𝕍.𝔸.𝔸#38#

938 40 2
                                    

𝔸𝕊𝕊𝔸𝕃𝔸𝕄𝕌𝔸𝕃𝔸𝕀𝕂𝕌𝕄















































Happy Reading!!





















Pagi ini Auris disibukkan karena anaknya rewel.

"Kenapa nangis hmm?gak mau Buna tinggalin ya?" ucap Auris.

"Kita bawa aja ya baby Agaznya." tanya Arez.

"Iya dong kenapa enggak." ucap Auris.

"Tapi kalo warga sekolah bilang yang enggak-enggak gimana?" tanya Arez khawatir.

"Ya gapapa itu kan argumen mereka tapi kalo ada yang kelewatan jangan harap besok bisa lihat matahari terbit." ucap Auris.

Saat Auris dan Arez keluar dari mobil banyak siswa-siswi yang terus terang menghujat Auris.

"Cihh jalang!"

"Itu anaknya?"

"Dulu aja neriakin si Valy jalang!"

"Hasil dari kupu-kupu malam?"

"Aduhh mbaknya!"

"Diem kalian semua kalo gak ingin mulut kalian robek." ucap Arez dingin.

Mereka semua pun terdiam karena takut akan Arez namun ada satu cewek yang menatap Arez berbinar yaitu Marriam Leuna atau biasa dipanggil Marriam.

"Kalian semua kok bully kakak itu sih?" tanya Marriam polos.

"Asuu! Lo gausah sok polos deh!" ucap salah satu siswi.

"Hiks...hiks...kok kamu marah sih!" tangis Marriam.

"Aduhh dek jangan sok polos nanti kamu bahaya Lo!" ucap Lia yang baru datang.

"Lo juga gausah ngurusin hidup orang!" sentak Kania.

"Terus nih yaa jangan ikut-ikutan." ucap Vita sinis.

Marriam pun langsung terdiam dan masuk ke kelasnya.

"Eh kamu tau dia siapa?" tanya Marriam pada temen sebangkunya.

"Yang cowok tadi namanya Areza Dion Alexander trus yang cewek namanya Vella Aqueena Auristella." ucap cewek itu antusias.

"Aku kek nya suka deh sama kak Reza." ucap Marriam malu-malu kucing.

Cewek yang diajak bicara pun menatap Marriam sinis.

"Awas aja Lo kalo gangguin hubungan mereka bukan cuma kak Reza sama kak Auris yang akan maju kalo Lo ganggu hubungan mereka tapi ada kak Gara,kak Kania,kak Lia,kak Vita sama kak Barez." ucap cewek itu memperingati.

"Ihh pokoknya aku maunya kak Arez!" ucap Marriam kesal.

"Gw udah peringatin Lo kalo Lo masih ngeyel semoga Lo gak nyesel!" tekan cewek itu.

"Kenapa sih pada takut sama si Auris itu dihh! sok cantik, sok kejem." ucap Marriam.

Sedangkan cewek disampingnya hanya bisa berdo'a supaya cewek ini gak mati nantinya.

Sedangkan Auris dan Arez kini dipanggil ke kantor.

"Assalamualaikum." ucap mereka berdua.

"Sekolah kok bawa anak?" ucap Bu Keyna.

"Niat sekolah ato mau ngapain?" tanya Bu Dita.

"Aduhh mbaknya yang punya sekolah kan aku ya suka-suka dong!" Ucap Auris dengan mengejek.

"Keponakan gw ganteng bangett!" ucap Raffa berbinar lalu mencium pipi gembul milik baby Agaz.

"Namanya siapa?" tanya Bu Lea.

"AGAZKA KELVANO  REUX DIONXRA,tapi saya lebih suka manggilnya babi Agaz." ucap Auris.

Bu Lea adalah guru kepercayaan Auris sama seperti Raffa namun tanggung jawabnya lebih besar Raffa.

"Ihh pipinya gembul bangett!" ucap Lyvia.

"Iya kak imut banget pengen makan ni pipi bakpao." ucap Auris lalu terkekeh.

"Arez seharusnya kamu nikah sama anak saya aja pasti gak nyusahin." ucap Bu Keyna sinis.

"Kenapa nyusahin dia kan benih saya?" ucap Arez lalu menatap tajam Bu Keyna.

"Anda masih beruntung bisa jadi guru disini." ucap Raffa dingin.

"Asal Bu Keyna dan Bu Dita tau Auris anaknya nggak pemaaf jadi semoga besok bisa lihat matahari terbit yaa!" ucap Bu Lea.

"Assalamualaikum." ucap seorang cowok tampangnya sih bad boy.

"Waalaikumsalam kamu murid baru ya?" tanya Bu Lea.

"Iya Bu saya murid baru." ucapnya sambil melirik Auris yang memangku baby Agaz.

"Oh namamu ARGA DENISH RADIONS itu ya?" tanya Bu Lea.

"Iya Bu itu saya." ucap Arga.

"Kamu masuk di kelas XI IPS⁷." ucap Bu Lea.

Akhirnya Arga pergi diantar Bu Keyna.

"Kalian awasi dia!" ucap Auris pada guru-guru di kantor sedangkan Bu Dita sudah pergi untuk mengajar.

"Siap Queen!" ucap mereka serentak.

Auris dan Arez pun keluar dari kantor dan diikuti oleh  Lyvia karena jadwal Lyvia untuk mengajar.

"Assalamualaikum!" ucap Auris.

"Waalaikumsalam Auris!!! Aaaa akhirnya Lo masuk kita kangenn!" ucap murid-murid manja.

"Heh gw baru di kantor sejam loh!" ucap Auris.

"Aaa baby Agaz ganteng hiks...." ucap Layla.

"Jiwa playgirl ku meronta-ronta!" ucap syava.

"Ris Lo gak dikeluarin kan?" tanya Bagas.

" Ya enggaklah siapa coba yang berani ngeluarin gw?" tanya Auris lalu tersenyum smirk.

Mereka pun sontak tertawa sedangkan Arga ia tersenyum tipis

"Mine!" batin Arga.

"Riss kan kelas 12 nih angkatan pacar Lo kan mau perpisahan meskipun masih lama tapi sih,nah kita pakai konsep apa?" tanya Rara.

"Outdor aja kan itu acaranya prom night kan?" tanya Auris.

"Iya Ris." jawab Rara.

"Btw Ris Lo cocok jadi emak!" ucap Wildan.

"Wk wk wk makasih kalian!" ucap Auris lalu menimang baby Agaz.

"Kemarin nih gw lihat berita katanya si Laura, Nana, Sienna sama Valy tuh gila. Ada sayatan di sekujur tubuh mereka kek pisau gitu emm diperkirakan sih korban pemerkosaan dan lebih parahnya di mobil itu ada hp yang memperlihatkan video tentang pembunuhan gitu,serem banget!" ucap Walda.

"Iyaa serem banget tapi sih gw gak kasian itu mah karma buat mereka udah ngebunuh orang tanpa mau masuk penjara." ucap Syifa emosi.


























Hallo gimana part ini?

𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang