𝕍.𝔸.𝔸#43#

915 40 0
                                    

𝔸𝕊𝕊𝔸𝕃𝔸𝕄𝕌𝔸𝕃𝔸𝕀𝕂𝕌𝕄


































Happy Reading!!!!




























"Lo dari mana? lama amat?" tanya Satria.

"Gausah kepo." balas Reka.

Lalu turunlah Auris dengan mata memerah dan sembab.

"Lo gapapa?" tanya Satria.

"Lo siapa?kita gak kenal!gausah sksd Lo!" ucap ketus Auris.

Arez pun turun dengan baby Agaz yang sudah mandi dan wangi.

"Ehh anak buna tadi udah mandi sana ayah ya?" tanya Auris lalu menghampiri Arez.

"Iya Buna Agaz tadi mandi sama ayah." ucap Arez menirukan suara anak kecil.

Auris pun tertawa lalu menggendong Baby Agaz dan mencium pipi gembulnya.

"Ututuuu anak bunaa!" ucap Auris lalu mencium semua wajah baby Agaz.

"Sayang aku ke kantor ya,ini ada meeting mendadak." ucap Arez.

"Iya yah gapapa kan nanti bang Calvin juga pulang." ucap Auris lalu tersenyum.

Arez pun mencium bibir dan dahi Auris sayang lalu pergi dan tak lupa Auris juga mencium tangan suaminya.

Reka dan Satria pun panas dan nafas mereka memburu, ada seseorang yang menyadari nya namun ia diam.

"Oh ya kita pindah ke sekolahan lo aja!" ucap Dhana.

"Iyaa biar bareng lagi." ucap Yudha.

"Bolehlah nanti gw bilang sama bang Raffa." ucap Elval.

"Assalamualaikum!" ucap Gara dan Barez.

"Waalaikumsalam." ucap mereka.

Lalu masuklah Gara dan Barez.

"Loh kok udah pulang bang?" tanya Auris.

"Udah selesai dek lagian cuma olahraga bentar." ucap Gara.

"Hooh kita nge-gym bentar banget soalnya ada misi dari Abang." ucap Barez.

"Assalamualaikum!" ucap Calvin.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki milik Calvin terdengar sangat nyaring.

"Abangg!!" ucap Auris lalu berjalan menuju Calvin dan menyaliminya.

Calvin pun tersenyum dan membalas mencium dahi Auris sayang.

"Akuu kangen abanggg!" ucap Auris lalu memeluknya namun sebelum itu ia memberikan baby Agaz kepada Gara.

Calvin membalas pelukan Auris.

"Kamu kenapa hmm?" tanya Calvin.

"Gatau kangen Abang!" ucap Auris lalu menduselkan wajahnya di dada bidang Calvin.

"Mama sama papa mana?" tanya Calvin sambil mengusap kepala Auris sayang

"Diatas bang lagi tidur." ucap Syenin.

"Loh Fili sama Syenin udah pulang?" tanya Calvin .

"Udah bang dari kemarin." ucap Syenin dan Fili.

"Bang kak Kila sama Zalwa kemana?" tanya Auris.

"Kila sama Zalwa pergi ke mall dan bentar lagi pulang kok." ucap Calvin.

Ditempat lain Zelvin dan Adit menjenguk Laura,Sienna,Nana dan Valy.

"Kasian banget mereka ya bang gila kek gitu." ucap Zelvin.

"Mungkin karma ya?" balas Adit.

"Lagian nih ya kak kasian Auris masak difitnah terus kan dia juga butuh ketenangan." ucap Zelvin.

"Lo lupa bahwa Lo juga hampir nabrak dia?" tanya Adit sinis.

"Tapi kan gw gak nabrak,lagi pula Lo juga nampar dia kan?" tanya balik Zelvin.

Adit pun diam.

"Abang yakin kalo mereka enggak ngelepasin kita gitu aja." ucap Adit.

"Hufttt kita harus menanggung konsekuensinya bang,kita yang berbuat kita juga yang harus bertanggung jawab." ucap Zelvin.

"Gw jadi kangen sama sifat dewasanya si Kelvin,dia tuh bisa diandalkan dalam segala hal." ucap Adit lalu mendongak ke atas.

"Andai bang Kelvin nggak pergi pasti pas kita salah dibenerin meskipun kita gak dengerin dia." ucap Zelvin lalu memasukkan tangannya ke dalam saku celana.

"Yaudah yuk kita pulang." ajak Adit.

"Iyaa bang." ucap Zelvin.

Zelvin dan Adit meninggalkan Laura dkk yang berteriak histeris.

"Kasian ya sus,gila kok sampek segitunya." ucap susuter 1.

"Iyaa kasian banget mana gaada yang jenguk." ucap suster 2.

Saat ini Arez sedang bertemu client di salah satu restoran yaitu A3RRZ Cafe's.

"Selamat sore ah maaf terlambat." ucap Client.

"Ya." ucap Arez dingin.

"Perkenalkan nama saya Harry Pramuja dan ini putri semata wayang saya yaitu Natalis Gevrianta Pramuja." ucap Harry.

"Arez." ucap Arez dingin.

Lalu mereka pun meeting dan selesai setelah 1 jam lamanya.

"Oh ya tuan Arez kita kan bekerja sudah 10 tahun dan baru bertemu ini." ucap Harry.

Sedangkan Nata sedari tadi melihat ke arah Arez dengan senyum malu-malu anjing.

"Maksudnya?" tanya Arez tudep.

"Saya ingin tuan Arez menjaga putri saya,saya yakin bahwa anda bisa menjaganya dengan menikahinya." ucap Harry mantap.

"Iya tuan saya janji akan menjadi istri yang baik." ucap Nata dengan pipi merona.

"Maaf saya tidak bisa." ucap Arez.

"Kenapa tuan?bukankah tuan masih lajang?" tanya Harry.

Sedari tadi Auris ingin menjambak rambut Nata yang kecentilan dengan suaminya.

"Iya mas saya kan juga cantik,pintar dan jangan lupa saya anak orang kaya." ucap Nata sombong.

"Cih awas lu ntar gw balas Lo kena mental!" batin Auris.

"Iya tuan saya mohon ini permintaan dari anak saya,ia jatuh cinta saat anda pertama kali datang ke kantor saya." ucap Harry penuh permohonan.

"Iya mas saya mohon." ucap Nata lalu memeluk lengan Arez dan menunduk agar Arez tergoda dengannya.

Namun bukannya tergoda Arez malah menghempaskan tangan Nata dengan kasar.

"Jangan sentuh saya!" ucap Arez dingin.

"Sayangg!!!!" ucap Auris yang sudah tidak tahan dengan keadaan ini.

"Loh buna kok kesini?" tanya Arez lembut.

"Tadi kan mau jemput sama Baby Agaz ehh baby tidur." ucap Auris manja.

Arez pun tersenyum dan mengecup bibir Auris singkat.

Harry dan Nata pun sangat kaget.

"Loh masih ada orang ternyata." ucap Auris.









































Heyy gimana?m

𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang