                    

𝔸𝕊𝕊𝔸𝕃𝔸𝕄𝕌𝔸𝕃𝔸𝕀𝕂𝕌𝕄






























Happy Reading!













"Kamu siapa dateng-dateng kok peluk calon anak saya!" bentak Harry

"Saya kan istrinya dia!" ucap Auris sebal.

"Jangan ngaku-ngaku Lo!" bentak Nata.

"Diem kalian!" bentak Arez.

"Ini siapa sayang jawab!" ucap Nata lembut namun terkesan membentak.

"Ini istri saya perkenalkan dia Vella Aqueena Auristella." ucap Arez lalu memeluk Auris.

"Bukan kah tuan masih lajang?" tanya Harry.

"Saya sudah punya istri dan anak." ucap Arez tersenyum manis lalu mencium pipi gembul Auris.

"Sorry tapi istri mu gak pintar,gak ada pangkat,trus gak cantik dan mungkin anak orang miskin." ucap  Nata meremehkan.

"Hellow Lo gak ngaca!Lo tuh masih beban jadi ngaca dong!" ucap Auris.

"Pakaian Lo tuh kek orang miskin." ucap Nata melihat dari atas ke bawah.

"Nama perusahaan kalian?" tanya Auris.

"Harry Groups." ucap Harry  sombong.

"Kenapa bapak Lo gak punya perusahaan segede ini kan?" tanya Nata sombong.

Auris pun langsung menelfon sekertaris nya untuk kesini dan beberapa menit kemudian datanglah Zahra.

"Loh nona Zahra kok kesini?" tanya Harry sopan.

"Astaghfirullah Ris! Pakaian Lo sumpah gw jadi merasa misqueen!" ucap Zahra heboh.

Auris hanya memakai dress putih dan memakai tas.

"Hehehe makasih berkat Lo juga." ucap Auris.

"Nona Zahra kenal wanita miskin ini?" ucap Nata lembut.

"Maaf niyee yang Lo bilang miskin dia??" tanya Zahra menunjuk Auris.

"Iya nona dia miskin namun bergaya orang kaya." ucap Harry.

Zahra pun tertawa terbahak-bahak.

Sedangkan Auris dan Arez yang paham pun hanya menggelengkan kepalanya,Nata dan Harry yang tidak paham hanya melongo.

"Saya kesini tuh disuruh sama bos saya." ucap Zahra.

"Maksudnya Miss Vella?" tanya  Harry.

"Iyaa lah sape lagi!" ucap Zahra.

"Wahh saya ingin bertemu dengannya." ucap Nata berbinar.

"Tapi saya sih mengharapkan semoga dia tidak memutuskan kontak kerja sama dengan anda." ucap Zahra.

"Loh saya kan tidak mempunyai salah dengan Miss Vella." ucap Harry.

"Ah perkenalkan dia bos saya Miss Vella." ucap Zahra menunjuk Auris.

"Saya tidak percaya jika anak miskin ini pemilik Vella's Company." ucap Nata.

Vella's Company adalah perusahaan terbesar no 2 didunia dan yang ke 3 adalah Aur's Company perusahaan 2 ini semua milik Auris sedangkan yang menduduki no 1 di dunia adalah A'A Alexander crops. milik seorang Areza Dion Alexander.

Auris pun menunjukkan kartu miliknya dan membuat Nata panas dingin.

"Maafkan kami Miss!" ucap Harry dan Nata.

"Oh ya asal kalian tau! baju yang dipakainya berharga 2 miliar dan tas yang dipakai sekitar 100 juta dan jangan lupa high heels yang digunakannya sekitar 600 juta." ucap Zahra.

Sedangkan Nata pun insecure dan minder.

"Maaf saya tambahkan anting saya ini berharga 700 juta dan jam tangan saya yang biasa ini berharga 1 miliar." ucap Auris lalu tersenyum licik.

"Maafkan kami Miss." ucap Harry.

"Ingat! Berbuatlah baik kepada semua orang bukan hanya kepada orang yang berkasta tinggi." ucap Arez.

"Yaudah yuk yang kita pulang baby Agaz pasti udah bangun dan kangen sama bunanya ini." ucap Auris mengpd.

"PD sekali Buna ini!" ucap Arez lalu mencium bibir Auris singkat.

"Sialan! Kalo mau uwu-uwuan dirumah aja!" sentak Zahra.

"Sayang yuk pulang kasian gak dia gak dikasih kepastian sama bang Vito." ucap Auris lalu ngacir pergi dan langsung disusul oleh Arez.

Sedangkan Zahra menggeram marah namun ia tau bahwa Auris atasannya dan ia pun tidak jadi marah.

"Lain kali jangan seperti itu nona Vella baik karena tidak memutuskan hubungan kerja sama dengan keluarga anda,jika saya nona Vella memutuskan kerja samanya mungkin perusahaan mu itu bisa turun menjadi 16 yaa!" ucap Zahra mengingatkan lalu pergi.

"Papa ini kenapa tidak mengenali nona Vella." ucap Nata sebal.

"Heh kau anak sialan papa belum pernah bertemu dengannya." ucap Harry.

Ting!

Hp Harry dan Nata pun berbunyi banyak notif. Karena penasaran Nata pun membukanya dan terdapat video dimana ia menghina Auris. Rasanya citra yang dimiliki oleh dirinya lenyap dan digantikan dengan cacian dan makian.

"Papa lihat ini hiks..banyak yang mengunfollow Instagram milikku hiks..dan banyak haters hiks..." tangis Nata.

"Itu juga karena mu yang terlalu menyombongkan kekayaan kita." ucap Harry lalu meninggalkan Nata sendirian.

"Hiks...hiks...goblok banget sih aku hiks....!" Isak Nata.

Sedangkan orang yang berada di dalam cafe melihat Nata dengan rendah dan emm sedikit kasihan.

"Makanya mbak jadi orang kaya itu gak boleh sombong  noh liat kan banyak orang yang lebih kaya dari mbak tapi nggak sombong." nyinyir seorang emak-emak.

Sedangkan Nata pergi dengan keadaan malu.

"Auris kamu gapapa?" tanya Satria dan Reka bersama.

"Sorry kita kan gak kenal lagi pula gw punya suami yang baik hati dan tidak mudah tergoda wanita jadii menyingkirlah dari hidupku sampah!" ucap Auris menusuk.

Bukannya menjauh Reka dan Satria malah ingin memeluk Auris namun didahului oleh Arez yang langsung menarik Auris jadi Reka dan Satria yang berpelukan dengan angin.

"Terimakasih sayang Alhamdulillah tubuhku tidak dihinggapi oleh buaya seperti mereka,jika tadi aku dipeluknya mungkin saat ini aku akan mandi kembang tujuh rupa." ucap Auris.

Reka dan Satria pun menggeram marah.

































Hey Gimana??

𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang