𝕍.𝔸.𝔸#35#

1K 41 0
                                    

𝔸𝕊𝕊𝔸𝕃𝔸𝕄𝕌𝔸𝕃𝔸𝕀𝕂𝕌𝕄















Happy Reading!!











































Saat ini Valy dalam perjalanan pulang menuju kediamannya namun ia tidak sadar bahwa dibelakang ada yang mengikutinya. Orang itu menembak mobil Valy dengan pistol tanpa suara.

"Ehhh mobil gw kenapa nih!" ucap Valy lalu ia keluar.

Orang itu pun mendekati Valy yang sedang jongkok melihat ban mobilnya saat berdiri langsung saja dibekap dengan kain yang sudah ada obat tidurnya.

S
K
I
P

Markas Black Rose Diamond.

"Ini Queen kami berhasil membawanya." ucap orang itu.

"Kerja bagus!" ucap Auris lalu menyeret tubuh Valy dengan rambutnya.

Valy pun merasa ada yang menjambak rambutnya pun terbangun tapi tidak bisa teriak karena mulutnya disumpal.

"Ehh ternyata udah bangun." ucap Auris saat merasa ada yang memberontak.

"Mpttttmpttt." ucap Valy.

Auris pun tersenyum-senyum dan langsung menyeret tubuh Valy kembali sedangkan Valy hanya bisa menangis.

"Ahh sekarang Lo kumpul tuh sama keluarga kandung Lo!" ucap Auris saat telah dimarkas.

Valy pun kaget karena ada Laura,Sienna,Nana dan jangan lupa Anita,lengkap sudah satu keluarga.

"Sienna Talifa Aruni Emerald emm nama yang bagus tapi tidak dengan orangnya terobsesi memiliki Adit dan berniat menghancurkan hubungan gw dan Arez ahhh jangan lupa dirimu juga merencanakan pembunuhan kakakku oh yaa dengan segala kejahatan Lo,Lo gak pantes hidup." ucap Auris.

"Hiks...maafin gw Ris hiks...hiks..gw ngaku gw iri sama Lo hiks.." tangis Sienna.

"Sorry gw bukan orang pemaaf." balas Auris acuh.

"Riss lepasin gw pliss!" mohon Nana.

"Laura Keysa Avrita Emerald,cihh asal Lo tau Arez nolong Lo cuma karena kasian bukan peduli sama Lo,Lo pikir dia suka sama Lo?tentu saja tidak Lo aja yang baperan. Mama Lo ralat mama tiri Lo pengen Lo deket sama Arez tuh gara-gara Lo anak pungut katanya sih biar punya bank berjalan tapi sayangnya Arez setia sama gw." ucap Auris.

Laura kaget dan menangis kini ia menyesal telah mengusik Auris.

"KEANA PUTRI SYAHNARA putri dari nyonya Ziva haha asal to tau mama Lo udah gw bunuh salah sendiri nyakitin gw dari kecil and membunuh mama gw! Sekarang anaknya cihh! main sama papa sendiri huek!" ucap Auris.

Nana menengang sejak kapan Auris tau semua rahasianya.

"Haii Tante Anitaaa pembunuh bunda suami gw Arez lebih tepatnya siap-siap aja Tante dia aja di ranjang kuat banget apalagi kalo dia menyiksa orang pasti lebih kuat!" ucap Auris sedikit vulgar.

Mereka terkejut karena Auris dan Arez sudah menikah.

"Yang terakhir Valy Aurensha Emerald si terobsesi pintar dan ingin bunuh gw yaa?" ucap Auris dengan mengejek.

"Auris ikutann!" teriak Vita.

"Kalian semua main aja gw mau lihat anak gw. Bye-bye hama semoga masih bisa teriak yaa!" ucap Auris lalu ngacir ke ruang utama.

Arez terlihat menggendong anaknya dengan kain uhh tambah ganteng banget.

"Ayahh!" sapa Auris.

"Ehh Buna gimana?" tanya Arez.

"Mereka yang main aku mah nanti aja." ucap Auris lalu mencium dahi Baby Agaz.

"Buna cantik yaa gaz?" tanya Arez.

Auris pun tersenyum lalu memeluk Arez karena bagi Auris dunianya adalah Arez dan Baby Agaz.

"ARGHHHHH sakittt!" teriak Laura karena Kania menusuk dadanya.

"Aduhh susu Lo gede banget pasti sering di pegang ya?" ucap Kania sinis.

"Hiks...udah Vita hikss sakit hiks.." tangis Sienna.

"Baru gw mulai Lo udah nangis aja tapi gw suka sama suara tangisan Lo!" ucap Vita lalu meneruskan merobek paha Sienna hingga terlihat dagingnya.

"Adududuuu kakak Nana kok udah pingsan sih!" ucap Lia karena Lia baru saja menggores pipi Nana dengan pisau karatan karena Nana tak tahan ia pun pingsan.

"Kalian gilir nih jalang!" ucap Gara.

Anak buah Auris pun menggilir Anita hingga pingsan.

"Cihh jalang mah jalang aja!" ucap Barez.

Tadi Anita sempat memberontak saat ingin digilir namun sekarang malah keenakan.

"Puas belom?" tanya Barez.

"Udah tuan." ucap mereka lalu pergi.

"Robek mulutnya Bar!" ucap Gara.

Lalu Barez merobek mulut Anita hingga sampai telinga.

Sedangkan Valy ia berteriak histeris lalu pingsan lalu disiram air matanya terbuka ia pun berteriak kembali dan pingsan lagi.

"Udah yuk ini urusan Auris." ucap Lia.

Lalu mereka pun keluar dengan baju yang penuh dengan noda darah.

"Udah?" tanya Auris.

"Udah ris langsung di buah ato?" tanya Gara.

"Kasih langsung ke Leo dong samaa Gelyn." ucap Auris semangat.

Leo adalah singa kesayangan Auris dan Gelyn adalah buaya betina yang haus akan daging.

"Ayoo Rez!" ajak Auris.

"Yuk sayang!" balas Arez.

Akhirnya mereka disiram air dingin dan membuat mereka terbangun. Mereka linglung kenapa bisa diatas saat melihat ke bawah mereka berteriak histeris karena ada satu buaya besar yang menunggu mereka.

"Kamu mulai duluan sayang!" titah Auris.

Arez pun menjatuhkan Anita duluan dan hap Gelyn langsung mengoyak tubuh Anita dengan cepat membuat Laura,Sienna,Nana dan Valy menangis.

"Sayang kita bunuh mentalnya aja yaa kasian kalo langsung mati kan gak asyik." ucap Auris.

Akhirnya mereka berempat di biarkan hidup namun karena tidak kuat mental mereka gila.

"Kalian taruh mereka di mobil Valy ya!" ucap Auris.

Mereka pun mengangguk dan segera membawa mereka ke mobil Valy.


































Gimana part ini?

𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang