𝕍.𝔸.𝔸#42#

930 38 0
                                    

𝔸𝕊𝕊𝔸𝕃𝔸𝕄𝕌𝔸𝕃𝔸𝕀𝕂𝕌𝕄












Happy Reading
















"Kamu itu milikku yang  tak akan rela ku berikan untuk yang lain."

Areza Dion Alexander













"Sayang kita harus nunggu waktu yang tepat mungkin satu bulan lagi karena kan ibunya itu masih bekerja di perusahaan ku." ucap Arez.

"Maksud kamu ibunya Marriam?" tanya Auris.

"Iya sayang ibunya itu hidup serba kekurangan hutang  sana sini tuh cuma buat anaknya." ucap Arez.

"Loh bukannya dia anak kaya ya?" tanya Auris.

"Hidupnya foya-foya serangan ibunya dijadikan bank berjalan olehnya,ibunya juga berkata bahwa kamu boleh membunuhnya saat perbuatannya diluar batas." ucap Arez.

"Kemana ibunya bilang seperti itu?" tanya Auris heran.

"Ibunya sudah tidak kuat dan ia sedang sakit-sakitan parah." ucap Arez.

"Tapi aku lihat dia sering keluar masuk ke rumah mewah." timpal Auris.

"Itu bukan rumahnya tapi rumah milik temannya dan bukannya merawat ibunya ia memilih pergi bersama teman-temannya." ucap Arez.

Ting!

Hp Arez berbunyi dan Arez meminta Auris untuk membukanya,saat Auris membukanya ia terkejut karena foto pernikahan mereka berdua dan saat melihat sandinya itu tanggal lahir Auris dan wallpapernya adalah foto dirinya,Arez dan jangan lupakan baby Agaz.

"Ini sayang dari tangan kanan mu katanya Nyonya Askia meninggal." ucap Auris.

"Innalilahi." ucap Arez lalu menghela nafas.

"Ini ibunya si Marriam itu?" tanya Auris.

"Iya sayang, sekarang kita bisa membunuhnya eits tapi kalo dia udah keterlaluan dan keluar dari batas yang kita berikan." ucap Arez.

"Siap sayang!" ucap Auris.

Saat mereka telah sampai mereka melihat banyak teman dari Elval dan Kay.

"Assalamualaikum." ucap Auris.

"Waalaikumsalam!" ucap mereka yang didalam.

"Loh Ella udah pulang?" tanya Elval.

"Terus mana pesenan aku?" tanya Lia.

"Dia jiwanya bang Kelvin." ucap Auris lirih.

Lia,Kania,Vita,Syenin dan Fili kaget sedangkan Gara dan Barez pergi mengikuti Arez yang membawa baby Agaz ke taman belakang.

"J-jadi dia tadi Kelvin?" tanya Lia.

Sedangkan Elval dkk dan Kay dkk tidak tau menahu soal ini dan mereka pun cuma menyimak.

"Iya tapi setelah itu dia pergi dan digantikan jiwa nya Arga." ucap Auris lalu pergi.

Sedangkan ada dua orang yang menatap Auris dengan tatapan memuja.

𝕍𝔼𝕃𝕃𝔸 𝔸ℚ𝕌𝔼ℕℕ𝔸 𝔸𝕌ℝ𝕀𝕊𝕋𝔼𝕃𝕃𝔸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang